Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Purnamasari
Abstrak :
Tesis ini membahas bagaimana kondisi bisnis yang berkembang mendorong masalah yang berkaitan dengan manajemen perusahaan. Permasalahan yang berkaitan dengan manajemen perusahaan berdampak pada pengambilan keputusan terkait dengan keuangan perusahaan, salah satunya adalah pajak perusahaan. Pajak merupakan biaya yang signifikan bagi perusahaan dan pemegang saham. Perusahaan mencari cara untuk mengurangi biaya pajak perusahaan melalui penghindaran pajak. Keputusan penghindaran pajak terkait dengan struktur kepemilikan perusahaan. Keberadaan berbagai jenis kepemilikan akan berdampak pada berbagai jenis konflik kepentingan dan bagaimana perusahaan bertindak atas potensi manfaat dan biaya yang timbul dari kegiatan penghindaran pajak. Kepemilikan dominan lebih terlibat langsung dalam mengendalikan perusahaan dengan hubungan yang panjang. Kepemilikan keluarga yang dominan mempunyai karakteristik yang unik. Keunikan ini dibahas dalam teori Socioemotional Wealth (SEW). SEW adalah aspek nonfinansial yang terkait dengan kebutuhan afektif perusahaan. SEW menyebabkan perusahaan untuk mencoba mempertahankan identifikasi keluarga dengan perusahaan, mempertahankan hubungan sosial dan status perusahaan, menjaga ikatan emosional dengan perusahaan, memperbaharui ikatan keluarga dengan perusahaan melalui suksesi dinasti, dan mempertahankan pengaruh atau kontrol keluarga. SEW memengaruhi pengambilan risiko yang tidak selalu terkait dengan alasan ekonomi, seperti reputasi. Perusahaan keluarga akan menghindari kegiatan penghindaran pajak jika kegiatan ini akan memengaruhi reputasi perusahaan dan mengurangi SEW. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan terkait dengan penghindaran pajak yang dibedakan menjadi strategi conforming dan nonconforming. Penelitian ini mencoba membuktikan bagaimana hubungan kepemilikan keluarga dominan dengan penghindaran pajak conforming dan nonconforming jika dibandingkan dengan kepemilikan lainnya dan kepemilikan institusional. Penelitian ini berisi semua perusahaan yang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 dengan menggunakan metode purposive sampling dan regresi untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan dominan keluarga tidak berhubungan dengan penghindaran pajak conforming dan berhubungan positif dengan penghindaran pajak nonconforming. ......This paper examines how the growing business condition encourages problems related to company management. Problems relating to company management have an impact on decision making related to corporate finance, one of which is corporate tax. Taxes represent a significant cost to the firm and shareholders. Companies are looking for ways to reduce company tax costs through tax avoidance. Tax avoidance decisions relate to the company's ownership structure. The existence of different types of ownership will have an impact on the different types of conflict of interest and how the company acts on the potential benefits and costs arising from tax avoidance activities. The dominant ownership is more directly involved in controlling the company with a long relationship. Dominant family ownership is unique. This uniqueness is discussed in Socioemotional Wealth (SEW) theory. SEW is a nonfinancial aspect that is related to the affective needs of the company. SEW causes companies to try to maintain family identification with the company, maintain social relations and company status, preserve emotional ties with the company, renew family ties with the company through dynastic succession, and maintain family influence or control. SEW affects risk taking which is not always related to economic reasons, such as reputation. Family companies will avoid tax avoidance activities if these activities will affect the company's reputation and reduce the SEW. However, further investigation is needed related to tax avoidance which is differentiated into conforming and nonconforming strategies. This study tries to prove how the relationship between dominant family ownership with conforming and nonconforming tax avoidance when compared with other ownership and institutional ownership. This study contains all companies not listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2018 period using purposive sampling and regression methods for data analysis. The results showed that dominant family ownership was not related to conforming rax avoidance and positively related to nonconforming tax avoidance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, Kevin Jeremia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepemilikan keluarga terhadap pemilihan auditor yang digunakan dan audit fee. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 100 perusahaan dengan total observasi sebanyak 255 firm-years. Sampel diambil berdasarkan pengungkapan audit fee pada laporan tahunan periode 2012, 2013, dan 2014. Penelitian dilakukan dengan regresi OLS dan regresi logistik untuk pengukuran biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga di Indonesia berpengaruh positif terhadap pemilihan auditor secara signifikan dan berpengaruh negatif terhadap audit fee secara signifikan. Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi kepada ilmu pengetahuan tentang pengaruh kepemilikan keluarga terhadap pemilihan auditor dan audit fee, serta memberikan informasi kepada investor tentang hubungan antara kepemilikan keluarga dengan pelaksanaan tata kelola yang baik pada perusahaan.
ABSTRACT
This study aims to examine the influence of family ownership on auditor choice and audit fee. This is a quantitative study. The sample of this study consists of 100 companies with 255 firm-years observation in total. The sample was taken based in the disclosure of audit fee in annual report on 2012, 2013, and 2014. This study use OLS regression and logistic regression to process the data. The results show that there is a positive effect between family ownership and auditor choice However, there is a significantly negative effect between family ownership and audit fee. This study contributes in giving new information regarding the effect of family ownership to audit fee and auditor choice to financial science as giving new information to investors about the influence of family ownership to likelihood to perform good corporate governance
2016
S63348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Stephanni Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan keluarga dan hubungan politik terhadap biaya audit dan risiko audit serta pengaruh moderasi hubungan politik terhadap hubungan kepemilikan keluarga dengan biaya audit dan risiko audit. Periode penelitian dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dengan menggunakan 268 observasi untuk model biaya audit dan 372 observasi untuk model risiko audit. Penelitian ini memberikan hasil bahwa kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap biaya audit namun tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko audit. Hubungan politik di perusahaan tidak berpengaruh terhadap biaya audit dan risiko audit. Hubungan politik tidak terbukti memoderasi pengaruh kepemilikan keluarga terhadap biaya audit dan risiko audit.
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of family ownership and political connection on audit fee and audit risk and the effect of moderation of political connection on family ownership relation with audit fee and audit risk. The study period from 2012 to 2015 using 268 firm years for audit fee model and 372 firm yearsfor audit risk model. This study provides the result that family ownership has a significant positive effect on audit fee, but has no significant effect on audit risk. Political connection in the company has no effect on audit fee and audit risk. Political connection has not proven to moderate the influence of family ownership on audit fee and audit risk.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisah Khairiyyah
Abstrak :
ABSTRAK
Kemiskinan merupakan suatu kondisi yang berkaitan erat dengan stres pengasuhan yang dialami ibu. Dukungan sosial diduga terkait dengan stres pengasuhan yang dirasakan ibu di keluarga miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dukungan sosial dengan stres pola asuh yang dialami ibu di keluarga miskin. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 orang, dan merupakan ibu dari keluarga miskin dengan anak usia 3-5 tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan stres pengasuhan yang dirasakan ibu pada keluarga miskin.
ABSTRACT
Poverty is a condition that is closely related to parenting stress experienced by mothers. Social support is thought to be related to parenting stress felt by mothers in poor families. This study aims to determine whether there is a relationship between social support and parenting stress experienced by mothers in poor families. Participants in this study amounted to 113 people, and are mothers of poor families with children aged 3-5 years. The results of statistical tests show that there is no relationship between social support and parenting stress felt by mothers in poor families.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuritomo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi. Praktik penghindaran pajak dalam penelitian ini dianalisis dengan melihat pengaruh beban pajak pemegang saham terhadap transaksi pihak berelasi dan pembayaran dividen. Menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2015, penelitian ini juga berusaha untuk dapat memberikan informasi terkait praktik hidden dividend pada perusahaan di Indonesia dalam rangka penghindaran pajak. Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi maupun pembayaran dividen. Hasil pengujian secara konsisten membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh positif terhadap transaksi pihak berelasi. Beban pajak pemegang saham yang tinggi cenderung mendorong perusahaan untuk melakukan transaksi pihak berelasi. Selanjutnya, penelitian ini juga membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh negatif terhadap pembayaran dividen. Perusahaan cenderung akan menghindari pembayaran dividen yang memiliki beban pajak yang tinggi, serta meningkatkan transaksi pihak berelasi dalam rangka penghindaran pajak melalui income shifiting. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung transaksi pihak berelasi terhadap hubungan beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menghindari pembayaran dividen memiliki kecenderungan untuk melakukan transaksi pihak berelasi keluar negeri yang besar yang membuktikan bahwa terjadi proses hidden dividend sebagai bagian dari praktik penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang tidak membagikan dividen dapat melakukan transfer kas kepada pemegang saham melalui keuntungan atas transaksi pihak berelasi. Peran corporate governance semakin memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen. Pada saat corporate governance perusahaan kuat maka pengaruh negatif beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen menjadi semakin tinggi. Dalam hubungannya dengan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi, corporate governance tidak memberikan hasil yang konklusif. Pada pengujian utama pengaruh corporate governance terhadap hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi adalah mempekuat, tetapi pada sensitivitas memberikan hasil memperlemah. Pengujian pada kepemilikan keluarga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga cenderung memperlemah hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi serta memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abhiyoga Dirdanaraputra
Abstrak :
This thesis examines the legal protections provided for Minority Shareholders in Family-Owned Company in Indonesia, Germany and Australia. Furthermore, it also examines whether the Company Law has provide a sufficient legal protections for Minority Shareholders in Indonesia Family-Owned Company after comparing it with an equivalent regulation in Germany and Australia. Based on the juridicalnormative research which uses statutory and comparative approach, it resulted that there are similarities and differences of Minority Shareholders protection provided by each countries. The similar protection includes: (i) Rights to attend, request and vote in GMS; (ii) Derivative Action; (iii) Rights to Repurchase Shares; (iv) Rights to Inspect the Company; and (v) Winding Up requests. Whereas the different protection includes: (i) Rights on Equal Treatment; (ii) Rights to Appoint and Revoke Management; (iii) Restraint on Contravention; dan (iv) Rights to Information. This thesis concludes that Indonesia has not provide a sufficient legal protection for Minority Shareholders compared to Germany and Australia because of the four protections which have not yet been regulated under the Company Law while such protections shall help provide a more certainty as well as a definite legal basis for Minority Shareholders to obtain their rights in Family-Owned Company. Therefore, this thesis recommends that the protections which have not yet been regulated shall be added to Company Law in order to ensure the rights of Minority Shareholders as well as to reduce oppressive act by Majority Shareholders in Family-Owned Company.
Skripsi ini membahas mengenai pelindungan hukum apa saja yang diberikan kepada Pemegang Saham Minoritas di Perseroan Keluarga Indonesia, Jerman dan Australia. Selain itu juga membahas mengenai apakah Undang-Undang Perseroan Terbatas telah memberikan perlindungan yang memadai bagi Pemegang Saham Minoritas di Perseroan Keluarga Indonesia setelah dibandingkan dengan peraturan yang setara di Jerman dan Australia. Berdasarkan penelitian yuridis normatif yang menggunakan pendekatan statutory dan comparative approach, hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ada persamaan dan perbedaan dalam Perlindungan Pemegang Saham Minoritas yang diberikan oleh masing-masing negara. Perlindungan yang sama meliputi: (i) Hak untuk Menghadiri, Meminta dan memberikan suara dalam RUPS; (ii) Gugatan Derivatif; (iii) Hak untuk Membeli Kembali Saham; (iv) Hak untuk Memeriksa Perusahaan; dan (v) Permintaan Pembubaran Perseroan. Sementara itu, perlindungan yang tidak diberikan di Indonesia meliputi: (i) Hak atas Perlakuan yang Setara; (ii) Hak untuk Menunjuk dan Mencabut Manajemen; (iii) Pengekangan terhadap Kontravensi; dan (iv) Hak atas Informasi. Skripsi ini menyimpulkan bahwa Indonesia belum memberikan perlindungan yang memadai dibandingkan dengan Jerman dan Australia karena ada empat perlindungan hukum yang belum diatur didalam Undang-Undang Perseroan Terbatas sedangkan perlindungan tersebut dapat membantu memberikan perlindungan yang lebih jelas serta memberikan dasar hukum bagi Pemegang Saham Minoritas dalam mendapatkan haknya di Perseroan Keluarga. Oleh sebab itu, skripsi ini merekomendasikan bahwa perlindungan yang belum diatur didalam Undang-Undang Perseroan Terbatas sebaiknya dimasukkan agar lebih menjamin hak-hak Pemegang Saham Minoritas serta meminimalisir tindakan opresif oleh Pemegang Saham Mayoritas di Perseroan Keluarga Indonesia.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library