Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winda Evalita Pastora
"ABSTRAK
Menggunakan lensa identitas sosial, karya ilmiah ini mencoba untuk menelaah pelepasan
individu secara teoretis dari kelompok violent extremist organization. Ketidaksesuaian
identitas menjadi sorotan utama bagi penyebab utama pelepasan individu secara sukarela.
Ditemukan pula bahwa komitmen kepada ideologi dan ikatan yang kuat terhadap
kelompok mampu mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap berbagai faktor yang
mampu mendorong ia keluar dari kelompok. Selanjutnya, karya ilmiah mendiskusikan
bahwa untuk mengindikasikan sebuah pelepasan yang sukses, harus terdapat pelepasan
yang lengkap. Reintegrasi kembali ke masyarakat dan mengadopsi identitas sipil menjadi
hal yang penting untuk mengurangi resiko kembalinya individu ke organisasi tersebut.

ABSTRACT
Using the lens of social identity, this paper aims to explore individual disengagement
from violent extremist organization theoretically. While discrepancies are found to be the
main cause of individual and voluntary disengagement, it is also found that commitment
to ideology and strong attachment to the group may influence an individuals
susceptibility to discrepancies. Lastly, this paper discusses to indicate a successful
disengagement, a complete disengagement must occur. Reintegration back into the
society by adopting a civil identity becomes vital to reduce the risk of re-engaging."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD); Yayasan Wakaf Paramadina, 2018
297.092 KEL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jery Agus Yudianto
"Penelitian ini membahas peran Pemerintah Daerah (Pemda) Papua dalam mengelola repatrian dalam konteks reintegrasi sosial di wilayah perbatasan Papua Nugini Guna Mencegah Ekstremisme. Fokus utama penelitian adalah strategi dan kebijakan yang diterapkan Pemda Papua untuk memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di daerah perbatasan dari ideologi ekstremisme. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis peran Pemda dalam memfasilitasi reintegrasi sosial guna mencegah ekstremisme, termasuk penyediaan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan pelatihan keterampilan bagi repatrian. Melalui teori kesejahteraan dan budaya lokal, Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah Papua, masyarakat lokal, dan repatrian menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan stabilitas keamanan, sosial dan ekonomi dalam mewujudkan kesejahteraan. Selain itu, kebijakan yang inklusif berkontribusi pada penguatan identitas nasional di Papua bagi para repatrian.

This study examines the role of the Papua Regional Government (Pemda Papua) in managing repatriates within the context of social reintegration in the Papua New Guinea border area to prevent extremism. The primary focus of the research is the strategies and policies implemented by the Papua Regional Government to strengthen the sovereignty of the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI) in border areas against extremist ideologies. A qualitative approach is used to analyze the role of the Papua Regional Government in facilitating social reintegration to prevent extremism, including the provision of access to education, healthcare services, and skills training for repatriates. Using the theories of welfare and local culture, the research findings indicate that synergy between the Papua Regional Government, local communities, and repatriates is key to achieving stability in security, social, and economic aspects to realize prosperity. Additionally, inclusive policies contribute to strengthening national identity in Papua for the repatries."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library