Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alma Nur Yulianisa
Abstrak :
ABSTRAK
The purpose is to design a building which is not only aesthetically pleasing but also most importantly, functional. The main focus is for the building to unction as a fire station, while it still brings the cultural, historical, and responds to its context. This project is gonna be seen as a catalyst to future development in the surrounding blocks; not just as the provision of an industrial facility. It would be appropriate for the building to exhibit some qualities.
ABSTRACT
Tujuannya adalah untuk merancang bangunan yang tidak hanya menyenangkan secara estetika tetapi juga yang paling penting, fungsional. Fokus utama adalah agar bangunan tidak terbakar sebagai stasiun pemadam kebakaran, sementara itu masih membawa budaya, sejarah, dan menanggapi konteksnya. Proyek ini akan dilihat sebagai katalis untuk pengembangan masa depan di blok sekitarnya tidak hanya sebagai penyediaan fasilitas industri. Itu akan sesuai untuk bangunan untuk menunjukkan beberapa kualitas sipil.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizta Melia Andanusa
Abstrak :
Respon pemadam dalam waktu perjalanan sangat berpengaruh dalam lama nya pemadam untuk tiba di lokasi kejadian dengan tepat waktu. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cakupan pelayanan pos pemadam berdasarkan standar waktu tanggap perjalanan dan menganalisis karakteristik wilayah jangkauan pos pemadam kebakaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis jaringan. Hasil dari penelitian ini adalah wilayah yang dapat dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran sesuai standar waktu perjalanan yaitu sebesar 94,54%, dimana 71,65% dapat dilayani oleh lebih dari 1 posko dan 22,89% lainnya dapat dilayani oleh 1 posko. Sementara itu, masih ada 5,46% daerah penelitian yang tidak memenuhi standar. Pada karakteristik wilayah jangkauan didapatkan bahwa pada karakteristik wilayah layanan yang overlap dan non-overlap didominasi pada penggunaan lahan kelas permukiman, pada wilayah layanan yang overlap kepadatan penduduk nya didominasi pada kelas 30-60 jiwa/piksel dengan kepadatan bangunan didominasi pada kelas rendah. Selain itu, pada wilayah layanan yang non-overlap kepadatan penduduknya didominasi pada kelas < 30 jiwa/piksel dengan kepadatan bangunan didominasi pada kelas rendah, dan kerapatan jaringan jalan didominasi pada kelas tinggi. Sedangkan, pada karakteristik wilayah layanan yang tidak memenuhi standar waktu tempuh didominasi pada penggunaan lahan kelas lahan kosong, hal demikian dapat diartikan bahwa wilayah tersebut didominasi pada kelaspenggunaan lahan yang tidak berisiko kebakaran, namun masih terdapat 27% wilayahnya berupa kelas permukiman yang merupakan penggunaan lahan berisiko, serta kepadatan penduduknya didominasi pada kelas < 30 jiwa/piksel dengan kepadatan bangunan rendah, dan kerapatan jaringan jalan didominasi pada kelas rendah. ......The response of the firefighters in travel time is very influential in the length of time the firefighters arrive at the scene of the incident on time. Thus, this study aims to analyze the service coverage of the fire station based on the travel response time standard and to analyze the characteristics of the fire station coverage area. The method used in this study is to use network analysis. The results of this study are areas that can be reached by firefighters according to the standard travel time of 94.54%, of which 71.65% can be served by more than 1 post and the other 22.89% can be served by 1 post. Meanwhile, there are still 5.46% of research areas that do not meet the standards. In the characteristics of the coverage area, it is found that the characteristics of the overlapping and non-overlapping service areas are dominated by residential class land use, in overlapping service areas the population density is dominated in the 30-60 person/pixel class with building density dominated by the low class. In addition, in non-overlapping service areas the population density is dominated by the <30 person/pixel class with the building density being dominated by the low class, and the road network density being dominated by the high class. Meanwhile, the characteristics of service areas that do not meet travel time standards are dominated by vacant land class land use, this means that the area is dominated by land use classes that are not at risk of fire, but there is still 27% of the area in the form of residential class which is land use. at risk, and the population density is dominated by the class < 30 people/pixel with low building density, and the density of the road network is dominated by the low class.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Bangun
Abstrak :
Jakarta Pusat menjadi kawasan pusat perkantoran dan pusat pemerintahan yang menjadi sangat berisiko terhadap kebakaran. Menurut data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 42,5% gedung perkantoran pemerintahan tidak terawat sistem proteksi kebakarannya. Waktu respon darurat menjadi faktor penting pada terjadinya risiko kebakaran karena hal ini dapat menanggulangi kebakaran. Untuk mencapai hal tersebut, digunakan metode penelitian analisis risiko untuk dapat mengetahui faktor risiko dominan dari kebakaran untuk evaluasi sistem emergency response time sebagai acuan dalam perencanaan lokasi pos pemadam kebakaran. Hasil evaluasi penelitian terdapat 8 risiko dominan pada penelitian yang berupa perbaikan SOP eksisting dan pemetaan perencanaan lokasi pos pemadam kebakaran.
Central Jakarta is the center of office area and central government, therefore this area become vital a risky area against fires. According data from Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan that 42.5% the fire protection sistem in office building is untreated. Emergency response time become a key factor in fire incident. To achieve this method, risk analysis method is used for this research to get risk factors dominant of fire incident for evaluation of sistem emergency response time as a referencein planning location of fire station. The evaluation resultsof this research, there are 8 risk dominants to improve existing SOP dan mapping fire station location.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library