Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
Deni Suwardiman
Abstrak :
Dukungan keluarga merupakan hal yang penting untuk mengatasi beban keluarga. Tujuan penelitian mengidentifikasi 'hubungan dukungan keluarga dengan beban keluarga untuk mengikuti regimen terapeutik pada keluarga klien halusinasi'. Desain penelitian kuantitatif berupa descriptive correlational dengan pendekatan cross sectional serta sampel yang berjumlah 79 orang. Instrumen dukungan keluarga dan beban keluarga yang sudah dimodifikasi dari Friedman dan WHO serta telah diuji validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menemukan bahwa semakin bertambah dukungan keluarga semakin berkurang beban keluarga untuk mengikuti regimen terapeutik (pvalue < 0,05), berarti dengan dukungan keluarga yang tepat menjadikan beban ditanggung bersama dalam keluarga. Penelitian ini memberikan implikasi untuk pengelolaan keluarga dengan mengintensifkan pelaksanaan pendidikan kesehatan dan terapi psikoedukasi keluarga.
......Family support is essential to overcome family burden. This research aims to identify 'the relationship between family support and family burden to follow therapeutic regimens on hallucinations client's family'. Quantitative research design using descriptive correlational with cross-sectional approach while the amount of sample are 79 respondents. Instruments of family support and family burden has been modified from Friedman and WHO, and has been tested the validity and reliability. The results found that the increasing of family support would decreasing the family burden to follow therapeutic regimens (pvalue < 0,05), it means with a proper family support makes the burden is shared in the family. This study provides implications for the management of the family by intensifying the implementation of health education and family psychoeducation therapy.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Framo, James L.
Abstrak :
Buku ini membahas mengenai cara melakukan konsultasi dan terapi psikologi dengan klien dan keluarga ketika klien kembali lagi ke rumah (lingkungan keluarganya). terdiri atas 13 bab.
New York: Brunner-Routledge, 2003
616.891 5 FRA c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Flaskas, Carmel
New York: Brunner-Routledge, 2002
616.891 5 FLA f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Belmont: Brooks/Cole, 1999
616.89 Cas
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Satir, Virginia
Palo Alto: Science and Behavior Books, 1983
616.89 SAT c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nichols, Michael P.
London : Pearson Education, 2014
616.89 NIC f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ruth Stephani Kartika Wahyuni
Abstrak :
Kualitas dari interaksi orangtua dan anak memegang peran penting dalam perkembangan attachment yang secure pada anak. Tesis dengan desain penelitian single-case ini menggunakan theraplay untuk meningkatkan kualitas dari interaksi orangtua dan anak sekaligus mengatasi insecure attachment. Partisipan penelitian adalah anak perempuan berusia tujuh tahun dengan karakteristik insecure attachment dan didiagnosis mengalami parent-child relational problems. Sesi terapi dilakukan sebanyak sembilan sesi selama ±30-40 menit setiap sesinya.
Hasil yang diperoleh adalah penerapan theraplay efektif meningkatkan relasi orangtua dan anak secara positif, sekaligus membangun secure attachment pada anak. Perubahan positif pada interaksi orangtua dan anak teramati melalui tiga dimensi dalam MIM: (1) engagement, (2) nurture, (3) challenge. Selain itu, hasil dari CBCL juga menunjukkan perubahan perilaku anak yang terukur pada skala somatic complaints dan delinquent behavior.
......Quality of parent-child interaction plays a very important factor in the development of secure attachment in children. This thesis examined the effectiveness of theraplay to improve the quality of parent-child interaction using a single-case research design. A seven-year old Indonesian girl with insecure style of attachment and is diagnosed of having parent-child relational problems was selected to participate in this study. The study was conducted for a total of nine sessions, and each session was conducted for approximately 30-40 minutes.
The results indicated that theraplay was found to effective in improving positive parent-child relation and in developing secure attachment. As parent-child interaction improved, that were measured from three dimensions? MIM between parent and child increased: (1) engagement; (2) nurture; (3) challenge. The results of CBCL also indicated that the participant?s scores on somatic complaints and delinguent behavior scales were decreased as well.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30650
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Belinda Agustya Pawidya Putri
Abstrak :
Theraplay digunakan untuk mengatasi masalah insecure attachment yang termanifestasi melalui perilaku oposisi pada anak usia 5 tahun dengan diagnosis oppositional defiant disorder. Subyek mendapatkan pengalaman baru yang lebih positif, responsif, dan menyenangkan melalui aktivitas bermain dalam sesi theraplay bersama dengan peneliti.
Aktivitas bermain disusun berdasarkan dimensi-dimensi yang disesuaikan dengan kebutuhan subyek yang tergambar dari hasil MIM awal yaitu beberapa aktivitas yang dilakukan oleh ibu dan subyek. Interaksi menyenangkan yang awalnya tercipta antara peneliti dan subyek, kemudian berusaha dibentuk antara ibu dan subyek. Pelaksanaan treatment dilakukan dalam 9 sesi yang berlangsung ± 45 menit dalam setiap sesinya.
Hasil dari treatment ini adalah subyek merasa lebih secure yang terlihat dari perubahan perilaku ke arah yang lebih positif yaitu patuh terhadap figur otoritas dan terdapat penurunan frekuensi serta intensitas dalam perilaku memukul ketika marah. Subyek sudah lebih mudah ditenangkan ketika marah dan hanya menampilkan perilaku memukul ketika merasa terganggu oleh lingkungannya. Ibu juga merasa lebih nyaman ketika berinteraksi dengan subyek dan merasa lebih dekat dengan subyek.
......Theraplay is applied to handle the problem of insecure attachment which manifests through behaviors in children aged 5 years with oppositional defiant disorder diagnosis. Subject get a new experience of subjects that are more positive, responsive, and fun through play activities in the theraplay session along with researchers.
Activity in the theraplay arranged by dimensions which made based on the needs of the subjects that are reflected from MIM result from the activities that done by mothers and subjects. Fun interaction that originally created between researchers and the subjects, then tried to be formed between mother and subjects. Implementation of the treatment is done in 9 sessions that lasted 45 minutes in each session.
Results of this treatment are subject feel more secure in sight of behavior change toward more positive that is obedient to authority figures and there is a decrease in frequency and intensity in the behavior of hitting when angry. The subject is more easily soothed when angry and displays hitting behavior only when he was annoyed by their surroundings. Mother of the subject also feel more comfortable when interacting with the subject and feel closer to the subject.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30651
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
London: Jessica Kingsley , 1991
616.891 5 ADV V
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pennsylvania: Springhouse, 1987
616.891 56 FAM
Buku Teks Universitas Indonesia Library