Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Salsabilah
"Bencana banjir dapat menyebabkan dampak secara fisik dan kesehatan mental jangka panjang. Dampak kesehatan mental yang ditimbulkan oleh banjir, yakni kecemasan terhadap bencana banjir. Individu yang memiliki kecemasan yang berlebihan pasca banjir dan mungkin akan kehilangan kendali, panik dan pingsan jika menghadapi bencana banjir dengan intensitas tinggi yang ditakuti. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari individu tersebut. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan masyarakat tentang bencana banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan babelan yang berusia 14 tahun hingga 45 tahun. Sampel penelitian 428 responden, dengan teknik non-probability sampling. Terdapat dua instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu instrumen data demografi dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk melihat tingkat kecemasan. Analisis univariat dengan hasil penelitian karakteristik masyarakat kecamatan babelan menunjukkan sebagian besar berada pada usia remaja akhir dan dewasa awal dengan rentang usia 17-25 tahun dan 26- 35 tahun. Kemudian masyarakat didominasi oleh laki-laki. Distribusi jumlah penghasil mayoritas pada penelitian ini adalah kurang dari UMR daerah yang ditetapkan kabupaten Bekasi. Gambaran tingkat kecemasan masyarakat kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi terhadap bencana banjir dikategorikan pada tingkat tidak terdapat kecemasan terhadap bencana banjir (39,5%), kecemasan ringan (26,2%), kecemasan sedang (13,6%), kecemasan berat (17,1%), dan kecemasan panik (3,7%). Peneliti merekomendasikan bagi pelayanan kesehatan dan keperawatan untuk berfokus pada pendidikan kesehatan dengan menjelaskan dampak bencana dan cara menghadapinya dapat membantu mengu rangi
kecemasan.

Floods can cause long-term physical and mental health impacts. The mental health impact caused by flooding is flood anxiety. Individuals who have excessive anxiety after a flood may lose control, panic, and faint if they face the dreaded flash flood disaster. This will undoubtedly affect the individual's daily activities. Therefore, this study aims to describe community anxiety about flood disasters in Babelan District, Bekasi Regency, West Java Province. This research design uses descriptive research. The population used in this study was the people of Babelan District aged 14 years to 45 years. The research sample was 428 respondents, using a non- probability sampling technique. This study used two research instruments, namely demographic data instruments and the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), to measure anxiety levels. Univariate analysis of the research results on the characteristics of the Babelan sub-district community shows that most are in late adolescence and early adulthood with an age range of 17-25 years and 26-35 years. Then, the community is dominated by men. The distribution of the majority of income in this study is less than the regional minimum wage set by the Bekasi Regency. The description of the anxiety level of the Babelan sub-district community of Bekasi Regency towards flood disasters is categorized as the level of no anxiety about flood disasters (39.5%), mild anxiety (26.2%), moderate anxiety (13.6%), severe anxiety (17.1%), and panic anxiety (3.7%). Researchers recommend that health and nursing services focus on health education by explaining the impact of disasters and how to deal with them, which can help reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library