Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfa Sidharta Brahmandita
Abstrak :
Sebelum adanya pengaturan dalam UU No. 24 Tahun 2009, tidak ada kewajiban menggunakan Bahasa Indonesia dalam setiap Nota Kesepahaman dan Kontrak perorangan. Seluruh pengaturan mengenai perjanjian masih murni menggunakan ketentuan didalam KUH Perdata, yang mana aturan-aturan atau Pasal-Pasal dalam suatu kontrak yang dibuat secara sah oleh para pihak akan berlaku sebagai hukum yang mengikat para pihak yang dalam perjanjian. Setelah tanggal 9 Juli 2009 telah disahkan dan diundangkan UU No.24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta lagu Kebangsaan. Pada kesempatan ini bentuk perjanjian yang akan penulis bahas adalah mengenai transaksi derivatif dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No: 81/PDT.G/2009/PN.JKT.PST. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata gugatan dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan dalam perkara antara: PT. Nubika Jaya sebagai Penggugat dan Standard Chartered Bank sebagai Tergugat. Transaksi Derivatif yang dilakukan antara Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini dibuat oleh Tergugat dalam Bahasa Inggris, dimana Bank Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/6/PBI/2005 dan No. 11/26/PBI/2009 yang mewajibkan setiap produk Bank dalam hal ini Transaksi Derivatif untuk membuatnya dalam Bahasa Indonesia, yang sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 31 ayat (1) UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perjanjian Target Redemption Forward antara PT. Nubika Jaya dan Standard Chartered Bank ini bertentangan dengan Undang-Undang, selanjutnya akibat hukum dari Perjanjian ini seharusnya menjadi batal demi hukum, dikarenakan tidak memenuhi syarat keempat dalam Pasal 1320 KUH Perdata tentang kausa yang halal, sehingga Perjanjian antara Penggugat dan Tergugat tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala konsekuensi hukumnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang deskriptif dengan menggunakan metode yuridis normatif.
Prior to the setting in the Law No. 24 In 2009, there is no obligation to use Indonesian in each individual Memorandum of Understanding and Contract. The whole arrangement of the agreement is still pure use provisions of Civil Code, which rules or Articles in a contract lawfully made by the parties shall enter into force as law binding on the parties in the agreement. After the date of July 9, 2009 was approved and promulgated the Law No.24 year 2009 on Flag, Language, and the State Seal, and the song Nationality. On this occasion an agreement that will form the authors discuss are related to derivative transactions in the Central Jakarta District Court Decision No: 81/PDT.G/2009/PN.JKT.PST. Central Jakarta District Court to examine and adjudicate civil litigation matters in the first degree verdict in the case between: PT. Nubika Jaya as the Plaintiff and Standard Chartered Bank as a defendant. Derivative transactions are conducted between the plaintiff and defendant in this case made by the Accused in English, which the Bank Indonesia issued Bank Indonesia Regulation. 7/6/PBI/2005 and No. 11/26/PBI/2009 which requires every bank product in this case the Derivative Transactions to make it in Bahasa Indonesian, which is in accordance with the provisions of Article 31 paragraph (1) of Law No. 24 Year 2009 About the Flag, Language, and the Seal of State And National Anthem. It concluded that the Target Redemption Forward Agreement between PT. Nubika Jaya and Standard Chartered Bank is in contravention of the Law, then the legal consequences of this agreement should become null and void, because not meet the fourth requirement in Article 1320 Civil Code regarding the lawful movement, so the agreement between plaintiff and defendant does not have the force binding law with all its legal consequences. This study is a descriptive study using a normative juridical.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27504
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nilan Loliyana
Abstrak :
Artikel ini menjelaskan Kiai Yazid melakukan perubahan signifikan terhadap kehidupan masyarakat pare melalui penguasaan bahasa asing. Kemahiran dibidang bahasa asing Kiai Yazid menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu agama dan bahasa. penguasaan Kiai Yazid juga mengundang banyak tokoh besar yang ingin bertemu untuk belajar bahasa Inggris maupun untuk berdiskusi. Berkembangnya kemampuan bahasa Kyai Yazid menjadi salah satu terselesaikannya penelitian Clifford Geertz dalam bukunya yang berjudul Religion of Java. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini yaitu, Mengapa terjadi perubahan masyarakat Pare dan bagaimana kyai Yazid melakukan perubahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan memanfaatkan sumber primer dan sumber sekunder yang terdapat dalam arsip, foto, kamus-kamus bahasa asing, surat kabar sezaman seperti koran-koran dari Jerman yang dikirim khusus untuk kyai Yazid, buku-buku yang merupakan bacaan atau tulisan kyai Yazid, serta sumber dari media cetak maupun media online. Data-data yang ada dimanfaatkan untuk memfalidasi kebenaran sumbernya melalui kritik sumber, dan proses penafsiran terhadap fakta yang telah melalui proses verifikasi sumber dan ditindaklanjuti dengan historiografi atau penulisan sejarah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, perubahan wilayah kampung Inggris yang semula tidak berbeda dengan perkampungan biasa menjadi wilayah melek pendidikan yang menyerupai wilayah kampus, selain itu perubahan dilaksanakan melalui pengajaran bahasa asing dalam sistem pembelajaran dan penggunaan sistem getok tular yang berdampak terhadap norma sosial dan peluang usaha. ......This article explains that Kiai Yazid made significant changes to the life of the Pare community through mastering foreign languages. Kiai Yazid's proficiency in foreign languages is the main attraction for those who want to deepen their knowledge of religion and language. Kiai Yazid's mastery also invited many big figures who wanted to meet to learn English and to discuss. The development of Kyai Yazid's language skills became one of the completions of Clifford Geertz's research in his book, Religion of Java. The problems raised from this research are, Why did the Pare community change and how Kyai Yazid made these changes. This study uses the historical method by utilizing primary and secondary sources contained in archives, photographs, foreign language dictionaries, contemporary newspapers such as newspapers from Germany which were sent specifically to Kyai Yazid, books which are the readings or writings of the kyai. Yazid, as well as sources from print and online media. The existing data is used to validate the truth of the source through source criticism, and the process of interpreting the facts that have gone through the source verification process and followed up with historiography or historical writing. The conclusion of this study is that the change in the English village area, which was originally no different from an ordinary village, became an educational literacy area that resembled a campus area, besides that the changes were carried out through foreign language teaching in the learning system and the use of the word-of-mouth system which had an impact on social norms and business opportunities.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Moonji Media, 2007
KOR 495.71 SEO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan, Park
Seoul: Nexus, 2007
KOR 495.781 BRY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stephen, Revare.
Seoul: Nexus, 2010
KOR 495.75 STE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KOR 495.78 BAH
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Maanjinmedia, 2007
KOR 495.71 HAN II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Maanjinmedia, 2007
KOR 495.71 HAN III
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Nastiti
Abstrak :
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia mengalami proses persentuhan bahasa sehingga terdapat pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia. Keterbukaan dengan bahasa juga memicu munculnya istilah-istilah baru di suatu bidang tertentu. Di bidang ekonomi, terdapat penyerapan bahasa asing ke bahasa Indonesia, khususnya istilah investasi. Penggunaan istilah investasi banyak ditemukan pada artikel berita, antara lain pada artikel berita di media massa daring. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini akan membahas proses pemadanan istilah investasi dan bentuk perubahan makna istilah investasi pada media massa daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses pemadanan investasi dan perubahan makna investasi dalam artikel berita di media massa daring. Penelitian ini menggunakan metode kualititiatif dengan teknik observasi dan mencatat dalam melakukan inventarisasi data penelitian. Berdasarkan hasil analisis pemadanan dan perubahan makna istilah investasi, penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat beberapa istilah investasi yang mengalami proses pemadanan istilah berupa pemadanan dengan penerjemahan langsung, penerjemahan dengan perekaan, penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal, penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal, penyesuaian lafal tanpa penyesuaian ejaan, tanpa penyesuaian ejaan dan lafal, serta penyesuaian berupa penyerapan afiks. Selain itu, penelitian juga memperlihatkan bahwa terdapat beberapa istilah investasi yang mengalami perubahan makna, khususnya berupa perluasan makna. ......As it continues to develop, the Indonesian language has experienced the process of language contact, resulting in the influence of foreign languages on Indonesian. This openness to other languages has also triggered the emergence of new terms in certain fields. In economics, many foreign terms have been absorbed into Indonesian, especially terms regarding investment. The use of these investment-related terms is often found in news articles, including those in online mass media. Therefore, this research will discuss the process of how these investment terms are borrowed and the form of how the meaning of the investment terms in online mass media change. The purpose of this study is to explain the loanwords of investment terms are borrowed and how the meaning of investment terms in online news articles changes. This study uses a qualitative method with observation and note-taking techniques in conducting an inventory of research data. Based on the results of analyzing the loanwords of investment terms and the changes in their meaning, this study shows that there are several investment terms that undergo a process of borrowing in the form of matching with direct translation, translation with conjecture, absorption with spelling and pronunciation adjustments, spelling adjustments without pronunciation adjustments, pronunciation adjustments without spelling adjustments, without spelling and pronunciation adjustments, as well as adjustments in the form of affix absorption.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chi, Hyon-suk
Hangul Park: Soul-si : Hangul Park, 2014
KOR 495.78 CHI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>