Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Adha Kurniati
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus pembahasan pada tesis ini adalah kategorisasi ekspresi lokalitas yang dipromosikan oleh penggemar dalam media sosial Twitter. 9 akun personal dan 3 akun kolektif penggemar dipilih berdasarkan intensitas partisipasi mereka dalam penyebaran wacana lokalitas terhadap teks budaya populer Korean Wave. Ekspresi lokalitas merupakan strategi dan usaha para penggemar untuk melokalkan dan menggabungkan teks budaya populer Korea sebagai penanda global dengan hal-hal kekhasan Indonesia yang dimaknai sebagai ldquo;lokal rdquo;. Dengan memakai metode netnografi dan analisis tekstual, penelitian ini memperlihatkan pemaknaan yang dibentuk oleh akun-akun ini dalam mereproduksi teks budaya populer Korea menjadi sebuah teks dengan penanda kelokalan. Selain itu, penelitian juga memaparkan pengaruh media sosial khususnya Twitter yang menjadi medium pertemuan dari berbagai teks budaya populer yang berdampak pada kompleksitas aktivitas budaya penggemar. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat ambiguitas di dalam proses pemaknaan dan reproduksi teks antara penanda-penanda global dan lokal yang digunakan oleh penggemar dalam melokalkan teks budaya Korean Wave.
ABSTRACT
Fan culture on social media is pervasive as it offers new forms of cultural practices and contributes to the progressing discussions of Korean Wave as the ldquo new rdquo global pop culture phenomena. In their cultural practices, fans are constructing Korean Wave as a global text while contextualizing this text in their own locality, in this case, Indonesian locality. This article aims to problematize these fan practices on Twitter as a way of consuming and re producing Korean Wave as a ldquo global rdquo pop culture and one of their strategies is appropriating global features of Korean idols in the form of fan fictions and fan arts. These acts of prosuming producing while consuming posit as an extension to the participatory culture of Korean Wave fans in their online activites. By conducting a thorough textual analysis on a number of Twitter fan pages, this article examines how these accounts contribute to redefining what locality means within the context of globalization. Reseach findings reveal that fans are constantly trying to make their Korean idol as a part of their everyday narratives by attaching local markers, such as local names or professions. This article shows the attempt to localize K Wave texts as a way to negotiate and represent Indonesia fans rsquo position in a larger social media network within the K Wave fandom. Locality articulation marks the complexity of global local circulation which no longer demonstrates homogeneity in the discussion of globalization.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rana Hazimah
Abstrak :
Terbukti dalam demokrasi dunia dan Australia saat ini yang modern dan tinggi akan kesadaran sosial, hak manusia untuk secara bebas mengekspresikan pikiran dan pendapat tanpa prasangka atau diskriminasi telah menjadi lebih penting dari sebelumnya. Kebebasan berekspresi ini harus inklusif bagi semua manusia. Brisbane sendiri telah menganut konsep ini, meskipun kota ini tidak memiliki ruang khusus untuk mengakomodasi berbagai bentuk ekspresi ketika ekspresi masyarakat membanjiri jalanan dan ruang kotanya. Pemahaman ini adalah dasar dari perwujudan proyek desain the Hall of Democracy baru di Brisbane. Proyek ini bertujuan untuk mengubah gagasan demokrasi yang didefinisikan ulang di Australia menjadi bentuk nyata serta penemuan kembali Luxfer Prism ikon Frederick Keppler. The Hall of Democracy yang baru ini dimaksudkan sebagai tempat masyarakat berkumpul, berekspresi, dan mengkomunikasikan diri dan pikiran mereka. Gedung ini juga berfungsi sebagai ruang konvergensi bagi otoritas dan warga sipilnya untuk saling memantau, merumuskan, mendiskusikan, menyarankan masukan, dan mengawasi operasi pemerintah dan urusan publik. Sebagai bagian dari hasil desain akhir, peraturan bangunan lokal, regional, dan nasional serta solusi inovatif diterapkan untuk mengatasi masalah teknis dan keselamatan. ......Evident in the world's present climate and Australia's modern and "woke" environment of democracy, the fundamental human right of freely expressing thoughts and opinions without being prejudiced or discriminated against has become indispensable than ever. This freedom of expression should be inclusive to a limitless audience. Brisbane itself has embraced this concept, though the city has no dedicated space to accommodate various forms of expression as people's expression flood its streets, sidewalks, walls, and urban areas. This understanding is the basis of the design project and built manifestation of Brisbane's new Hall of Democracy. The project aims to convert the redefined idea of democracy in Australia through a tangible form and the reinvention of Frederick Keppler's iconic Luxfer Prism. The new Hall of Democracy is intended to be where the community can gather, express, and communicate themselves and their thoughts. It also serves as a convergence space for both the authority and its civilians to see, formulate, discuss, suggest inputs, and supervise government operations and public affairs. As part of the final design output, local, regional, and national building regulations and innovative solutions are implemented to address technical and safety issues.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schondorff, Joachim
Abstrak :
Buku ini merupakan kumpulan skrip drama dari beberapa pengarang pada era ekspresionisme, antara lain : Frank Wedekind, Else Lasker-Schüler dan sebagainya.
Munchen: Albert Langen - Georg Muller, 1988
JER 832.08 SCH d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bina Lestari Budaya Foundation, 2007
R 759.959 8 AFF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Zevi, Bruno
Basel: Birkhäuser, 1999
720.92 ZEV e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coates, paul
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1991
791.430 943 COA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library