Penelitian ini dilakukan pada perawat di RS X Jakarta Timur yang memiliki aktivitas berisiko mengalami stres kerja dan kelelahan kerja. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kelelahan kerja dan stres dengan melihat faktor risiko fisik, psikososial dan lingkungan. Penelitian dilakukan pada 87 responden dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan melakukan observasi, pengisian kuisioner, melakukan pengujian aktivasi enzim amylase dalam saliva dengan alat Cocorometer (Nipro Cocoro), pengukuran waktu reaksi dengan aplikasi smartphone Sleep 2 Peak (S2P) dan pencahayaan dengan Luxmeter. Faktor karakteristik individu (usia, jenis kelamin, status gizi, status pernikahan, dan masa kerja), faktor risiko fisik (punggung statis, punggung dinamis, bahu/lengan, pergelangan tangan dan leher), faktor psikososial (beban kerja, shift kerja, perkembangan karir, dukungan sosial, peran di organisasi, dan kepuasan kerja) dan lingkungan kerja (pencahayaan) menjadi faktor independen penelitian terhadap stres dan kelelahan kerja. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quick Exposures Checklist untuk menilai faktor risiko fisik, NIOSH Generic Job Stress untuk menilai faktor risiko psikososial dan stres kerja. Kelelahan kerja diukur dengan menggunakan kuesioner Sweedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI). Hasil penelitian responden berjenis kelamin perempuan (70,1%), sudah menikah (83,9%), dengan usia 36 tahun dan masa kerja selama 134 bulan (11 tahun). Menggunakan uji Chi-Square terdapat hubungan yang bermakna antara status pernikahan dengan kelelahan Pvalue <0,05 (OR=4,20), masa kerja dengan terjadinya kelelahan Pvalue<0,05 (OR=3,26), faktor risiko fisik (punggung bergerak) dengan terjadinya stres kerja dengan Pvalue <0,05 (OR=4,37), faktor risiko fisik (bahu/lengan) dengan terjadinya stres kerja dengan Pvalue <0,05 (OR=2,90), beban kerja dengan terjadinya kelelahan kerja dengan Pvalue <0,05 (OR=3,85) dan terdapat hubungan yang bermakna antara kepuasan kerja dengan terjadinya kelelahan dengan Pvalue (OR=0,24)