Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikhlas Tunggal Mulyandari
Abstrak :
Mempersiapkan kehidupan remaja sebagai fase unik perkembangan manusia merupakan suatu investasi berdampak besar bagi berbagai aspek kehidupan. Salah satu fase masa transisi kehidupan pada periode perkembangan remaja yaitu membentuk sebuah keluarga. Remaja perlu dipersiapkan mengenai hal-hal dalam merencanakan pernikahan sesuai siklus kesehatan reproduksi. Perencanaan kehidupan berkeluarga diantaranya merencanakan usia menikah, jumlah anak yang diinginkan, jarak kelahiran antara 2 anak, serta keinginan memakai alat/ cara KB di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan keterpaparan informasi dengan perencanaan kehidupan berkeluarga pada remaja di Indonesia. Desain penelitian cross-sectional menggunakan data survei RPJMN tahun 2015 Modul Remaja. Sampel penelitian ini yaitu remaja laki-laki dan perempuan belum kawin usia 15-24 tahun di Indonesia. Keterpaparan informasi yang berperan dalam perencanaan kehidupan berkeluarga yaitu keterpaparan informasi KB, keterpaparan informasi KRR, serta keterpaparan informasi GenRe. Media yang efektif diakses remaja untuk memperoleh informasi diantaranya media elektronik televisi, website/internet , media cetak koran/majalah, poster , dan media luar ruang spanduk, billboard/baliho . Sosialiasi GenRe perlu lebih digencarkan kepada masyararakat luas khususnya remaja. Pemanfaatan berbagai jenis media serta keterlibatan pihak lain dibutuhkan dalam upaya optimalisasi penyebarluasan informasi terkait KB, KRR, dan GenRe. ...... Preparing adolescent life as a unique phase of human development is an investment has a major impact on many aspects of life. One phase of the transition of life in the period of adolescent development is to form a family. Adolescents need to be prepared on matters in marriage planning with reproductive health cycle. Planning in family life including planning the age of marriage, the number of children, the birth spacing, and the desire to use kind of family planning in the future. This study aims to see the relationship of information exposure and adolescent planning in family life in Indonesia. Cross sectional research design using RPJMN survey data 2015 Adolescent Module. The sample of this research is never married men and women 15 24 years old in Indonesia. Exposure of information that plays a role in adolescent planning in family life is exposed to family planning KB information, exposed to adolescent health reproductive KRR information, and exposed to GenRe information. The effective media used by adolescents to get information is electronic media television, website internet, print media newspapers magazines, posters, and outdoor media banners, billboards. Socialization of GenRe needs to be more intensify to the community, especially adolescent. Utilization of various types of media and involvement of any partners needs to optimize dissemination of information related to KB, KRR, and GenRe.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50976
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhaskoro Dwi Widhianto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi karakteristik perilaku konsumsi rumah tangga di Indonesia secara komprehensif dengan menggunakan data The Indonesia Family Life Survey IFLS gelombang 1, 3, d, dan 5. Estimasi menggunakan model linear Engel curve menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu rumah tangga secara signifikan mempengaruhi konsumsi beras, kemudian juga sayur dan pangan sumber protein masih merupakan makanan pelengkap nasi bagi banyak penduduk Indonesia. Untuk meningkatkan kebijakan diversifikasi pangan di Indonesia, kebijakan yang berbeda untuk penduduk desa dan kota dapat diterapkan. Untuk penduduk desa, peningkatan produktifitas pertanian dapt berdampak pada konsumsi beras yang lebih rendah. Sedangkan untuk penduduk perkotaan, kebijakan dapat difokuskan pada promosi gaya hidup yang lebih sehat. Kemudian, untuk dapat menghasilkan kebijakan yang lebih baik, pengumpulan data tentang karakterisik sosial ekonomi masyarakat yang lebih baik sangat diperlukan, terutama untuk harga komoditas yang dikonsumsi di tingkt rumah tangga.
ABSTRACT
This study analyzes and identifies comprehensive Indonesian household consumption characteristics using the Indonesia Family Life Survey IFLS data waves 1, 3, 4, and 5. The estimation using linear Engel curve model shows that housewives rsquo education level significantly affects rice consumption, and also proteins and vegetables are still considered as the side dish for many Indonesians as these goods are shown to be complementary food for rice. To improve food diversification policy in Indonesia, differentiating between rural and urban areas can be applied. In the rural area, increasing agricultural productivity may result in less consumption of rice. On the other hand, for urban dwellers, policies should be focused on promotion of healthier lifestyle that includes more balanced and varied diet. Next, better data collection of social economic characteristic is needed to create better consumption policy, especially price of commodities consumed in household level
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Triana Cyntia Wulandari
Abstrak :
Hipertensi saat ini tidak hanya diderita oleh orang dewasa, akan tetapi juga diderita oleh remaja. Hipertensi pada remaja berkaitan dengan pola hidup tidak sehat yang dilakukan oleh remaja, salah satunya adalah merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara merokok dengan hipertensi pada remaja usia 15-19 tahun di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, menggunakan data Indonesian Family Life Survey 5 (IFLS 5), dan analisis statistik dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami hipertensi sebesar 14,57% dan remaja yang merokok sebesar 17,99%. Analisis multivariat menunjukkan bahwa perokok ringan memiliki risiko 0,63 kali lebih rendah untuk menderita hipertensi dibandingkan dengan bukan perokok setelah dikontrol dengan variabel jenis kelamin, sedangkan pada perokok berat tidak ditemukan hubungan yang bermakna. Screening hipertensi diperlukan untuk mengetahui status hipertensi pada remaja, sehingga penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan tepat. ......Hypertension is currently not only suffered by adults, but also suffered by adolescents. Hypertension in adolescents related to unhealthy lifestyle by teenagers, one of them is smoking. This study aims to determine the relationship between smoking with hypertension in adolescents aged 15-19 years in Indonesia. This research is a quantitative research with cross sectional design, using Indonesian Family Life Survey 5 (IFLS 5) data, and analysed statically with multiple logistic regression. The results showed that adolescents who experienced hypertension are 14.57% and adolescents smoked are 17.99%. Multivariate analysis showed that light smokers had a risk of 0.63 times lower for hypertension than not smokers after controlled for sex variables, whereas in heavy smokers there was no significant association. Screening of hypertension is needed to determine the hypertension status in adolescents, so that the management of hypertension can be done appropriately.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T52763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library