Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Nawangningrum
Abstrak :
Erotisme yang cenderung ditabukan dalam karya-karya sastra modern ternyata banyak dijumpai dalam karya-karya sastra Jawa khususnya Jawa Kuna. Erotisme dalam karya-karya sastra Jawa ,Kuna ternyata muncul juga dalam karya sadurannya. Berdasarkan pengolahan data dijumpai bahwa erotisme dalam Kakawin Arjuna Wiwaha dan Serat Wiwaha Jarwa menunjukkan adanya keberlanjutan. Dalam keberlanjutan tersebut terdapat pengembangan-pengembangan yang dilakukan oleh pengarangnya, baik itu berupa penambahan atau pengurangan. Selain itu, erotisme dalam Kakawin Arjuna Wiwaha dan Serat Wiwaha Jarwa mengikuti suatu pola tertentu. Berdasarkan kategori isi dalam struktur naratif erotisme terdapat dalam adegan percintaan khususnya pada rasa asmara dan ulah cinta penuh kesenangan. Sementara itu, erotisme dalam Kakawin Arjuna Wiwaha berdasarkan sandhi terdapat dalam pratimukha, vimarsa, dan nirvahana, begitu juga dalam Serat Wiwaha Jarwa. Erotisme berdasarkan empat tujuan hidup muncul dalam kama. Erotisme dalam Kakawin Arjuna Wiwaha tampaknya tidak terlepas dari tujuan ibadah. Hal tersebut disadari oleh pujangga Serat Wiwaha Jarwa, sehingga sang pujangga cenderung untuk mengikuti pola yang terdapat dalam karya Jawa Kunanya. Walaupun itu tidak menutupi adanya perubahan baik itu pengurangan maupun penambahan erotisme dalam karya gubahannya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional , 2001
899.231 09 ERO (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatunnisa Galih Widyasari
Abstrak :
Unsur seksual biasanya dimunculkan dalam bentuk deskripsi erotis pada karya novel populer. Namun, seringkali deskripsi tersebut dianggap berlebihan dan condong ke arah pornografi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat unsur seksual dalam novel populer berjudul How to Stay Single. Analisis tokoh, latar, dan alur dapat menunjukkan deskripsi unsur seksual yang muncul dalam novel. Desain sampul juga menjadi salah satu faktor dalam penyampaian unsur seksual. Meskipun unsur seksual yang dimunculkan dalam novel cenderung berlebihan, hasil analisis menunjukkan bahwa novel How to Stay Single tidak termasuk kategori novel porno, melainkan novel populer dengan kategori erotis. ......Sexual element usually appear in the form of erotic descriptions on the work of the popular novel. But often these descriptions were considered redundant and leaning towards pornography. This study aims to see the element of sexuality in a popular novel titled How to Stay Single. Analysis of characters, backgrounds, and grooves can show a description of the element of sexuality that appears in the novel. Cover design is also one of the factors in the delivery of sexual element. Although elements of sexuality are raised in the novel tends to be excessive, the analysis shows that the novel How to Stay Single is not categorized as pornographic novels, but the popular novel with erotic category.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67218
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tourage, Mahdi
Abstrak :
This is the first systematic examination of the esoteric significance of the bawdy tales and explicit sexual passages present in Rumis (d. 1273) Mathnawi, a masterpiece of medieval Perso-Islamic mystical literature and theosophic teachings. Using the relevant features of postmodern theories as strategic conceptual tools, and drawing on the recent interpretations of medieval kabbalistic texts, it is a fascinating examination of the link between the dynamics of eroticism and esotericism operative in Rūmis Mathnawi. In some of these bawdy tales, the phallus is used as an esoteric symbol. The book concludes that these tales are used primarily to communicate esoteric secrets, particularly when this communication is contemplated along gender lines, mediated through erotic imagery, or expressed in sexual terms.
Leiden: Brill, 2007
e20497997
eBooks  Universitas Indonesia Library