Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Pramudyanto
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T5461
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Domician
Abstrak :
Di tengah tingginya pem\intaan sektor riil atas Iokasi industri yang strategis, kawasan BP3L Sunter hadir_ sebagai solusi dalam kelangkaan penyediaan kawasan industli. Kawasan BP3L Sunter berfungsi sebagai kawasan industri, pemukiman dan penyangga tatakota Jakarta Utara. Pada awalnya kawasan BP3L Sunter hanya seluas 1 020 Ha, sekarang telah berkembang menjadi 1 379,99 Ha sebagai konsekuensi atas meningkatnya pennintaan sektor riil. Kawasan lndustrilpemukiman BPSL Sunter menyediaan sarana dan prasarana yang dibebankan kepada developer sebagai alternatif dalam pembiayaan penyediaan barang publik. Devefoper yang memilih Iokasi di BP3L Sunter dibebankan kewajiban untuk membiayai pengadaan sarana dan prasarana sebesar kewajiban proporsional sesuai dengan luas Iahan yang dimilikinya. Kerjasama pembiayaan barang publik ini diharapkan akan memberikan manfaat Iangsung ataupun tidak langsung kepada pemerintah, developer dan masyarakat luas. Oleh karena pentingnya eksistensi kawasan industri/pemukjman BPSL Sunter membuat penulis mempunyai ide untuk melakukan penelitian dengan pokok pemasalahanz ? apakah manfaat, kendala/hambatan implementasi, persepsi developer dan prospek kawasan industri/pemukiman BP3L Sunter'?". Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi kasus di Kawasan BP3L Sunter dengan melakukan analisis kualitatif dan kuantittatif. Analisis kualitatif ditujukan untuk menjawab pokok pennasalahan mengenai manfaat, kendala, implementasi dan persepsi developer atas kawasan industri/pemukiman BP3L Sunter. Anatisis kuantitatif ditujukan untuk menjawab pokok permasalahan prospek BP3L Sunter dengan melakukan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan kawasan industrilpemukiman BP3L Sunter memberikan manfaat bagi pemerintah berupa penghematan anggaran, perencaan pembangunan perkotaan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana. Bagi masyarakat, terciptanya kesempatan kerja, kemudahan atas penggunaan sarana dan prasarana sosial, serta manfaat tidak langsung berupa peningkatan nilai asset masyarakat. lmplementasi terlihat bahwa pembangunan kawasan BP3L Sunter ini sudah sesuai dengan target. Para developer memberikan penilaian yang cukup baik terhadap kinerja pengelolaan kawasan BP3L Sunter. Dari uji SWOT diperoleh hasil, bahwa yang termasuk faktor kekuatan adalah Ietak Iokasi yang dekat pusat bisnis, pelabuhan dan fasi1itas di kawasan ini _lebih baik dari yang Iain. Sedangkan yang termasuk faktor kesempatan meliputi tingginya permintaan sarana fisik usaha di kawasan ini, keoenderungan dunia usaha mencari Iokasi dekat dengan pelabuhan dan adanya bantuan pemecahan masalah dari pengelola jika devefoper mengalami kesulitan dalam melunasi pembayaran kewajiban proporsional. Faktor lokasi kurang aman, adanya perbedaan perlakukan pembayaran kewajiban proporsional serta kurang kuatnya status hukum dan terbatasnya luas wilayah kerja merupakan faktor kelemahan. Yang termasu_k faktor ancaman adalah konsumen semakin sensitif atas harga loaksi, adanya overlapping atas kepemilikan Iahan dan adanya pesaing lain. Saran yang diusulkan penulis untuk mengatasi masalah yang ada dan kernungkinan untuk lebih meningkatkan perfomwa BP3L Sunter adalah perlunya perhatian khusus atas tumpang-tindihnya ke-pemilikan Iahan dan faktor keamanan. Selain itu, peningkatan status hukum kawasan BPBL Sunter harus mutlak dilakukan diiringi dengan penambahan nluas areal.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almaas Saliani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesadaran kinerja lingkungan di PT Y Cabang X. Analisis dilakukan melalui kinerja lingkungan perusahaan dan kesadaran karyawan yang tercermin dalam perilaku karyawan di lingkungan perusahaan. PT Y Cabang X bergerak di bidang logistik, secara spesifik pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan yang aktivitas operasionalnya sebagian besar berhubungan langsung dengan lingkungan, khususnya laut sehingga peran perusahaan di lingkungan sekitarnya sangat besar. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang digunakan diperoleh melalui Laporan Keberlanjutan, wawancara dengan pihak terkait aktivitas lingkungan perusahaan, dan survei menggunakan kuesioner kepada 58 karyawan perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa manajemen dan karyawan PT Y Cabang X memiliki kesadaran kinerja lingkungan yang ditunjukkan dengan hasil analisis Laporan Keberlanjutan, hasil wawancara dan hasil survei kuesioner (4,2 dari skala 5). Adanya kesadaran lingkungan ini juga terlihat dari target kinerja lingkungan PT Y Cabang X di tahun 2022 yaitu meningkatkan PROPER dan mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2015. ......This research aims to evaluate the environmental performance awareness at PT Y Branch X. The analysis is carried out through the company's environmental performance and employee awareness which is reflected in employee behavior in the company environment. PT Y Branch X is engaged in logistics, specifically in the management and development of ports whose operational activities are mostly directly related to the environment, especially the sea, so the company plays a significant role in the surrounding environment. The method in this research uses descriptive qualitative with a single case study approach. The data used were obtained through the Sustainability Report, interviews with parties related to the company's environmental activities, and a survey using a questionnaire to 58 employees. This research found that the management and employees of PT Y Branch X have an awareness of environmental performance as indicated by the results of the analysis of the Sustainability Report, the results of interviews and the results of the questionnaire survey (4.2 out of a scale of 5). The existence of environmental awareness at PT Y Branch X can also be seen from its target in 2022, namely increasing PROPER and obtaining certification of ISO 14001: 2015.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josi Khama Dewi
Abstrak :
Keterbukaan akses informasi merupakan salah satu mekanisme untuk mengkontrol kinerja alat lingkungan. Alat lingkungan berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Salah satu alat lingkungan yang dicanangkan dan telah kontinu dilaksanakan pemerintah adalah PROPER. PROPER dibuat oleh pemerintah untuk mengawasi kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan. Keterbukaan akses informasi mendukung kinerja PROPER. Salah satu bentuk keterbukaan informasi adalah melalui pengumuman hasil PROPER menggunakan pencitraan simbol warna. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini ingin mengetahui proses implementasi akses informasi PROPER. Dari hasil identifikasi didapatkan mekanisme pelaksanaan dalam mengakses informasi yaitu secara langsung (datang ke KLH) dan tidak langsung (menggunakan media perantara). Faktor-faktor yang mempengaruhi proses implementasi PROPER adalah adanya penguatan kapasitas, peningkatan transparansi, peningkatan koordinasi dan perbaikan sistem sosialisasi. Dari hasil analisis SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats) di kuadran I yang memiliki kekuatan serta peluang, dirumuskan strategi yang pertama yaitu meningkatkan transparansi penilaian, kedua dengan mempertahankan penilaian dengan pencitraan simbol warna dan berskala nasional karena merupakan cara yang mudah untuk menginformasikannya kepada seluruh lapisan masyarakat dan strategi yang ketiga dengan memanfaatkan tokoh masyarakat untuk berperan dalam mengedukasi warga agar memahami PROPER. ......Public Access to Information or information disclosure is one of mechanisms to control the performance of environmental equipment, which contributes to sustainable development. One of the environment tools that has been proclaimed and has been continuously implemented by the government is PROPER. PROPER is developed by the Ministry of Environment to oversee the company's environmental management performance. Public Access to Information supports PROPER performance. In the case of PROPER, one of the information disclosure forms is through the announcement of the PROPER by using color imaging symbol. The purpose of this study is to better understand the implementation process of information disclosure in PROPER. From the research, it is understood that public access to information mechanisms in PROPER can be divided into direct access to information (by coming in person to Ministry of Environment Office) and indirectly (by using an intermediary medium). The study also reveals factors that could improve effectiveness of PROPER that include capacity building, increased transparency, as well as improved coordination and socialization systems. From SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats) analysis in quadrant I that has strengthen and oppurtunity for the available strategies, the strongest strategy to improved PROPER performance would be increasing transparency on the PROPER valuation process, second is keeping the use of color imaging symbol, and the third is giving role to community leaders in educating the public to understand PROPER.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30204
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Dewi Novita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tidak langsung dari kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi perusahaan industry adjusted return melalui tingkat pengungkapan lingkungan sebagai variabel intervening. Selain itu, penelitian ini juga meneliti pengaruh langsung dari kinerja lingkungan terhadap pengungkapan lingkungan, kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi, dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 110 perusahaan yang mengikuti PROPER KLH. Metodologi penelitian adalah regresi linear dan indirect least square dengan menggunakan analisis unbalanced panel data. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa PROPER sebagai proksi kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan lingkungan perusahaan, tetapi PROPER tidak terbukti berpengaruh secara langsung pada kinerja ekonomi perusahaan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan lingkungan perusahaan berpengaruh negatif pada industry adjusted return perusahaan. Namun, hasil penelitian membuktikan pengaruh negatif tidak langsung kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi melalui pengungkapan lingkungan perusahaan. ...... The purpose of this research is to analyze the direct and indirect effect of environmental performance on economic performance industry adjusted return with the level of environmental performance as the intervening variables. In addition, this research also investigates the effect of environmental performance on environmental disclosure, environmental performance on economic performance, environmental disclosure on economic performance. The study population consists of 110 firms year. The methodology used in this research is the linear regression for direct effect models in hypothesis 1, 2, 3 and indirect least square for the indirect effect models in hypothesis 4 using unbalanced panel data analysis. The result of this research shows that PROPER as the proxy for environmental performance has a positive effect on the level of firms environmental disclosure but environmental doesn't indicate any direct effect on the economic performance. In addition, Environmental disclosure indicates a negative effect on the industry adjusted return of the company. However, this research shows that environmental performance has indirect negative effect on the economic performance with the level of disclosure as the intervening variables.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library