Sektor pangan terutama jagung merupakan salah satu sektor industri yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Namun industri tersebut memiliki permasalahan food loss pada rantai pasok di sentra jagung nasional seperti Nusa Tenggara Timur yang mengakibatkan terjadinya penurunan keuntungan produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari strategi berupa kebijakan terbaik dalam upaya mengurangi food loss dalam rantai pasok industri jagung di Nusa Tenggara Timur menggunakan pendekatan sistem dinamis. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa variabel yang memiliki pengaruh cukup tinggi terhadap penggenerasian food loss dalam rantai pasok seperti kualitas bibit jagung yang ditanam dan kualitas peralatan yang digunakan. Maka dari itu, dari hasil model skenario yang telah dijalankan, ditemukan alternatif strategi utama yang menunjukkan pengurangan food loss yang signifikan yaitu meningkatkan investasi terhadap kualitas bibit jagung yang ditanam dan kualitas peralatan yang digunakan.
......The agricultural sector, especially maize, is one of the industrial sectors that plays an important role in the Indonesian economy. However, the industry has a food loss problem in the supply chain in national maize centers such as East Nusa Tenggara which results in a decrease in production efficiency. The purpose of this research is to find the best policy strategy as an effort to reduce food loss in the supply chain of the maize industry in East Nusa Tenggara using a dynamic system approach. The result of this study is a model that shows several variables that have a high influence on the generation of food loss in the supply chain such as quality of seeds that will be planted and quality of equipment used. Therefore, from the results of the scenario model that has been run, its found the main alternative strategies that show a significant reduction in food loss are increasing investment in the quality of planted maize seeds and the quality of equipment used.