Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Ibnu Handono Putra
Abstrak :
Program magang dapat menjadi ajang rekrutmen dan seleksi yang memberikan data mengenai kemampuan calon karyawan dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intensi mahasiswa magang untuk melamar pekerjaan sebagai karyawan tetap pada perusahaan tempat ia magang setelah ia lulus dari perguruan tinggi. Dengan mengadopsi kerangka teoretik the theory of planned behavior, penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel kepuasan magang, norma subyektif dan efikasi diri sebagai prediktor intensi mahasiswa melamar di perusahaan magang. Hasil data dari 261 mahasiswa/i di Indonesia menunjukkan bahwa kepuasan magang dan norma subyektif memprediksi secara positif dan signifikan intensi mahasiswa melamar pekerjaan di tempat magang. Sementara efikasi diri tidak ditemukan kemampuan prediksinya terhadap intensi konversi. Implikasi dan saran kemudian dibahas untuk penelitian selanjutnya serta implikasi praktis untuk organisasi. ...... Internship program can be a way for companies to do a recruitment and selection process that captures applicants abilities in dealing with everyday task at work typically. This research aims to understand factors that can influence the intention to apply for a job at the company they worked before as an intern, shortened as student intern intention to convert, after they graduate from the university. Drawing on the theory of planned behavior, internship satisfaction, subjective norm, and general self-efficacy were examined as predictors of student intern intention to convert. Data from 261 university students in Indonesia showed that internship satisfaction and subjective norm predicted student intern intention to convert. Contrary to our expectation, general self-efficacy did not predict student intern intention to convert. Further theoretical and practical implications are discussed.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Halimah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat dukungan sosial dengan tingkat ekspektasi pendidikan anak marjinal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survei yang dilakukan di Yayasan Bina Anak Pertiwi Jakarta. Total Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden dengan karakteristik anak binaan aktif yang berusia 7-17 tahun. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Penelitian-penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa ekspektasi pendidikan anak lebih banyak dijelaskan melalui peran latar belakang keluarga inti. Untuk memperkaya studi sebelumnya dan ingin menyesuaikan dengan konteks pendidikan anak marjinal, peneliti menggunakan faktor lain untuk menjelaskan tingkat ekspektasi pendidikan anak marjinal melalui kontribusi dukungan sosial yang diberikan dari significant other mereka. Dukungan Sosial Significant other ini bersumber dari orangtua, guru dan teman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat dukungan sosial dari Orangtua, Guru dan teman secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat ekspektasi pendidikan anak marjinal. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa tingkat Dukungan sosial berdasarkan aktor dan dimensi tertentu memiliki hubungan signifikansi pada dimensi ekspektasi pendidikan tertentu pada anak.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Fauzan Nabila
Abstrak :
Siswa yang memiliki efikasi diri dalam keputusan karier akan yakin dengan kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas yang dibutuhkan dalam memilih jurusan kuliah yang tepat. Tinggi rendahnya keyakinan siswa tidak terlepas dari peran orang tua seperti harapan dan dukungan terkait karier. Siswa cenderung mematuhi orang tua karena budaya kolektivis di Indonesia menekankan pentingnya hubungan sosial yang harmonis. Di sisi lain, kepatuhan tersebut dapat membuat siswa merasa tertekan dan terpaksa memilih jurusan yang salah. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 349 siswa Sekolah Menengah Atas Kelas 12. Harapan karier orang tua diukur menggunakan subskala Perceived Parental Expectation pada faktor academic achievement (PPE-AA) dari alat ukur The Living up to Parental Expectation Inventory (LPEI), kongruensi karier remaja-orang tua diukur menggunakan Adolescent-Parent Career Congruence Scale (APCCS), dan efikasi diri dalam keputusan karier diukur menggunakan Career Decision Self-Efficacy Short Form (CDSE-SF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap harapan karier orang tua dan kongruensi dengan orang tua mengenai karier dapat meningkatkan efikasi diri siswa dalam keputusan karier secara bersama-sama, F (2,346) = 41,011, p<0,001. Persepsi siswa mengenai kongruensi karier dengan orang tua lebih mampu meningkatkan efikasi diri siswa dalam keputusan karier dibanding persepsi terhadap harapan karier orang tua. Berdasarkan hasil penelitian ini, orang tua diharapkan terlibat secara aktif dan mendukung karier siswa secara kongruen untuk membantu siswa merasa lebih yakin ketika memutuskan karier. ......Students with career decision self-efficacy will believe in their capabilities to do various tasks needed in choosing the right college major. Student’s level of belief is related to their parents’ behavior such as expectations and support regarding career. Indonesia’s collectivist culture emphasizes the importance of harmonious social relations, making students tend to obey their parents. But obedience can also make students feel pressured and forced to choose the wrong major. The total of participants in this study amounts to 349 high school students in grade 12. Parental career expectations are measured by the Perceived Parental Expectation subscale on academic achievement (PPE-AA) from The Living up to Parental Expectation Inventory (LPEI), adolescent-parent career congruence is measured by Adolescent-Parent Career Congruence Scale (APCCS), and career decision self-efficacy is measured by Career Decision Self-Efficacy Short Form (CDSE-SF). The result of this study indicates that student’s perceptions towards parental career expectations and career congruence between them and their parents simultaneously can increase student’s career decision self-efficacy, F (2,346) = 41,011, p<0,001. Student’s perceptions of career congruence with their parents are more capable of increasing student’s career decision self-efficacy when compared to student’s perceptions towards parental career expectations. Based on these findings, parents are expected to be actively involved and give congruent support in helping students to be more confident in making career decisions.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Tahi Bonar, 1920-
Jakarta: Inti Idayu Press, 1986
322.4 SIM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Darajati Utomo
Abstrak :
ABSTRAK
Di era War on Terror, terdapat metafora penyeimbangan: antara keamanan dan HAM. Jika diperhatikan, penyeimbangan yang terjadi sebenarnya adalah antara keamanan mayoritas dan hak-hak minoritas. Salah satu contoh minoritas yang dikorbankan HAM-nya demi keamanan adalah minoritas Muslim di Inggris. Prevent Duty, adalah bagian dari kebijakan kontra-terorisme Inggris yang berfokus pada pencegahan dan pendeteksian calon-calon teroris. Dalam kebijakan ini, Muslim Inggris lebih banyak menjadi sasaran pengawasan dan pelaporan, dan menjadi korban dari diskriminasi tidak langsung. Fokus ini berdampak signifikan, karena hal sederhana yang Muslim kenakan atau lakukan bisa dianggap sebagai tanda-tanda kerentanan akan menjadi teroris. Diskriminasi ini memperparah kondisi Muslim Inggris sebagai minoritas yang mengalami subordinasi dan kesenjangan sosial-ekonomi. Menggunakan metode representasi historis dan konsep orientalisme, penelitian ini menyimpulkan bahwa representasi Muslim sebagai yang rentan sekaligus ekstremis, memungkinkan diskursus perlindungan yang justru diskriminatif terhadap Muslim dalam Prevent Duty.
ABSTRACT
In the era of War on Terror, a rebalancing metaphor between security and human rights persist. Deeper into the metaphor, however, the rebalancing that happens in reality is between the security of majority and the rights of minority. One example of such minority is the British Muslims. As one of the UK counter terrorism strategy, Prevent Duty focuses on the eradication of future terrorists. In practice, British Muslims experience indirect discrimination, since the Duty focuses in the reporting of Muslims. The impact is significant, since every simple thing a Muslim does or say can be reported as a sign of radicalization. The discrimination alienates further the already suffering Muslims, with the inequality they face in economy and social aspects. Using the method of historical representation and orientalism, this research concludes that the vulnerable and extremist representations of Muslim enable the discriminatory lsquo safeguarding rsquo discourse in Prevent Duty.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Precious, Mark
Oxford: Clarendon Press , 1987
332.6 PRE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dickens, Charles, 1812-1870
New Delhi: Sterling, 2010
823.8 DIC g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>