Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Rahman
"Skripsi ini membahas mengenai literasi keuangan, syariah dan konvensional, dan perilaku keuangan. Berdasarkan penelitian yang sudah lalu, literasi keuangan dan perilaku keuangan dihubungan dengan factor-faktor demografis Usia, Gender, Pendidikan Tinggi, Etnis, Pendidikan Orangtua, dan Besaran Pendapatan. Skripsi ini menggunakan metode regresi linear dan crosstab antar variable.
Hasil regresi menunjukan bahwa Pendapatan dan Usia bernilai signifikan terhadap Literasi Keuangan Syariah dan Perilaku Keuangan, namun untuk variabel Literasi Keuangan Konvensional, hanya variabel Pendapatan yang bernilai signifikan. Diharapkan penelitian ini bisa memberi penjelasan terhadap faktor apa saja yang bisa mempengaruhi literasi keuangan dan perilaku keuangan seseorang.

This research discusses financial literacy, sharia and conventional, and financial behavior. Based on past research, this minithesis will find the connection between financial literacy and financial behavior to demographic factors such as Age, Gender, Higher Education, Ethnicity, Parental Education, and Amount of Income. This research uses the method of linear regression and crosstab between variables.
Regression results show that income and age have significant value on Islamic Financial Literacy and Financial Behavior, but for Conventional Financial Literacy variables, only Income variable is significant. It is hoped that this research can provide an explanation of what factors can influence financial literacy and financial behavior of a person.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Ramadhanti Ayuprima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan keuangan terhadap perilaku keuangan. Pengetahuan keuangan terdiri dari objektif dan subjektif menurut Kim et al, dimana pengetahuan keuangan objektif terdiri dari lima soal terkait dengan pengetahuan dasar ekonomi dan keuangan, sementara pengetahuan keuangan subjektif merupakan penilaian diri terkait tingkat pengetahuan keuangan. Perilaku keuangan terdiri dari jangka pendek dan jangka panjang yang berdasarkan pada Kim et al. Perilaku keuangan jangka pendek terdiri dari kepemilikan dana emergensi, pengeluaran, kepemilikan anggaran, dan pencatatan pengeluaran. Sementara itu, perilaku keuangan jangka panjang terdiri dari topik terkait investasi, dana pensiun, dan kepemilikan tujuan finansial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan purposive sampling. Kriteria sampel penelitian ini adalah generasi milenial di Jakarta yaitu yang berusia 19-37 tahun. Total responden yang diperoleh penelitian ini adalah 326 orang yang merupakan generasi milenial di Jakarta. Teknik analisis yang digunakan penelitian ini adalah regresi logistik dan ordered logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan keuangan terhadap perilaku keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang secara signifikan.

This research aims to explain the effect of financial knowledge on financial behavior. Financial knowledge consists of objective financial knowledge and subjective financial knowledge which is used by Kim et al. Objective financial knowledge contains five questions about basic economics and financial knowledge, whilst subjective financial knowledge based on self-assessment of levels of financial knowledge. Financial behavior consists of short-term and long-term financial behaviors used by Kim et al. Short-term financial behavior consists of emergency funds, spending, budgeting, and recording expenses. Long-term financial behavior related to investment, retirement, and financial goals. This research uses a quantitative approach which uses purposive sampling survey method to gather data. The sample criteria for this study are millennials in Jakarta, 19-37 years old. The total respondents in this study are 326 millennials in Jakarta. This study employs logistic regression and ordered logistic regression as analysis methods. The result of this research indicates that there is a significant positive effect of financial knowledge on financial behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Fikri Fadholi
"Pada era teknologi, selain melalui pinjaman konvensional, individu juga dapat meminjam melalui pinjaman berbasis daring. Pinjaman berbasis daring membuat individu menjadi lebih banyak meminjam untuk memenuhi gaya hidup materialis. Penelitian terdahulu telah menemukan hubungan materialisme dan perilaku berutang. Perilaku finansial juga ditemukan berhubungan dengan materialisme serta perilaku berutang. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan materialisme dan perilaku berutang pada emerging adulthood pengguna pinjaman online serta ingin melihat peran perilaku finansial sebagai mediator pada hubungan tersebut. 110 pengguna pinjaman online yang berusia 18 – 29 tahun mengikuti penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materialisme tidak memiliki hubungan dengan perilaku berutang, akan tetapi perilaku finansial dapat menjadi mediator hubungan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu menjelaskan peran perilaku finansial sebagai faktor protektif dalam membantu menurunkan materialisme dan perilaku berutang.

In the era of technology, apart from conventional loans, people can also borrow through online-based loans. Online-based loans encourage people to borrow more to fulfill materialistic lifestyles. Previous research has found a relationship between materialism and debt behavior. Financial behavior has also been found to be related to materialism and debt behavior. This study aims to determine the relationship between materialism and debt behavior in emerging adulthood users of online loans and to examine the role of financial behavior as a mediator in this relationship. 110 online loan users aged 18-29 participated in this study. The research was conducted by distributing online questionnaires. The results show that materialism does not have a direct relationship with debt behavior. however, financial behavior can act as a mediator in this relationship. The findings of this study are expected to help explain the role of financial behavior as a protective factor in reducing materialism and debt behavior"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Drestanta
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis atas perilaku herding yang terjadi pada sektor energi Indonesia dan Australia selama periode 2007 hingga 2020 yang dibagi ke dalam periode normal dan periode krisis (Global Financial Crisis dan COVID-19). Adapun perilaku yang dimaksud adalah perilaku herding yang diakibatkan pergerakan harga pasar, pergerakan harga komoditas minyak mentah, dan pergerakan harga minyak secara ekstrim. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perusahaan publik di sektor energi yang diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia sebanyak 25 perusahaan dan Australian Securities Exchange sebanyak 20 perusahaan. Melalui metode Cross-Sectional Absolute Deviation, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua negara ini perilaku herding yang mengikuti pergerakan pasar terjadi di Indonesia pada keseluruhan periode, khususnya pada periode Global Financial Crisis. Sedangkan pada perilaku herding yang mengikuti pergerakan harga komoditas minyak mentah, tidak temukan adanya perilaku herding di kedua pasar. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku herding yang mengikuti pergerakan harga minyak ekstrim pernah terjadi di Indonesia selama periode normal. Pada pasar Australia dan pasar Indonesia pada periode yang tidak disinggung dijelaskan bahwa pasar tersebut pada periode tertentu menunjukkan kondisi yang terbebas dari perilaku herding.

This study aims to analyze herding behavior that occurs in Indonesian and Australian energy sector throughout 2007 to 2020 period, in which the period is categorized into normal and crisis periods (Global Financial Crisis and COVID-19). The mentioned herding behavior are those due to market movements, crude oil price movements, and extreme crude oil price movements. The samples used in this study include public companies of energy sector within Bursa Efek Indonesia amounted to 25 companies and Australian Securities Exchange amounted to 20 companies. Through Cross-Sectional Absolute Deviation method, the study showed that herding behavior due to market movements was apparent in Indonesia, especially during Global Financial Crisis period. Meanwhile, herding behavior that is caused by oil price movements was not to be observed in both markets. This study also presented that herding behavior due to extreme oil price movements had been observed in Indonesia during the normal period. In Australian and Indonesian market during the other unmentioned period, it was explained that the markets were free from herding behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library