Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barnett, Arthur Doak
Washington: The Brookings Institution, 1977
327.51 BAR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fairbank, John K. (John King)
New York: Vintage Book, 1976
327.951 FAI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ganesha M.
"Tesis ini meneliti mengenai strategi Jepang di tengah peningkatan kekuatan China di kawasan regional Asia Timur. Penelitian ini mencoba menjelaskan strategi yang dilakukan oleh Jepang terhadap China yang melanggar konstitusi Jepang dan dilakukan di tengah peningkatan hubungan antara kedua negara.
Teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah ini adalah balance of threat dari Stephan M. Walt. Hipotesa yang diuji dalam penelitian ini adalah Jepang melihat kebangkitan China sebagai ancaman sehingga melakukan engagement dan passive containment. Studi kepustakaan digunakan sebagai metode penelitian.
Penelitian ini menemukan bahwa engagement dan passive containment dilakukan oleh Jepang karena ancaman dari kebangkitan China mengancam status quo sehingga juga mengancam eksistensi Jepang yang merupakan prioritas tertinggi setiap negara.

This thesis researches about Japan's strategy in the midst of China's rising power in the East Asian region. This research tries to explain about Japan's strategy towards China which violates Japan's constitution and is conducted in the midst of increasing relationships between these two countries.
The theory used to explain the problem is the balance of threat theory by Strephan M. Walt. The hypothesis is this research is that Japan strategy is engagement and passive containment against China because Japan views China's rise as a threat. Literature studies is used as the research method in this research.
This research concludes that Japan's strategy is triggered by the threat that is coming from the rise of China is threatening their existence which is the highest priority for every state."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31326
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Islami
"Tugas karya akhir ini membahas mengenai kebijakan luar negeri yang diambil oleh Presiden Ma Ying-jeou pada masa kepresidenannya yang pertama dari tahun 2008-2012 dalam hubungan antar selat Taiwan dan Cina. Secara spesifik, kebijakan luar negeri yang dibahas merupakan kebijakan luar negeri di bidang keamanan, ekonomi, dan identitas. Di bawah Presiden Ma Ying-jeou, Taiwan berusaha memperbaiki hubungan antar-selat yang memburuk ketika Taiwan dipimpin oleh Presiden Chen Shui-bian. Beberapa kebijakannya, seperti pengakuan kembali Konsensus 1992, dimulainya kembali dialog antara SEF dan ARATS, serta pembentukan ECFA merupakan contoh bagaimana Taiwan mencoba memperbaiki hubungan antar-selat.
Menggunakan kerangka konsep Realisme Defensif di bidang keamanan, Neoliberal Institusionalisme di bidang ekonomi, dan konsep Identitas di bidang identitas, tugas karya akhir ini mencoba mencari mengapa Presiden Ma Ying-jeou mengambil kebijakan luar negeri yang bertujuan memperbaiki hubungan antar-selat tersebut.
Hasil yang didapatkan menunjukkan bagaimana kebijakan luar negeri Taiwan di bidang keamanan dan ekonomi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor di level sistem, terutama dari reaksi Cina terhadap inisiatif yang diberikan oleh Taiwan. Pada bidang identitas, faktor eksternal memiliki pengaruh yang cukup besar, dan dilengkapi oleh faktor-faktor dalam negeri, ikut membentuk kebijakan di bidang identitas.

This final assignment discusses the foreign policy of Taiwan under President Ma Ying-jeou under his first term (2008-2012) in Cross-strait Relation between Taiwan and China. Specifically, the policies discussed are those in the aspect of security, economic, and identity. Under President Ma, Taiwan tries to repair the cross-strait relation that was worsening under the previous Taiwan President, President Chen Shui-bian. Some of President Ma's policies, such as the official recognition of 1992 Consensus, the resumption of SEF-ARATS dialogue, and the creation of ECFA, are examples of the effort Taiwan made to repair the relation between Taiwan and China.
Using three theoretical frameworks, which are Defensive Realism in security, Neoliberal Institutionalism in economy, and Identity Concept in identity, this final assignment tries to find why President Ma created foreign policy that tries to repair the cross-strait relation.
The discussion concludes that foreign policy of Taiwan in Security and Economic aspect is shaped by factors in systemic level, especially from the reaction of China to initiatives given by Taiwan. In identity aspect, external factors play a big role, and complemented by domestic factors, in shaping the policy in identity aspect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hinton, Harold C.
New York: National Strategy Information Center, 1976
327.47051 HIN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
America: Departement of Stetes Based, 1949
327.730 51 UNI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sentot E. Oktavianus Adiprawatya
"Sentot E. Oktavianus Adiprawatya. Persekutuan Dengan Dunia Ke Tiga Sebagai Strategi Dalam Hubungan Luar Negeri RRC. (Di bawah bimbingan Endi Rukmo, MA). Fakultas Sastra EJniversitas Indonesia, 1995. Keputusan RRC untuk menjalin persekutuan dengan negaranegara Dunia Ke Tiga merupakan kebijakan luar negeri RRC yang sangat penting pada pertengahan periode 1950-an sampai 1960-an. Kebijakan ini bahkan dapat dikatakan sebagai suatu strategi karena melalui persekutuannya dengan Dunia Ke Tiga, RRC berupaya untuk membentuk suatu front persatuan guna melawan dua musuh utamanya dalam waktu yang bersamaan.
Berdasarkan tujuan utama yang hendak dicapai, maka pembentukan persekutuan RRC-Dunia Ke Tiga terutama disebabkan oleh faktor luar negeri yaitu perkembangan situasi internasional di Asia. Munculnya Amerika Serikat sebagai kekuatan blok imperialis yang menjalankan kebijakan pembendungan setelah Perang Korea menjadikan RRC berada dalam posisi defensif. Aktivitas-aktivitas RRC untuk menyebarluaskan pengaruhnya menjadi sangat dibatasi oleh kehadiran Amerika Serikat baik secara politik maupun militer melalui kerjasama dan persekutuan dengan beberapa negara yang strategis di kawasan-kawasan penting di Asia. Oleh karena itu, tujuan jangka pendek yang hendak dicapai RRC melalui persekutuan ini adalah keluar dari posisi defensif yang diciptakan Amerika Serikat sambil menciptakan zona damai di wilayah-wilayah sekitar negaranya guna mencegah kemungkinan ekspansi pihak lawan.
Perselisihan RRC dengan Uni Soviet semakin memperkuat kepentingan RRC terhadap persekutuannya dengan Dunia Ke Tiga. Munculnya Uni Soviet sebagai rival sekaligus lawan yang baru selanjutnya memberikan dorongan kepada RRC untuk menandingi dominasi negara itu dalam blok sosialis. Dominasi Uni Soviet itu hanya dapat ditandingi melalui kepemimpinan RRC atas negara-negara Dunia. Ke Tiga. Oleh karena itu. untuk mempercepat pencapaian tujuan jangka panjang yaitu memperoleh hegemoni atas Dunia Ke Tiga dan memenangkan mereka bagi kepentingan komunisme, maka RRC kembali menekankan dimensi ideologi melalui dukungan kepada gerakan revolusi partai komunis.
Dalam pelaksanan persekutuan, RRC pada mulanya berhasil mempengaruhi negara-negara Dunia Ke Tiga karena upaya-upayanya selalu didasarkan atas persamaan kepentingan untuk melawan musuh yang sama yaitu imperialisme Amerika Serikat. Meskipun mendapat sedikit keberhasilan, tindakan RRC mempertentangkan Dunia Ke Tiga dengan Uni Soviet menjadi tidak relevan karena disamping cara-cara yang digunakan RRC menjadi semakin radikal juga yang terpenting karena mereka tidak memiliki permusuhan dengan Uni Soviet. Situasi inilah yang menjadi latarbelakang kegagalan persekutuan RRC dengan Dunia Ke Tiga sehingga pada tahun 1965 RRC sudah dapat merasakan bagaimana strateginya menjadi bumerang bagi negaranya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norton, Henry K.
London : Allen & Unwin , [date of publication not identified]
951.042 NOR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Phanteon Books, 1989
327.51 CHI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>