Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puji Lestari
Abstrak :
Karya akhir ini membahas peran Inspektorat Jenderal sebagai Aparat Pengawasan Intern Kementerian/Lembaga dalam meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dengan studi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penelitian dilakukan secara kuantitatif untuk melihat pengaruh variabel-variabel penelitian secara bersama-sama terhadap kualitas Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan penjabarannya dalam upaya menjawab permasalahan-permasalahan penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif. Sebagai Aparat Pengawasan Intern, Itjen Kemenparekraf belum secara maksimal menjalankan perannya, namun upaya-upaya perbaikan menuju perwujudan peran APIP yang efektif telah mulai dibangun. Berkaitan dengan peningkatan kualitas Laporan Keuangan, pencapaian target opini WTP atas Laporan Keuangan Kemenparekraf merupakan target utama yang menjadi fokus perhatian Itjen khususnya. Dalam praktek penerapannya masih ditemui berbagai hambatan dan kendala baik dari internal maupun eksternal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Itjen Kemenparekraf telah menyiapkan Rencana Aksi peningkatan kualitas Laporan Keuangan. Dengan adanya rencana aksi ini diharapkan opini terhadap Laporan Keuangan Kemenparekraf dari semula "Wajar Dengan Pengecualian" menjadi "Wajar Tanpa Pengecualian"dapat tercapai. Pencapaian hasil tersebut tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukung, yaitu Sumber Daya Manusia dan Sarana/Prasarana yang ada dan juga anggaran yang memadai dalam melakukan reviu Laporan Keuangan. Pada penelitian ini selain disarankan untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kompetensi auditor/pereviu juga disarankan melakukan sosialisasi kepada unit penyusun laporan agar lebih peduli kepada penyusunan laporan keuangan yang berkualitas untuk menunjukkan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan negara. ......This thesis discusses the role of the Inspectorate General as the Internal Audit Officers to improve the quality of financial statements at the Ministry of Tourism and Creative Economy. The research was performed quantitatively to see the relation of all variables that affected the quality of financial statements, and the explanation of the research is done with qualitative methods with descriptive interpretive. As an Internal Audit Officer, the role of the Inspectorate General of the Ministry of Tourism and Creative Economy was not optimal yet, but corrective actions towards the creation of goverment internal auditor role's to be effective has begun to be built. Achieving the "Unqualified" opinion of the Ministry of Tourism and Creative Economy's Financial Statement is their target to improve the quality of Financial’s Statement . In fact to realize these targets are still encountered many obstacles and constraint from both internal and external. To overcome these problems Inspectoate General has prepared the Action Plan for improving the quality of financial statement. This action plan is a important way, the opinion " Fair with Exception" to be "Unqualified" is going to be achieved. The achievement of these results are not separatd from the supporting factors which are the Human Resources and Infrastructure that is used in conducting the review of financial statements. In this research, it is advised to always maintain and improve the competence of auditors / pereview. And it is also suggested to socialize it to unit of reported constituent to be more concerned about the quality of the financial statements to show the accountability of financial management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal
Abstrak :
ABSTRAK
Industri busana muslim saat ini tengah berkembang di Indonesia. Besarnya pasar dari busana muslim, serta munculnya komunitas-komunitas hijab menjadikan industri busana muslim sebagai industri yang prospektif. Hal ini mendorong Ibu Leony untuk masuk ke dalam industri ini dan membentuk suatu badan usaha dengan nama CV Azka Syahrani. Mengelola bisnis ini tidaklah mudah, terbukti Ibu Leony telah mengalami beberapa kegagalan. Saat ini, Ibu Leony sedang fokus untuk membenahi CV Azka Syahrani dan mengembangkan usahanya. Sehingga permasalahan yang dihadapi harus segera diselesaikan, salah satunya adalah masalah keuangan. Kendala utama yang dihadapi dalam bidang keuangan CV Azka Syahrani adalah tidak adanya catatan keuangan dan alokasi pendanaan untuk membiayai kegiatan produksi. Oleh karena itu, kegiatan business coaching ini akan difokuskan untuk memberikan pelatihan dan pembuatan format laporan keuangan serta mencari alternatif pendanaan bagi CV Azka Syahrani melalui skema pre-order.Industri busana muslim saat ini tengah berkembang di Indonesia. Besarnya pasar dari busana muslim, serta munculnya komunitas-komunitas hijab menjadikan industri busana muslim sebagai industri yang prospektif. Hal ini mendorong Ibu Leony untuk masuk ke dalam industri ini dan membentuk suatu badan usaha dengan nama CV Azka Syahrani. Mengelola bisnis ini tidaklah mudah, terbukti Ibu Leony telah mengalami beberapa kegagalan. Saat ini, Ibu Leony sedang fokus untuk membenahi CV Azka Syahrani dan mengembangkan usahanya. Sehingga permasalahan yang dihadapi harus segera diselesaikan, salah satunya adalah masalah keuangan. Kendala utama yang dihadapi dalam bidang keuangan CV Azka Syahrani adalah tidak adanya catatan keuangan dan alokasi pendanaan untuk membiayai kegiatan produksi. Oleh karena itu, kegiatan business coaching ini akan difokuskan untuk memberikan pelatihan dan pembuatan format laporan keuangan serta mencari alternatif pendanaan bagi CV Azka Syahrani melalui skema pre-order.
ABSTRACT
Muslim fashion industry is currently developing in Indonesia. The large market of Muslim clothing and the emergence of hijab communities make the Muslim clothing industry as a prospective industry. This encourages Mrs. Leony to enter into this industry and establish a business entity under the name CV Azka Syahrani. Managing this business is not easy, it is proven that Mrs. Leony has suffered several failures. Currently, Mrs. Leony is focused to fix CV Azka Syahrani and expand its business. So, the problems faced must be resolved, financial problem is one of the problems that must be resolved. The main obstacle faced in the financial field of CV Azka Syahrani is the absence of financial records and the allocation of cash to funding the production activities. Therefore, this business coaching will be focused to provide training and form the format of financial statements and find funding alternatives for CV Azka Syahrani from pre order selling scheme.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50505
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustofa Kamal
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas internet financial reporting kementerian/lembaga IFR K/L di Indonesia dengan tujuan membuktikan indeks IFR dan faktor-faktor yang mempengaruhi IFR K/L. Sejak adanya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik UU KIP , instansi pemerintah wajib melakukan transparansi informasi. Prinsipnya menggunakan media yang murah, sederhana, cepat dan tepat waktu. Internet merupakan media yang tepat untuk meningkatkan transparansi pelaporan keuangan oleh K/L. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan 77 K/L sebagai sampel penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini, yang diduga menjadi determinan IFR adalah ukuran, kekayaan, tipe, akses ke website, personal value, pertumbuhan, tingkat penggunaan teknologi, kualitas informasi laporan keuangan dan akuntabilitas kinerja K/L. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel akses, tipe, kualitas informasi laporan keuangan dan akuntabilitas kinerja terbukti berpengaruh signifikan pada IFR K/L. Temuan ini dapat digunakan masyarakat sebagai alat pengendalian kinerja K/L melalui informasi di website K/L.
ABSTRACT
The focus in this study is internet financial ministry non ministry government institution reporting in Indonesia. After the government issued regulations on public disclosure, the government has to report such information. It has to cheap, simple, fast and timely. The internet is an appropriate medium for transparent reporting of public information by the ministry non ministry government institution. The sample in this study is 77 ministry non ministry government institution. This study uses 9 variables are adjusted to the ministry non ministry government institution in Indonesia. It is ministry non ministry government institution Size, Wealth, Type, access to site, personal value, growth, technology, audit opinion and performance accountability. The results showed that the access to site, type, information quality and performance accountability proved significantly affect to the internet financial ministry non ministry government institution reporting. The findings of this study can be used by people as a means of control the ministry non ministry government institution performance based on the reporting of financial information on the Internet.
2015
T49841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Rina Yuliani
Abstrak :
Konvergensi PSAK ke IFRS yang dilakukan oleh DSAK IAI membawa dampak pada perubahan beberapa standar akuntansi keuangan Indonesia termasuk standar mengenai pengakuan pendapatan perusahaan real estat. PSAK 44 yang digunakan sebagai pedoman pengakuan pendapatan perusahaan real estat telah dicabut dan untuk selanjutnya pengakuan pendapatannya mengacu pada ISAK 21. Pada ISAK 21 diberikan panduan kepada perusahaan real estat untuk mengakui pendapatannya, yaitu mengacu pada PSAK 23 atau PSAK 34. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan ISAK 21 dalam perusahaan real estat PT PQR dan bagaimana dampak dari perubahan standar ini terhadap laporan keuangan PT PQR. Penelitian dilakukan dengan mengambil sample 3 perjanjian jual beli pada PT PQR yang kemudian dilakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan acuan pengakuan pendapatan yang seharusnya digunakan PT PQR yaitu apakah mengacu pada PSAK 23 atau PSAK 34. Pengakuan pendapatan akan mengacu pada PSAK 34 jika pembeli dapat menentukan elemen struktural utama desain real estat dan jika sebaliknya maka akan mengacu pada PSAK 23. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pengakuan pendapatan PT PQR berdasarkan kriteria ISAK 21 mengacu pada PSAK 23, dimana dampak penerapannya tidak terlalu banyak terhadap pencatatan selama ini yang mengacu pada PSAK 44. ......PSAK to IFRS convergence made by DSAK IAI has an impact on the changes of Indonesian financial accounting standards including standards on revenue recognition for real estate companies. PSAK 44 that is used as a guideline for revenue recognition of real estate company was abolished and then replaced by ISAK 21. Based on ISAK 21, the real estate company is given direction about how to recognize their revenue, which refers to PSAK 23 or PSAK 34. This research is conducted to analyze how ISAK 21's implementation in real estate company and how the impact of the changes to this new standard on the company's financial statement. This research was conducted by taking samples of three sale-and-purchase agreements on PT PQR which were further analyzed to determine revenue recognition reference that should be used by PT PQR, whether it refers to PSAK 23 or PSAK 34. Revenue recognition will be based on PSAK 34 if a buyer can specify the main structural elements of real estate design and otherwise will be based on PSAK 23. The conclusion of this research is the revenue recognition of PT PQR is based on ISAK 21 criteria which refer to PSAK 23, where the impact of the implementation is not too different with the recording based on PSAK 44.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuji Anrina
Abstrak :
Laporan magang ini membahas tentang proses penyusunan SOP keuangan proses expense di PT X yang ditujukan untuk meyesuaikan SOP lama dengan proses bisnis yang baru. Analisis dilakukan atas kesesuaian proses yang dilakukan dengan teori yang ada serta penilaian aspek sistematika SOP PT X mengacu pada beberapa standar. Analisis juga dilakukan atas kecukupan pengendalian internal pada SOP hasil pemutakhiran. Analisis pengendalian internal tersebut dilakukan pada setiap SOP proses expense. Hasil laporan magang menyimpulkan bahwa masih terdapat kekurangan pada proses penyusunan SOP keuangan di PT X. Sementara itu, aspek sistematika dalam SOP keuangan proses expense sudah sesuai dengan standar dan pengendalian internal dalam SOP tersebut sudah cukup memadai. ......This internship report discusses about the process of preparing financial standard operating procedures (SOP) expense process on PT X to conform with the new business processes. The analysis was conducted to check the conformity of the preparation process that was performed to the existing theory and also the assessment of systematic aspects of the SOP refers to some standards. The analysis was also carried out on the adequacy of internal control of the updated SOP. Internal controls are analyzed in every SOP of expense process. The result of this internship report concludes that there are some deficiencies in the process of preparing financial SOP on PT X. Meanwhile, the systematics aspects of financial SOP process of expense are already conformed to the standards and internal controls in that SOP are already sufficient.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baskara Pandam Primawan
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis mengenai pengungkapan laporan keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sebelum dan setelah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) pada tahun 2008. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan STAN tahun 2007-2009. Pada tahun 2007 sampai tahun 2009, STAN menggunakan tiga standar akuntansi yang berbeda yaitu Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), PSAK No. 45, serta Peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.05 Tahun 2008. Hasil analisis atas pengungkapan laporan keuangan BLU STAN menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan laporan keuangan dari tahun 2007 hingga tahun 2009 yang didasarkan atas SAP selalu meningkat dan secara umum laporan keuangan BLU tahun 2009 yang berdasarkan PMK No. 76/PMK.05/2008 telah diungkapkan sesuai aturan yang berlaku. Untuk laporan keuangan BLU tahun 2008 yang didasarkan pada PSAK No. 45 belum diungkapkan sesuai aturan yang berlaku disebabkan karena tahun 2008 merupakan tahun transisi sehingga belum terdapat aturan yang secara spesifik mengatur pelaporan keuangan BLU. Selain mengenai tingkat pengungkapan laporan keuangan, penelitian ini juga membahas mengenai perbedaan dan permasalahan pada pengungkapan laporan keuangan setelah ditetapkan sebagai BLU. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pengungkapan terjadi terutama karena karakteristik BLU yang memiliki keleluasaan dalam menggunakan pendapatannya, sedangkan untuk permasalahan yang paling utama adalah tidak adanya dukungan aplikasi dalam pembuatan laporan keuangan. ......This study analyzes the financial statement disclosures State Accounting College (STAN) before and after the set as a Public Service Agency (BLU) in 2008. Object of this study is the financial report STAN in 2007-2009. In 2007 to 2009, STAN uses three different accounting standards namely Government Accounting Standards (SAP), PSAK No. 45, and the Minister of Finance Regulation No. 76/PMK.05/2008. The results of the analysis of financial statement disclosures BLU STAN suggests that the disclosure of financial statements from 2007 to 2009 based on SAP always rise to the level of disclosure and BLU financial report for 2009 based on PMK No. 76/PMK.05/2008 have been disclosed according to the rules and regulations. For the 2008 financial statements BLU based on PSAK No. 45 has not been disclosed according to the rules applicable because 2008 was the year of transition so that there are not rules that specifically regulate financial reporting BLU. In addition to the level of disclosure of financial statements this study also discusses the differences and problems on the disclosure of financial statements after the set as BLU. Results from the study showed that differences in expression occurs mainly due to the characteristics of the BLU which have the flexibility to use their income, while the main problem is the lack of support for the application in financial reporting.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahmawati Zahara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perubahan relevansi nilai informasi akuntansi di Indonesia dari tahun ke tahun dan bagaimana pengaruh reformasi regulasi di bidang akuntansi terhadap relevansi nilai. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor mempengaruhi relevansi nilai. Reformasi regulasi di bidang akuntansi ditandai dengan semakin mengetatnya peraturan mengenai tata kelola perusahaan, auditor eksternal, serta adopsi IFRS ke dalam PSAK. Dengan total observasi 1.866 pada periode penelitian 2000-2012, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan relevansi nilai laba dan neraca perusahaan. Hal-hal yang mempengaruhi relevansi nilai di Indonesia adalah ukuran, tingkat pertumbuhan, dan utang jangka panjang. ...... This research aims to investigate changes in value relevance of accounting information and how regulation reformation affects value relevance in Indonesia. This research also identifies factors that affect value relevance. Regulation reformation in accounting was started with improvement of good corporate governance rule, higher eksternal auditor?s independency and IFRS adoption to PSAK. Using total observations of 1.866 firm-years during year 2000-2012, this research finds that there is no significance change in value relevance of earning and balance sheet. Factors affecting value relevance in Indonesia are size, growth, and long term debt.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iffah Nabilah Sihab
Abstrak :
This research aims to analyze the effectiveness of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Audit Committee, as well as family ownership in minimizing the possibility of fraud in financial statements. This study uses a proxy of the Altman Z-Score Model and high debt structure to determine the companies that have the possibility of financial fraud on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012 and 2013. The results of logit regression model shows that the effectiveness of the Board of Commissioners and Audit Committee does not have a significant impact. However, the effectiveness of Board of Directors and family ownership positively affects the possibility of fraudulent in the financial statements.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Alfa Hero Arfianto
Abstrak :
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kualitas laporan keuangan dan keragaman gender dengan efisiensi investasi pada perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 936 observasi dari perusahaan Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2014. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas laporan keuangan yang tinggi cenderung dapat memitigasi terjadinya overinvestment dan underinvestment. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberadaan perempuan dalam jajaran dewan direksi cenderung menyebabkan perusahaan mengalami inefisiensi investasi. ......The main objective of this research is to analyze the relationship between financial reporting quality and gender diversity with investment efficiency in Indonesia. This research uses 936 observation sample from listed companies in Indonesia from 2012-2014. This study finds that high quality financial report is able to mitigate overinvestment and underinvestment. This study also found that gender diversity tends to cause inefficiency investment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>