Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pretty Failasufa Aziza
Abstrak :
Penelitian ini meneliti mengenai dampak ketidakpastian nilai tukar terhadap ekspor dan impor antara perdagangan bilateral Indonesia dengan Australia menggunakan periode waktu 2001-2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana hubungan jangka panjang dan jangka pendek antara ketidakpastian nilai tukar dengan pertumbuhan ekspor dan impor. Data yang digunakan adalah data time series ekspor dan impor dari industri total. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan penghitungan Error Correction Model (ECM) dengan beberapa tahapan mulai dari penentuan panjang lag, uji kointegrasi untuk melihat hubungan jangka panjang, dan Autoregressive Distributed Lag (ARDL) untuk melihat hubungan jangka pendek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian nilai tukar memiliki hubungan terhadap ekspor dan impor baik jangka panjang maupun jangka pendek.
This study analyzes the effect of exchange rate volatility on export and import in bilateral trade between Indonesia and Australia using the time period 2001-2013. The objective of this study is to examine the long run and short run between exchange rate volatility on export and import. This study uses time series data from export and import of the total industry. To examine the hypothesis, this study uses error correction model and autoregressive distributed lag. This study find that exchange rate volatility has relationship with export and import in long run and short run.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antasena Naga Perkasa
Abstrak :
ABSTRAK
Perubahan di dunia telah mendorong maraknya perekonomian global dan ketatnya persaingan di pasar global. Perusahaan harus secara selektif menentukan negara tujuan pemasarannya dan cara memasuki pasar internasional sesuai dengan kondisi perusahaan sendiri. Salah satu alternatif untuk memasuki pasar global adalah dengan melakukan ekspor sebagai alternatif entry yang sederhana dengan resiko yang relatif kecil.

Di dalam pelaksanaan ekspor akan banyak ditemuì hal-hal yang dapat menghainbat kegiatan ekspor perusahaan. Hambatan-hanibatan tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu hambatan internal (hambatan finansial, manaj erial, market riset dan distribusi) dan hambatan eksternal (hambatan bahasa dan budaya, pemerintah, prosedur ekspor, kompetisi, perbedaan spesifikasi produk, fluktuasi nilai tukar Rupiah Dollar AS dan hainbatan promosi).

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap perusahaan perusahaan yang berorientasi ekspor terhadap hambatan-hambatan yang akan dihadapi sehingga dapat dipersiapkan strategi yang tepat dan akurat untuk kesuksesan ekspor perusahaan.

Bentuk penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif. Sumber data adalah data primer yang diperoleh dan survei dengan wawancara langsung dan data sekunder dan literature. Survel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode quota Sampling terhadap 34 perusahaan dengan 3 bidang usaha yaitu perusahaan garmen, sepatu dan farmasi.

Hal yang utama dalam kuesioner adalah pertanyaan-peitanyaan mengenai hambatan-hambatan ekspor dengan meaggunakan pengukuran skala 1 sampai dengan 5, dimana kn1& I berarti sangat tidak mcnghambat dan skala 5 berarti sangat menghainbat kegiatan ekspor perusahaan.

Analisa yang digunakan dengan menggunakan tabulasi frekuensi, mean dan top two boxes (jumlah responden yang menjawab ?menghambat dan ?sangat menghambat?) dan juga tabulasi silang. Kemudian dilakukan uji one-way anova dan analisa faktor.

Dari hasil analisa data dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:

Hambatan yang paling dirasakan menjadi kendala utama ekspor perusahaan Adalah faktor fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dengan mean 3.81 yang diikuti faktor prosedur ekspor yang runut (mean 3.57) dan kurangnya kapabilitas sumber daya manajemen (mean 3.42). Dilihat dan analisa top two boxes maka juga diperoleh faktor fluktuasi tillai tukar sebagal faktor yang paling menghambat yang dijawab oleh 64.52% responden. Diikuti faktor prosedur ekspor yang rumit (50% responden) dan hambatan persaingan yang ketat (45.16% responden).

Analisa tabulasi silang antara perusahaan sukses ? kurang sukses dengan faktor hambatan ekspor. cliperoleh bahwa pcrusahaan sukses memiliki mean sebesar 2.79 dan perusahaan kurang sukses mempunyai mean 3.31. Dengan demikian hanibatan-hambatan ekspor lebih dirasakan oleh perusahaan yang kurang sukses. Seteleh dilakukan uji one- way anova terdapat perbedaan yang signifikan untuk hambatan market riset, distribusi, bahasa dan budaya serta hanibatan regulasi promosi, sementara pada hambatan-hambatan

Hambatan-hambatan ekspor tersebut dapat dibagi menjadi 4 faktor utama, yaitu hambatan modal dan peraturan pemerintah, hambatan karakteristìk manajemen perusahaan. faktor distribusi dan kelompok faktor perbedaan spesifikasi produk, kompetisi serta bahasa dan budaya

Dalam 3 tahun terakhir ini, ada sebanyak 46.67% responden yang menyatakan babwa hambatan ekspor yang diaiami relatif sama dan 14 responden (4667%) optimis bahwa 51%-75% jenis hambatan yang ada dapat diatasi dengan baik di masa mendatang.

Sebagai saran dari penelitian ini dapat dianjurkan, pertamaa, menitikberatkan pada hal-hal yang dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah-Dollar AS, antara lain apabila memungkinkan perusahaan dapat menggunakan kandungan lokal pada produk untuk mengliindaii peningkatan biaya dan penentuan harga jual yang tepat agar tidak selalu berubah-ubah dipengaruhi fluktuasi kurs dan tetap memberikan profit bagi perusahaan Kedua, mempersiapkan sumber daya rnanajemen sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan seda memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai prosedur ekspor ke negara tujuan termasuk apabila ada persyaratan khusus dan keadaan persaingan disana sehingga perusahaan dapat memposisikan produknya dengan tepat. Ketiga, perusahaan harus selalu mencari informasi-informasi baik melalui Internet, jurnal maupun informasi dari Badan Ekspor Internasional untuk selalu mengetahui trend perdagangan dunia dan dapat menetapkan strategi yang tepat dalam menangkap peluang pasar yang ada.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T5688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, editor
Abstrak :
Liberalisasi perdagangan menjadi kian nyata dewasa ini. Hal ini bisa dilihat dari semakin pentingnya aktivitas perdagangan internasional bagi Indonesia dalam menjalankan kegiatan perekonomiannya.China, sebagai negara dengan ekonomi berkembang terbesar, datang sebagai partner dagang yang penting bagi Indonesia. Namun, di saat yang sama, kemampuan dan kepiawaian China juga merupakan ancaman bagi keseimbangan neraca pembayaran dan neraca perdagangan internasional Indonesia.

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisa hubungan dan pengaruh antara unsurunsur ekonomi makro dan ekspor-impor non-migas Indonesia dengan China, dalam upaya meningkatkan kinerja ekspor dan menurunkan level impor sehingga kemajuan ekonomi Indonesia dapat tercapai.

Untuk keperluan itu, di dalam penelitian ini dirancang terlebih dahulu sebuah model yang diharapkan dapat menjadi medium dalam membuat analisis kebijakan ekonomi makro apa saja yang terkait dengan ekspor-impor non-migas Indonesia dengan China.

Model ini disimulasikan menggunakan nilai tukar devisa, indeks harga, dan suku bunga sebagai variabel exogen untuk mencari nilai ekspor-impor dan pendapatan nasional.
Abstract
Trade liberalization is becoming more and more intense nowadays. It is apparent from how important the international trade activities are to Indonesia in running its economy. China, the world?s fastest and biggest emerging economy, came as an important trading partner of Indonesia. However, its unstoppable economic advances and trading acumens are threats for Indonesia?s balance of payment and balance of trade, and Indonesia?s economy in the end.

The writing of this thesis is aimed to analyze the effects of macroeconomic variables on Indonesian Non-Oil Export-Import Level and Indonesian Non-Oil GDP, in light of elevating the export level and decreasing the import level, so that economic advances can be achieved.

For that sole reason, therefore a model will be designed first in light of creating a medium that can be used to make analysis on the macroeconomic policies that are connected with Indonesia non-oil export and import with China.

The model will then be simulated using exchange rate, price index, and rate (BI rate) acting as the exogenous variables in determining the value of the export, import, and the GDP.
2011
S42838
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kointegrasi antara ekspor dan impor di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Kointegrasi Gregory- Hansen dengan pertimbangan adanya structural break berdasarkan pada data tahunan ekspor impor Indonesia dari tahun 1970 sampai dengan 2013. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terjadi kointegrasi antara ekspor dan impor. Hal ini berarti bahwa Indonesia menghadapi masalah neraca pembayaran, serta defisit perdagangan yang terjadi bukan merupakan fenomena jangka pendek.
2014
332 BILPDG 8 (2) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library