Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayuni Rizka Utami
Abstrak :
Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua sektor, salah satunya terhadap pertumbuhan balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan status pertumbuhan balita stunting saat pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dengan jumlah 187 balita stunting dan orang tua pada 10 wilayah daerah lokus stunting. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan teknik proportional allocation sampling dengan menyebarkan kuesioner dan dianalisis secara multivariat. Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan status pertumbuhan balita stunting yaitu klasifikasi stunting, berat badan lahir, usia pemberian MP-ASI, penyakit infeksi, status ketahanan pangan, kualitas makanan, pendapatan dan sumberdaya keuangan dan kesehatan lingkungan rumah. Kesehatan lingkungan rumah tangga merupakan faktor yang paling berhubungan dimana apabila balita stunting memiliki kesehatan lingkungan rumah tangga yang baik maka dapat meningkatkan status pertumbuhan sebanyak 0,681 kali. Intervensi berkelanjutan dalam hal kesehatan lingkungan rumah tangga saat pandemi Covid-19 perlu dilakukan. ......Pandemic Covid-19 has an impact on all sectors, one of which is the growth of stunting children under five. This study aims to analysis the factors related to the growth status of stunting child under five during pandemic Covid-19. This study is a quantitative study using cross sectional method, This study is a quantitative study with a cross sectional method with a total of 187 stunting toddlers and parents in 10 stunting areas. sample in this study was taken using the proportional allocation sampling technique, data was collected by distributing questionnaires and then analysis by multivariate. There are several factors related to the growth status of stunted child in pandemic Covid-19, namely stunting classification, birth weight, birth weight, age of complementary feeding, infectious diseases, food security status, food quality, income and financial resources and household environmental health. Household environmental health is the most related factor, if stunting toddlers have good household environmental health, they can increase their growth status by 0.681 times. Ongoing interventions related to household environmental health during the pandemic Covid-19 is necessary.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Tri Nugraheni
Abstrak :
Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian anak balita terbanyak di Indonesia. Prevalensi pneumonia pada balita di Indonesia lima tahun terakhir mengalami peningkatan yaitu 1,6% pada tahun 2013 menjadi 2% pada tahun 2018. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan prevalensi pneumonia pada balita tertinggi keempat di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional menggunakan data sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pneumonia pada balita usia 12-59 bulan. Sedangkan, variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor lingkungan rumah, faktor karakteristik balita dan faktor ekonomi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara indeks kepemilikan rendah (OR = 4,23; 95% CI: 1,72-10,41), tempat tinggal (OR = 3,70; 95% CI: 1,71-8,02) dan jenis dinding (OR = 4,84; 95% CI: 1,55-15,14) dengan pneumonia pada balita.
Pneumonia is one of the most common causes of child mortality in Indonesia. The prevalence of pneumonia in children under five in the last five years has increased by 1,6% in 2013 to 2% in 2018. West Java Province is the fourth highest prevalence of pneumonia on children under five in Indonesia. The aim of the study was to analyze the factors associated with the incidence of pneumonia in children under five in West Java Province. The study was conducted with a cross sectional design using secondary data on the Indonesian Demographic and Health Survey 2017. Dependent variable of this study was pneumonia among children aged 12-59 months. Meanwhile, independent variables are house environment factors, children characteristic factors, and economic factors. The data analysis used in this study is Chi-Square test. The results indicated that there was a significant correlation between low wealth index (OR = 4,23; 95% CI: 1,72-10,41), type of residence (OR = 3,70; 95% CI: 1,71-8,02), and type of wall (OR = 4,84; 95% CI: 1,55-15,14) with pneumonia on children under five years old.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Oxford University Press , 2006
371.71 SAF
Buku Teks  Universitas Indonesia Library