Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusi Asnidar
Abstrak :
Majas personifikasi merupakan salah satu bentuk kiasan yang melekatkan sifat insani pada benda tak ternyawa dan ide abstrak. Majas personifikasi sering menimbulkan masalah dalam penerjemahan karena bersifat khas pada bahasa. Berdasarkan bentuknya, majas personifikasi dapat diterjemahkan dengan menggunakan bentuk figuratif dan bentuk nonfiguratif. Penerjemahan majas personifikasi BSu ke BSa berbentuk: 1) penerjemahan majas personifikasi BSu menjadi majas personifikasi BSa, 2) penerjemahan majas personifikasi BSu ke majas personifikasi BSa, 3) penerjemahan majas personifikasi BSu ke metafora BSa yang sepadan, 4) penerjemahan majas personifikasi BSu ke simile BSa yang sepadan, 5) penerjemahan majas personifikasi BSu ke idiom BSa yang sepadan, 6) penerjemahan majas personifikasi BSu menjadi bentuk nonfiguratif BSa. Prosedur yang ditemukan dalam penerjemahan data meliputi transposisi dan modulasi. Transposisi berupa geseran tataran gramatikal ke tataran kata, dan geseran kategori yang meliputi geseran struktur, unit, kelas kata dan intrasistem. Geseran bentuk disebabkan perbedaan sistem dan kaidah bahasa Prancis sebagai BSu dan bahasa Indonesia sebagai BSa. Geseran ini juga dilakukan untuk mengisi kesenjangan leksikal dalam BSa. Modulasi yang ditemukan meliputi geseran sudut pandang, cakupan makna, dan modulasi bebas berupa eksplisitasi dan implisitasi. Modulasi bebas lain yang ditemukan adalah pemadanan bentuk negatif ganda yang menjadi bentuk positif dalam BSu. Geseran makna dalam penerjemahan data ini dilakukan untuk menciptakan keberterjemahan, yakni kewajaran dan kesetalian makna dalam BSa. Berdasarkan kesepadanannya dari 136 data majas personifikasi BSu yang diterjemahkan ke BSa terdapat 135 data terjemahan yang sepadan dan hanya 1 data terjemahan yang tidak sepadan. Ketidaksepadanan dalam penerjemahan data terjadi karena penerjemah ingin mempertahankan bentuk BSu dan unsur estetis kebahasaan.
Personification is one of figures of speech which renders the inanimate and abstract ideas animate or human, As a figurative item, it's hard to be translated literally, There are two forms of personification translation, figurative and nonfigurative form. This research aimed at investigating: 1) the forms of the translation, 2) the procedures used in translating SL personification into TL personification, and 3) the factors causing both equivalence and nonequivalence between SL personifications and their translation in Indonesian. One hundred and thirty six data were collected from Le Noeud de Viperes, a French Novel from Francois Mauriac and their translation in Indonesian from Jalinan War Berbisa, translated by Ida Sundari Husen. Based on form and equivalence, the findings of this research are: 1) Translation of SL personification in equivalent TL personification, 2) Translation of SL personification in nonequivalent TL personification, 3) Translation of SL personification in equivalent TL metaphor, 4) Translation of SL personification in equivalent TL simile, 5) Translation of SL personification in equivalent TL idiom, 6) Translation of SL personification in equivalent TL nonfigurative form. Based on procedure translation analysis, the findings are: 1) transposition that included: level shill (from grammar to lexis), unit, structure, class, and intra-system shift, 2) Modulation that included: free modulation, Point of view shift, and lexical field shift. Procedures play an important role in creating translation equivalence. The translation nonequivalence is caused by formal correspondence and Language esthetics factors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kennedy, John F.
Djakarta: Endang, 1956
923.1 KEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Ramadhan
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan gaya bahasa dan fungsi pada kalimat protes berbahasa Belanda dari Women’s March Nederland 2020. Women’s March merupakan sebuah aksi tahunan dari gerakan feminisme modern yang dimulai di Amerika Serikat pada tahun 2017. Acara tersebut kemudian diadopsi oleh banyak negara, salah satunya adalah Belanda. Penelitian ini berfokus pada jenis-jenis gaya bahasa dan fungsi gaya bahasa dalam 20 kalimat protes. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan gaya bahasa dan fungsi apa saja yang ditemukan dalam kalimat protes Women’s March Nederland 2020. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori gaya bahasa dan fungsi yang dikemukakan oleh Wiertzema dan Jansen dan juga menggunakan metode deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada cuplikan video Women’s March Nederland 2020 terdapat 16 jenis gaya bahasa yang digunakan dan gaya bahasa yang mendominasi adalah gaya bahasa aliteratie, anafoor, dan optatie. Keseluruhan fungsi gaya bahasa ditemukan dan fungsi yang mendominasi adalah fungsi untuk mempertegas pesan, untuk menambah daya tarik, dan untuk mengutarakan kritik. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan perhatian masyarakat dan mengingatkan publik akan adanya isu sosial yang masih harus ditangani. ......This study examines figures of speech and their function in the Dutch protest sentences of Women's March Nederland 2020. Women's March is an annual protest action of the modern feminist movement that was started in the United States in 2017. It was later adopted by many countries, one of which is the Netherlands. This study focuses on the types of figures of speech and their function in a protest sentence. This study aims to describe what figures of speech are found in the Women's March Nederland 2020 protest sentences and their functions in these sentences. The research is based on the theory of Wiertzema and Jansen in their book ‘Spreken in Het Openbaar’ regarding figures of speech and their function, and conducted using the qualitative descriptive method. The results showed 16 types of figures of speech used, and the most frequently used figures of speech were aliteratie, anafoor, and optatie. All figures of speech functions were found and the most frequently used functions are to emphasize a message, to make a sentence more interesting, and to express criticism. These functions are needed to attract attention and remind the public of social issues that still need to be addressed.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Jinanto
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tema ideologi teks novel Les toiles de Sidi Moumen dan film Les Chevaux de Dieu melalui kajian alih wahana. Pengungkapan ideologi teks diperoleh dengan menggunakan pendekatan struktural dan analisis wacana kritis dari kedua karya. Hasil penelitian ekranisasi ini mengungkapkan ideologi teks yang berbeda, khususnya dalam perubahan citraan tokoh fundamentalis. Unsur naratif dan sinematografis film menghilangkan beberapa gagasan yang ada di dalam struktur naratif novel, seperti latar belakang keluarga, kisah cinta, pelampiasan hawa nafsu, dan aspek emosional tokoh. Wahana film mengutamakan interaksi antartokoh untuk membentuk tokoh fundamentalis. Tesis ini memberikan pemahaman bahwa hasil ekranisasi mampu menampilkan citraan tokoh fundamentalis Islam sebagai bentuk kesadaran diri pada nilai kemanusiaan yang terdapat di dalam novel dan sebagai sebuah internalisasi praktik kekuasan yang tidak disadari tokoh dalam film.
ABSTRACT
This study aims at showing the changes of ideology of the text in the novel Les toiles de Sidi Moumen and in its film adapation which goes under the title of Les Chevaux de Dieu. To unravel the ideology of the two texts, this study uses the structural approach and critical discourse analysis. The results reveal that the narrative and cinematographic elements of the film incite some changes in the images of the fundamentalist characters. The changes indicate that there are some eliminations of the following elements from the narrative structure of the novel a family background a love story a lust and emotional aspects of the characters. This thesis provides an understanding that the imagery of the fundamentalist characters could be shown as a self consciousness on the value of humanity in the characters through the novel and as an internalization of power practices, which are not recognized by the characters in the film.
2017
T48139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayuning Zaskya Nugrahani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman ayah mengenai keterlibatannya dalam pengasuhan anak usia 3-5 tahun. Program intervensi berbentuk psikoedukasi yang dilaksanakan secara daring diberikan kepada 10 ayah yang memiliki anak usia 3-5 tahun selama 4 sesi pertemuan dalam waktu 2 hari. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah program melalui instrumen yang mengukur pemahaman ayah mengenai keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia 3-5 tahun yang disusun oleh peneliti. Hasil uji perbedaan pretest dan posttest menggunakan analisis statistik non-parametric Wilcoxon signed-rank test menunjukkan nilai signifikansi p value 0,005 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor pemahaman partisipan mengenai keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengikuti psikoedukasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman ayah mengenai keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia 3-5 tahun. Beberapa hal yang menjadi limitasi dalam penelitian dan perlu menjadi perhatian dalam penelitian selanjutnya, antara lain metode penyampaian materi yang kurang bervariasi, ketidakstabilan jaringan internet, dan belum mencakup semua faktor yang memengaruhi variabel penelitian. Rekomendasi yang diberikan untuk penelitian selanjutnya, yaitu pengembangan program dengan variasi metode, menyediakan alternatif jaringan internet, serta mengeksplorasi faktor lain yang memengaruhi variabel penelitian. ......This study aims to understand fathers’ comprehension of his involvement in parenting for children ages 3 to 5 years. An online psychoeducation intervention programme was given to 10 fathers with children ages 3 to 5 years for 4 sessions within 2 days. The research design used in this study was one group pretest-posttest design. Data were collected before and after the programme through an instrument that measures fathers’ comprehension of fathers’ involvement in parenting for children compiled by the researcher. The results of the pretest and posttest difference test using a non-parametric statistical analysis Wilcoxon signed-rank test showed a significance value of p-value 0.005 (p <0.05). This shows that there is a significant difference in the scores of participants’ comprehension of the involvement of fathers in parenting for children which is significant between before and after attending a programme. It can be concluded that a psychoeducation programme influences the increasing of fathers’ comprehension of the involvement in parenting for children ages 3 to 5 years. The limitations of this study to be considered in future studies, including the learning method, the instability of the internet network, and the identification of other factors that influence research variable. Recommendations are given for further research, such as developing programs with a variety of learning methods, providing alternative internet networks, and exploring other factors that influence research variable.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaidir
Yogyakarta: Adicita Karya Nusa , 2002
320.959 8 CHA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Warsawa: Balai Penerbit Polonia, [date of publication not identified]
943.8 FAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soerjono Soekanto
Jakarta: Rajawali, 2011
923 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Colston, Herbert L.
New York: Cambridge University Press, 2015
808.032 COL u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>