Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Lily Wardani Hoesin NY
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Klemen Bayu Pratama
Abstrak :
TNI-AD merupakan salah satu instrumen strategis untuk fungsi pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, penyerapan anggaran belanja satuan kerja TNI-AD cenderung terjadi pada akhir tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan anggaran belanja satuan kerja TNI-AD tahun anggaran 2013 berdasarkan persepsi 190 responden yang merupakan pejabat anggaran belanja di satuan kerja TNI-AD. Faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan anggaran belanja ini diukur menggunakan skor rata-rata dari skala likert indikator pertanyaan pembentuk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta pengujian hipotesis dengan menggunakan metode regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan faktor perencanaan, faktor administrasi, faktor sumber daya manusia, dan faktor ganti uang persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran belanja satuan kerja TNI-AD tahun anggaran 2013, sedangkan faktor dokumen pengadaan tidak berpengaruh terhadap penyerapan anggaran belanja satuan kerja TNI-AD tahun anggaran 2013.
......Indonesian Army is one of the core instruments for national defense and security of Indonesia. However the expenditure budget absorption tends to occur in the end of the year. This research aims to analyze factors affecting expenditure budget absorption of Indonesian Army based on the perceptions of 190 respondents who acts as budget officials in Indonesian Army. These factors affecting expenditure budget absorption are measured by using average score of likert scale from the triggering questions. This study uses quantitative method and logistic method for the hypothetical test.
The result shows that planning, administration, human resource, and reimbursing money supplies positively and significantly affect to the expenditure budget absorption in units of Indonesian Army based on fiscal year 2013, while the procurement document does not affect to the budget absorption in units of Indonesian Army based on fiscal year 2013.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58933
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zabrina Pricillia Wahyudi
Abstrak :
Laporan magang ini membahas mengenai pengendalian internal siklus pengeluaran atas pembelian bahan baku pakan ikan di PT CPP. Proses yang dijabarkan pada siklus pengeluran mencakup aktivitas pemesanan, penerimaan, persetujuan tagihan dari pemasok, dan pembayaran tagihan. Selain itu, dalam laporan ini dijelaskan juga mengenai penerapan pengendalian internal yang mengacu pada 5 kerangka pengendalian COSO. Hal ini bertujuan untuk memberikan evaluasi atas penerapan pengendalian internal pada 4 aktivitas yang terjadi di siklus pengeluaran, terutama dalam hal yang terkait dengan pembelian bahan baku pakan ikan di PT CPP. Laporan ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal yang diterapkan oleh PT CPP perlu untuk ditingkat guna mencapai efektivitas pengendalian internal yang baik berdasarkan kerangka pengendalian COSO.
This internship report discusses the analysis of internal control of expenditure cycle in purchasing fish feed raw materials in PT CPP. The process of expenditure cycle consists of 4 main activities which are ordering, receiving, approving supplier invoices, and cash disbursements. This report also discusses about the implementation of internal control refers to the 5 elements of COSO Framework. This process is aimed to evaluate the internal control implementation of expenditure cycle activites, especially in purchasing fish feed raw materials in PT CPP. This report concludes that PT CPP rsquo s internal control implementation must be improved in order to achieve good internal control effectiveness based on COSO Framework.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alijon Adit
Abstrak :
Belanja desa masih berfokus pada pembangunan sarana dan prasarana dasar, padahal terdapat potensi investasi lain di desa. Salah satu potensi investasi adalah industri perdesaan yang mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan di desa, di mana kedua hal tersebut adalah masalah yang dihadapi di perdesaan. Di luar masalah tersebut kebiasaan gotong royong sebagai modal sosial masih dipertahankan di perdesaan. Belanja pembangunan desa dan belanja pemberdayaan masyarakat memiliki porsi yang cukup besar dalam belanja desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara belanja desa dan modal sosial dengan industri perdesaan. Temuan dari penelitian ini antara lain: 1) belanja pembangunan, belanja pemberdayaan masyarakat, dan modal sosial memiliki hubungan positif dengan industri perdesaan; dan 2) jumlah industri perdesaan lebih banyak berada di desa yang mengalokasikan belanja pembangunan atau belanja pemberdayaan untuk keperluan industri perdesaan. Untuk memajukan industri perdesaan perlu penyesuaian terhadap belanja pembangunan, efisiensi belanja, dan alokasi belanja untuk keperluan industri. Pemerintah desa perlu berkolaborasi dengan pelaku usaha dalam membangun dan memberdayakan industri desa serta berperan akitf dalam pemeliharaan gotong royong dan pengembangan koperasi di wilayahnya. Kajian selanjutnya disarankan untuk menggunakan jumlah atau rasio belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang digunakan untuk kepentingan industri perdesaan.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2022
336 ITR 7:2 (2022)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Arsy Fajriar
Abstrak :
Secara teoritis, besaran manfaat belanja pemerintah terhadap kinerja perekonomian daerah tidak hanya ditentukan oleh government size, melainkan juga dipengaruhi oleh ketepatan waktu. Lambat dan rendahnya realisasi belanja dapat menurunkan kualitas, efisiensi, dan besaran multiplier effect dari belanja daerah. Penelitian ini secara komprehensif menguji pengaruh dari penumpukan belanja daerah pada akhir tahun anggaran terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian dilakukan pada 462 kabupaten/kota di Indonesia dalam periode Tahun 2016-2019. Melalui metode panel data dinamis system GMM, penelitian menemukan bahwa penumpukan belanja daerah dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
......Based on the relevant theory, the effect of government expenditure on local economic performance depends not only on government size but also on its timeliness. Slow and back-loaded expenditure will reduce its impact on the economy. Through the system GMM method, this study comprehensively measures the effect of local spending behavior in the form of year-end spending spikes on local economic growth and public welfare. This study uses a new database that covers 462 districts in Indonesia, from 2016 to 2019. According to the estimation findings, year-end spending spikes can significantly slow down economic growth and reduce social welfare.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lutfy Amalia
Abstrak :
Tesis ini menggunakan data sekunder dari Lembaga Survey Keluarga Indonesia (IFLS) tahun 2014. Kami memilih 600 kepala keluarga yang terdiri dari 240 keluarga yang menerima bantuan dan 360 keluarga yang tidak menerima bantuan. Karena bantuan tidak bersifat acak maka kami menggunakan Coarsened Exact Matching (CEM) untuk menghilangkan bias. Sample Average Treatment on the Treated (SATT)menunjukkan dampak positif Program Keluarga Harapan terhadap biaya pengeluaran. Total pengeluaran dan pengeluaran per individu dari biaya pendidikan dan pengobatan meningkat. Selain itu PKH meningkatkan pengeluaran makanan baik dari total biaya maupun dari biaya per komponen makanan secara significan sebesar 1%.
This paper examines the impact of Conditional Cash Transfer on non-food expenditure in Indonesia. This study utilizes cross-sectional data from IFLS (Indonesian Family Life Survey) 2014. We selected 600 households including 240 treated households and 360 households. Since the treatment is not randomlyassigned, we apply Coarsened Exact Matching (CEM) to mitigate selection bias. Sample Average Treatment on the Treated as the estimator in the Coarsened Exact Matching (CEM) yields the positive impact of PKH on the expenditure. Total and per capita of education and health expenditure increase. Moreover, total food and its components raise significantly at 1 %.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52197
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fransiskus Aquino Rudianto Lajur
Abstrak :
[Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sektor mana saja yang menjadi unggulan dan bagaimana peranan Pemerintah Daerah untuk mendorong berkembangnya sektor-sektor perekonomian tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Input-Output (I-O). Berdasarkan hasil pengolahan
data diperoleh hasil yaitu tahun 2010 sektor kunci dalam perekonomian Provinsi NTT adalah sektor bangunan. Nilai pengganda output terbesar adalah Industri Semen. Nilai pengganda pendapatan dan tenaga kerja terbesar adalah Jasa-jasa lainnya. Grafik MPM paling tinggi pada tahun 2010 adalah Sektor bangunan
Kajian ini berkesimpulan bahwa anggaran dan belanja pemerintah daerah bisa mendorong perekonomian tumbuh lebih baik apabila dialokasikan ke sektor perkebunan dan sektor bangunan.
......The research wants to analyze which one is the leading sector of Nusa Tenggara Timur Province and how gornment spend their budget to stimulate these sector. The result shows that the leading sector in economy of Nusa Tenggara Timur Province on 2010 is building sector. While sector with highest output multiplier is cement industry and sector with highest income multiplier and employment multiplier is Others Service sector. Base on simulation there are two sector that can be priority sector namely plantion sector and building sector. The conclusion of this research is government spending will give big impact to the economy of Nusa Tenggara Timur Province if they spend more in bulding sector and plantation sector., The research wants to analyze which one is the leading sector of Nusa
Tenggara Timur Province and how gornment spend their budget to stimulate
these sector. The result shows that the leading sector in economy of Nusa
Tenggara Timur Province on 2010 is building sector. While sector with highest
output multiplier is cement industry and sector with highest income multiplier
and employment multiplier is Others Service sector. Base on simulation there are
two sector that can be priority sector namely plantion sector and building sector.
The conclusion of this research is government spending will give big impact to the
economy of Nusa Tenggara Timur Province if they spend more in bulding sector
and plantation sector.]
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43012
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pahrurrozi
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja pemerintah terhadap probabilitas korupsi dengan moderasi akuntabilitas dan kinerja. Dengan menggunakan data korupsi pada buku tahunan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK tahun 2009-2016 atas tindak korupsi di tahun anggaran 2009-2014 yang dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah dan telah memiliki kekuatan hukum tetap. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, belanja pemerintah tidak berpengaruh terhadap probabilitas korupsi. Implikasinya, pemerintah perlu meningkatkan perhatian terhadap korupsi selain jenis penyalahgunaan anggaran seperti gratifikasi, penyuapan, penggelapan, pemborongan dan pemerasan. Adapun variabel moderasi akuntabilitas dan kinerja, menunjukkan bahwa moderasi tersebut tidak mempengaruhi hubungan belanja dengan korupsi.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of government expenditure against the probability of corruption with moderation of accountability and performance. By using corruption data from Corruption Eradication Commission Komisi Pemberantasan Korupsi KPK annual report year 2009 2016 for corruption in fiscal year 2009 2014 conducted by local government apparatus and has had permanent legal force. The results of this study find that government expenditure does not affect the probability of corruption. It implies the government to improve their attention on other corruption types such as gratification, bribery, extortion, chartering and embezzlement. The moderation of accountability and performance find that moderation does not affect the relationship of expenditure with corruption.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library