Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ellies Daini
Abstrak :
Pada jaminan fidusia, penguasaan benda yang menjadi objek jaminan fidusia tetap berada dalam penguasaan debitur, memungkinkan debitur untuk mengalihkan benda yang menjadi objek jaminan fidusia tersebut pada pihak ketiga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi kreditur jaminan fidusia dan perlindungan hukum bagi pihak ketiga yang beritikad baik yang menerima pengalihan objek jaminan fidusia dari debitur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ini adalah yuridis normative yaitu menggambarkan permasalahan-permasalahan yang diteliti dihubungkan dengan ketentuan ? ketentuan hukum yang mengaturnya dan kemudian dilakukan analisa berdasarkan hukum positif di Indonesia Pihak kreditur akan mendapatkan perlindungan hukum jika kreditur mendaftarkan jaminan fidusia kepada Kantor Pendaftaran Fidusia, sehingga memenuhi unsur kebendaan yang salah satunya Droit De Suite. Sedangkan pihak ketiga yang beritikad baik yang menerima pengalihan objek jaminan fidusia tidak mendapat perlindungan dalam hukum jaminan fidusia.
In fiduciary guarantee, possession over objects that become fiduciary guarantee objects remain in debtor control, this allowing the debtor to transfer the objects into objects that become fiduciary guarantee objects to third parties. The purpose of this study was to find out the legal protection for creditors fiduciary guarantee and legal protection for third parties acting in good faith who accept transfer of objects from debtors fiduciary.
The method used in this research yuridis normative which describes the problems associated with legal provisions that governed them and analysis. The creditor will get legal protection if he/she register fiduciary guarantee to fiduciary Regitration Office, which fulfills droit dr suite as one of property substances, whilst third parties acting in good faith who accept transfer of fiduciary guarantee objects do not obtain legal protection.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28172
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Riesta Handayani
Abstrak :
Jaminan Fidusia sebagai salah satu jenis jaminan kebendaan adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia. Jaminan fidusia memberikan kedudukan preferen bagi pemegang haknya . Dalam hal debitur pemberi fidusia dinyatakan pailit oleh pengadilan, maka semua harta kekayaan debitur akan dinyatakan sebagai harta pailit.
Permasalahan yang diteliti dan dibahas adalah mengenai perlindungan hukumnya jika kreditur separatis pemegang jaminan fidusia mengeksekusi obyek jaminannya setelah debitur pemberi fidusia dinyatakan pailit, serta pelaksanaan eksekusi obyek jaminan fidusia jika pemberi fidusia /debitur dinyatakan pailit. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif melalui penelusuran kepustakaan atau dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan, Pasal 56 Undang-undang Kepailitan dan PKPU merupakan perlindungan hukum bagi kurator jika kreditur separatis pemegang jaminan fidusia mengeksekusi obyek jaminannya dalam masa penangguhan (maksimal 90 hari) setelah debitor pemberi fidusia dinyatakan pailit. Sedangkan jika kreditur separatis pemegang obyek jaminan fidusia mengeksekusi objek jaminannya dalam jangka waktu dua bulan sejak insolvensi, maka perlindungan hukumnya ada pada Pasal 59 ayat (2) Undang-undang Kepailitan dan PKPU. (2) Perlindungan hukum jika kreditur separatis dalam hal ini pemegang obyek jaminan fidusia mengeksekusi objek jaminannya sesudah debitur dinyatakan pailit sesudah masa tunggu (masa tunggu sampai dengan insolvensi dan selama dua bulan sejak insolvensi).
Pada masa tunggu sampai dengan insolvensi, kreditur separatis diberi kewenangan oleh Undang-undang Kepailitan dan PKPU untuk mengeksekusi sendiri jaminan utangnya, sedangkan setelah lewat dua bulan sejak insolvensi maka kurator harus menuntut diserahkannya barang yang menjadi agunan. Apabila Pemberi Fidusia/Debitur Dinyatakan Pailit Kewenangan untuk mengeksekusi jaminan utang bisa ada pada pihak kreditor separatis dan bisa juga pihak kurator. Hal ini tergantung pada saat kapan eksekusi dilaksanakan.
......Fiduciary rights as one of the types of security rights is a security right over movable assets both tangible and intangible and immovable objects, especially buildings that can not be burdened with mortgages referred to in Law Number 4 Year1996 on the mortgage which remains in fiduciary control of the giver. fiduciary gives preferential status to the holder. In the case of giver fiduciary debtor declared bankrupt by a court, then all the assets of the debtor will be declared as the bankruptcy property.
Issues are researched and discussed concerns the legal protection if creditors separaratist fiduciary holder objects to execute the guarantee after giving the debtor is declared bankrupt fiduciary, as well as the execution object fiduciary if the fiduciary giver/debtor declared bankrupt. This study is a normative juridical research through literature searches or documentation.
The result showed, Article 56 of the Bankruptcy Act a curator if the legal protection for creditors separatist fiduciary holder objects to execute the guarantee in the period of suspension (maximum 90 days) after donor fiduciary debtor declared bankrupt. Meanwhile, if the creditor objects separatist fiduciary holder objects to execute the guarantee within a period of two months from insolvency, then there are legal protections in Article 59 paragraph (2) the Bankruptcy Act. Legal protection if creditors separatist in this case the object of fiduciary holder objects to execute the guarantee after the debtor is declared bankrupt after the waiting period (waiting period of up to insolvency and for two months from insolvency).
In a waiting period of up to insolvency, creditora separatist authorized by an Act of bankruptcy and PKPU to execute itself guarantee its debt, whereas after the expiration of two months from insolvency the curator should demand the deposit of the goods to be collateral. If the giver fiduciary /declared bankrupt debtors authority to execute the loan guarantees could exist on the part of creditors and separatist parties can also curator. It depends on the time when the execution carried out.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28942
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library