Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Agar is a hydrophilic colloids extracted certain marine algae of the class Rhodophyceae. Agar is strongly gelling seaweed hydrocolloid composed of polysaccharides.....
JSTA 10:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Uray Imran
Abstrak :
Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok kehidupan manusia. Agar dapat hidup sehhat manusia memerlukanymakanan yang bergizi dan memenuhi syarat mutu dan kesehatan Serta dalam jumlah yang cukup. Masih banyak makanan yang beredar yang kurang memenuhi persyaratan higyene dan sanitasi serta tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan. Keadaan ini dicenninkan oleh banyaknya produk yang menggunakan bahan tambahan makanan yang dilarang, atau melcbihi batas yang diperbolehkan. Ketidak pedulian / kelidak patuhan produsen terutama industri makanan berskala kecil/rumah tangga dan sejenisnya terhadap peraturan sexing kali menimbulkan masalah dalam hal mutu dan keamanan makanan. Peneliiian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemilik industri makanan mmah tangga pada peraturan peredaran makanan diwilayah Kabupaten Ketapang tahun 2000. Penilaian kepatuhan dilakukan terhadap 20 pemilik industri makanan rumah tangga berdasarkan hasil pemedksaan laboratorium produk yang dihasilkan industri makanan yang dimilikinya. Faktor yang ingin diketahui hubungannya dengan kepatuhan pemilik industri makanan rumah tangga adalah karakteristik pemilik indusui makanan rumah tangga yang terdiri dari pendidikan, pcngetahuan, sikap, faktor pemungkin yaitu ketersediaan bahan tambahan makanan dan faktor penguat yang terdiri dari supervisi petugas, sanksi yang diberikan, pengetahuan konsumen terhadap bahan tambahan makanan dan sikap konsumen terhadap makanan yang tidak memenuhi syarat. Desain penelitian merupakan kombinasi studi kuantitatif dengan rancangan cross sectional dan studi kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan interpretasi date. dalam bentuk matnik hasil wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan proporsi kepatuhan pemilik industri makanan rumah tangga masih belum begitu bail: yaitu baru mencapai 65 %. Dari analisa bivariat dengan chi-square dan hasil interpretasi wawawancara mendalam didapat faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pe-milik industri makanan rumah tangga industri rumah tangga adalah faktor ketersediaan bahan tambahan makanan. Dari hasil penelitian disarankan kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan untuk rnendirikan lembaga riset khusus dalam mengupayakan altematif lain bahan tambahan pangan yang dapat menggantikan bahan yang dilarang dan memperbaiki / menyempumakan pemturan tentang makanan agar dapat diterapkan dengan sanksi hukum yang jelas bagi pelanggar.
Food is one essential need for human being, In order to maintain and improve health status, every human being needs adequate nutritious foods that are healthy according to certain quality standard. However, there are foods offered in the market that do not fulfill certain standard as ordered in the law. For example, there are foods products still use prohibited food additives or food Product that are overdue. The producer?s ignorance especially owners of food home industry toward the regulation often rising the quality and safety problems. This study aimed at to determine factors related to compliance for ovmer of food home industry at Ketapang district to the rules of food production. The compliance was measured using laboratories results of the food product. The factors to studied in relation to the compliance are ov\mer?s charateristics such as levels of education, knowledge, attitudes, enabling factors such as accessibility to prohibibited food additives; and reinforcing factors such as govemment supervision, disincentives and consumer?s knowledge and behaviour. Research design is combination of quantitative study with cross sectional design and qualitative study with in-depth interview method and observation. Qualytative data analysis used univariat and bivariat analysis while for qualytative applied content analysisi. Research result showed the owner compliance proposition is still low with, only 65%. From the bivariate analysis using chi-square statistic, it is shown that only variable of accessibility of prohibited food additive is significantly related is the compliance. This study suggests that govemment should provide gave subsitutes for prohibited food additive. Further, govemment should revise/improve rules and regulations so then rules emforcement can be applied corectly.
2001
T3263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayat Supriyadi
Abstrak :
Produk makanan halal merupakan hal yang sangat esensial bagi masyarakat Indonesia di mana mayoritas penduduknya adalah umat Islam sehingga perlu didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang baik sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan terjamin dalam mengkonsumsi berbagai produk makanan tersebut. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk kebijakan pemerintah tentang labelisasi halal terhadap produk industri makanan di Indonesia, selain itu juga untuk melihat berapa besar pengaruh kebijakan labelisasi halal, kualitas produksi makanan dan harga produksi makanan terhadap hasil penjualan produk industri makanan. Di samping kedua hal tersebut penelitian ini juga bertujuan untuk mengestimasi berapa besar dampak labelisasi halal pada Industri makanan terhadap ketahanan perusahaan. Dalam mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk kebijakan pemerintah tentang labelisasi halal terhadap produk industri makanan di Indonesia dilakukan analisis deskriptif kualitatif terhadap data-data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap pihak-pihak berkompeten dalam pembuatan kebijakan mengenai labelisasi halal serta dari studi pustaka yang dilaksanakan. Sedangkan untuk melihat berapa besar pengaruh kebijakan labelisasi halal, kualitas produksi makanan dan harga produksi makanan terhadap hasil penjualan produk industri makanan serta untuk mengestimasi berapa besar dampak labelisasi halal pada Industri makanan terhadap ketahanan perusahaan.digunakan metode survei melalui pengisian questioner yang ditujukan terhadap perusahaan-perusahaan produk industri makanan yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). Dari hasil penelitian dan analisis terhadap data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan labelisasi halal yang digunakan oleh produk industri makanan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap hasil penjualan produk industri makanan di Indonesia pada saat ini. Oleh karena itu, dampak kebijakan labelisasi halal tersebut terhadap ketahanan perusahaan yang menggunakan label halal dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari pemerintah-pun adalah sangat signifikan.
"Halal" food product is essential for Indonesian people whom majorities are moslems. Therefore, to create guaranteed of "halal" food atmosphere, it should be supported by government's policies i.e. food, beverage, drug, cosmetic and other product. The purpose of this thesis is to describe and analyze the form of government's policies with regard to halal-labeling to food halal product industry in Indonesia, in spite of this, it's also to see how deep the effect of policies of halal-labeling, quality and price of the product to sales revenue. Despite of those things, this observation has a purpose to estimate how deep is the impact of halal-labeling in food industry to the company resilient. To describe and analyze the format of government's policy for halal-labeling to food industry in Indonesia, observation will be conducted by qualitative description analyzing to the data which is obtained from interviewing parties having competency to that policy and from related literature. This thesis will also observe how deep is the effect of the halal-labeling policy, quality and price of the product to the sales revenue. Moreover, the observation will estimate how deep the impact of the (halal-labeling in food industry to the company resilient. Questioner instrument will be used in this survey and distributed to some consumer-goods companies, particularly to food production, located in Jakarta, Bogor, Tangerang and Bekasi areas (Jabotabek). Through the conclusion of these observation and analysis, the policy of halal-labeling used by food industry is significantly affected to its sales revenue in Indonesia at this moment. As a result, halal-labeling policy to company resilient is really significant, particularly to the companies which have already got halal-label and certification from government.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15279
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarrah Fitrianni Fathurochman
Abstrak :

ABSTRAK

Makanan halal merupakan aspek terpenting bagi konsumen Muslim. Konsep halal yang diperhatikan tidak hanya masalah bahan baku yang terbebas dari unsur haram, namun juga seluruh aspek mulai dari bahan baku sampai cara memprosesnya yang menentukan halal tidaknya suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat intensi atau minat beli konsumen Muslim terhadap makanan halal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of Planned Behavior, dimana dari teori tersebut akan digunakan  3  (tiga) variabel independen untuk meneliti minat atau intensi, yaitu sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior), norma subyektif dan kontrol perilaku. Selain ketiga variabel tersebut, digunakan juga variabel tambahan yaitu religiusitas dan kesadaran halal. Melalui penelitian ini akan dilihat apakah variabel religiusitas, kesadaran halal, sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi membeli makanan halal. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 198 responden, dan metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan norma subyektif berpengaruh terhadap intensi membeli makanan halal, sedangkan religiusitas, kesadaran halal dan kontrol perilaku tidak berpengaruh terhadap intensi membeli makanan halal

 

 


ABSTRACT

 

Halal food is an essential aspect of Muslim consumers. The halal concept is concerned not only with raw materials that are free from illicit elements but also all aspects ranging from raw materials to how to process them that determine whether or not a halal product. This study aims to look at the intention of buying interest of Muslim consumers towards halal food. The study is built through the Theory of Planned Behavior, in which the author will use three independent variables to examine interests or intentions, namely, attitude towards behavior, subjective norms, and behavior control. Besides these three variables, additional variables are also used, namely religiosity and halal awareness. Through this research, it will be seen whether the variables of religiosity, halal awareness, attitudes, subjective norms, and  behavior control have a positive and significant effect on the intention to buy halal food. The number of samples in this study was 198 respondents, and the data analysis method used was Structural Equation Modeling (SEM) using AMOS software. The results showed that subjective attitudes and norms affect the intention to buy halal food, while religiosity, halal awareness, and behavior control do not affect the intention to buy halal food.

 

Depok: Sekolah Kajian Stratejig dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thamrin
Abstrak :
ABSTRAK
Pasarhalal merupakan pasar yang identik dengan konsep Islam. Kebutuhan pasar halal meningkat seiiring dengan pertumbuhan populasi Muslim di dunia. Keadaan ini dimanfaatkan oleh sejumlah negara untuk mendapatkan keuntungan, baik negara mayoritas Muslim maupun negara non-Muslim. Jepang melirik pasar ini merupakan pasar yang strategis. Jumlah wisatawan Muslim yang datang ke Jepang meningkat karena adanya kemudahan yang didapat seperti bebas visa yang dilakukan oleh pemerintah Jepang. Pelakubisnis di Jepang juga melakukan inovasi dengan menciptakan produk halal dan menyiapkan fasilitas ramah untuk Muslim. Studiini, membahas tentang relasi yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku pasar dalam mengembangkan pasar halal di Jepang, dimana peranan pemerintah begitu sangat penting.
ABSTRACT
Halal market is a market that is identical with Islamic concept. The need for halal market increases along with the growth of the Muslim population in the world. This situation is used by a number of countries to gain profit. Both Muslim majority countries and non Muslim countries. Japan is eyeing this market is a strategic market. The number of Muslim tourists coming to Japan has increased due to the ease of getting such visa free by the Japanese government. Businesses in Japan are also innovating by creating halal products and preparing friendly facilities for Muslims. This study, discusses relations between government and business in developing halal markets in Japan, where the role of government is so important.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nur Alam Muhajir
Abstrak :
Pertumbuhan restoran halal di Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan. Peluang bisnis restoran halal di Jakarta terbilang cukup tinggi. Selain karena penduduknya yang mayoritas muslim, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan kesehatan, potensi pasar makanan halal menjadi lebih besar bahkan mampu menarik konsumen dari kalangan non-Muslim. Etika kerja Islam dapat menjadi kunci utama untuk membangun motivasi dan mengarahkan sumber-sumber daya insani restoran halal agar mampu bekerja optimal dengan berlandaskan nilai-nilai Islam. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan etika kerja Islam oleh para karyawan yang bekerja di restoran bersertifikat halal di DKI Jakarta terhadap komitmen organisasi dan pada kinerja. Penelitian ini menggunakan uji analisis Partial Least Square (PLS) dengan sampel karyawan restoran halal di DKI Jakarta.  Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bila Etika kerja Islam terbukti secara statistik berpengaruh positif terhadap affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment.  Etika kerja Islam juga terbukti secara statistik berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Affective commitment, maupun continuance commitment tidakterbukti memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan (job performance). Variabel normative commitment terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (job performance). ......The growth of halal restaurants in Indonesia is currently increasing, therefore, the opportunity for halal restaurant business in Jakarta is quite high. Apart from being a Muslim-majority population, with increasing awareness of health, the potential of the halal food market is even greater and able to attract consumers from non-Muslims. Islamic work ethics can be the main key to building motivation and directing halal restaurant human resources to be able to work optimally based on Islamic values. This study aims to determine the application of Islamic work ethics by employees who work in halal-certified restaurants in Greater Jakarta towards organizational commitment and on performance. This study used Partial Least Square (PLS) analysis with employees of halal restaurants in Greater Jakartaas the sample of this research. From the research conducted, the researcher found that the Islamic work ethic was statistically proven to have a positive effect on affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. Islamic work ethics are also proven to be statistically positive effect on employee performance. Affective commitment, and continuance commitment are not proven to have impacton employee performance (job performance). Normative commitment variables proved to have a positive effect on employee performance (job performance).
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch Januar Rizki
Abstrak :
Pandemi Covid-19 mengakibatkan anjloknya wisatawan asing muslim berkunjung ke Jepang. Hal tersebut berdampak langsung terhadap turunnya konsumen restoran halal Jepang di Osaka dan Tokyo. Terdapat sejumlah restoran yang tutup selama pandemi hingga saat ini. Namun, terdapat juga restoran halal Jepang di Osaka dan Tokyo yang masih bertahan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku usaha restoran halal Jepang di Jepang pasca-pandemi Covid-19. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui pengamatan terhadap 10 restoran halal Jepang di Osaka dan Tokyo, serta melakukan wawancara dengan 4 orang pelaku usaha restoran halal Jepang. Penelitian menunjukkan pelaku usaha restoran halal Jepang mengalami dampak negatif akibat pandemi Covid-19, seperti penurunan jumlah pelanggan dan pembatasan kegiatan usaha, mereka tetap mempertahankan optimisme dan komitmen untuk berbisnis dalam sektor restoran halal. Namun, pelaku usaha percaya restoran halal tetap memiliki potensi pasar signifikan di Jepang. Biaya operasional yang tinggi, termasuk pemenuhan persyaratan dan sertifikasi halal, menjadi faktor yang mempengaruhi keberlanjutan bisnis mereka. Meskipun demikian, pelaku usaha restoran halal Jepang tetap optimistis dan beradaptasi dengan keadaan dengan inovasi serta bekerja sama dengan pihak terkait. ......The number of international Muslim visitors to Japan has collapsed due to the outbreak of the COVID-19 pandemic. This has caused a direct impact on the decline in consumers of Japanese halal restaurants in Osaka and Tokyo. There are a number of restaurants that have been temporarily or permanently closed during the pandemic until now. However, there are also Japanese halal restaurants in Osaka and Tokyo that still survive today. This study aims to analyze the perceptions of halal-certified Japanese restaurants entrepreneurs in Japan after the Covid-19 pandemic. In this study, qualitative research method was used to collect the data by observing 10 Japanese halal restaurants in Osaka and Tokyo, and interviewing 4 Japanese halal restaurant entrepreneurs. Although the research shows that Japanese halal restaurant businesses have experienced negative impacts due to the Covid-19 pandemic, such as a decrease in the number of customers and restrictions on business activities, they keep maintaining optimism and commitment to doing business in the halal food industry. However, the business actors believe that halal restaurants still have significant market potential in Japan. High operational costs, including fulfillment of halal certification requirements, are the main factors that affect their business sustainability. Nonetheless, Japanese halal restaurant businesses remain optimistic and adapt to the situation by keep doing some innovations and cooperating with related parties.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>