Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indonesia: HKI, 2002
613.2 BRE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantoruan, Dian Berdhika Sari
Abstrak :
Sisa makanan adalah indikator standar pelayanan minimal gizi rumah sakit menurut Depkes RI (2008). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan penampilan makanan dan faktor lainnya dengan sisa makanan biasa pasien kelas 3 Seruni RS Puri Cinere. Penelitian dilakukan selama bulan April dan Mei 2012 dengan desain cross sectional dengan cara work sampling. Pemberian kuesioner kepada pasien untuk mengetahui pendapat tentang penampilan makanan, rasa makanan, ketepatan waktu penyajian dan keramahan petugas penyaji diberikan menurut waktu makan sebanyak 73 kali makan. Sisa makanan diperoleh dengan cara penimbangan setiap waktu makan. Hasil analisis univariat dengan distribusi frekuensi diperoleh persentase sisa makanan 21.4%, sisa terbanyak sisa makan siang 24,86% dan sisa sayur 29,22%. Hasil analisis bivariat dengan Chi Square diperoleh penampilan makanan dan rasa makanan berhubungan dengan sisa makanan, sedangkan ketepatan waktu penyajian dan keramahan petugas penyaji tidak berhubungan dengan sisa makanan.
Plate Waste is an indicator of minimum service standards of nutrition unit in hospital by Health Ministry of Indonesia (2008). This study showed the relationship among food appearance and other factors with the plate waste of regular diet in the third grade Seruni ward's patients in Puri Cinere Hospital. This study has been done during April and May 2012 with cross sectional study and work sampling. The questionnaire was given to know opinion about food appearance, taste, delivery mealtime and hospitality staff to 73 mealtimes. The plate waste was obtained with weighted during a mealtimes. The result showed that 21.4% plate waste, most plate waste at lunch time 24.86% and most plate waste in vegetable 29.22%. Chi Square analysis obtained there are relationships among food appearance and taste with plate waste, but there are no relationships among delivery mealtime and hospitality staff with plate waste.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Amrulloh
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan sistem keamanan pangan dengan pendekatan prinsip HACCP pada 3 katering masing-masing dengan tipe A1, A2, dan A3 di Kota Depok, Jawa Barat. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan mengacu kepada daftar tilik. Alat bantu penelitian berupa kamera yang berfungsi untuk menggambarkan kondisi lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katering A1 dan A2 belum menerapkan 7 prinsip HACCP pada seluruh tahapan penyelenggaraan makanan mulai dari pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, persiapan dan pengolahan bahan makanan, penyimpanan makanan jadi, pengemasan/penyajian makanan, hingga distribusi makanan. Pada katering A3, hanya tahap penyajian makanan yang telah sesuai dengan prinsip HACCP ideal. Saran dari peneliti, diharapkan ketiga katering terpilih sesegera mungkin menerapkan prinsip HACCP pada seluruh tahapan penyelenggaraan makanan.
The purpose of this study was to analyze the food safety implementation with HACCP principles in each of the three catering type A1, A2, and A3 in Depok, West Java. This study used qualitative method with descriptive analytic design. Data collection techniques used observation and interviews methods with reference to the checklist. This study was helped by camera which is used to describe the condition of the sites. The results showed that the catering A1 and A2 have not applied 7 principles of HACCP in all phases of food management, among foodstuffs selection, foodstuffs storage, foodstuffs preparation and processing, food storage, food packaging and presentation, and food distribution. At the catering A3, there's only food presentation that has been suitable to the HACCP principles. The author suggests the three catering should apply HACCP principles for all the phase of food management soon.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library