Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ahmad Faza
Abstrak :
Adanya pembatasan interaksi fisik dan pembelajaran tatap muka akibat pandemi COVID-19 menyebabkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran melakukan transisi pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Pihak fakultas menilai bahwa pembelajaran daring dapat menimbulkan tantangan dan memberikan peluang, khususnya apabila dilihat dari sudut pandang dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan serta peluang dalam penyelenggaraan pendidikan secara daring berdasarkan sudut pandang dosen. Proses identifikasi dilakukan dengan melakukan survei dengan kuesioner yang bersifat open-ended questions dengan panduan pertanyaan merujuk pada identifikasi tantangan dan peluang hasil systematic literature review (SLR). Hasil survei kemudian dilakukan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema tantangan dan peluang. Analisis tematik menghasilkan empat tema tantangan dan tiga tema peluang. Tema tantangan meliputi: Tantangan Pelaksanaan Perkuliahan, Tantangan Institusi, Tantangan Individu, dan Tantangan Teknologi. Tema peluang meliputi: Peluang Individu, Peluang Perkembangan Metode Pembelajaran, dan Peluang Akses Eksternal. .....Face-to-face interaction was prohibited by the government caused by COVID-19 pandemic. Due to prohibition of face-to-face interaction, online learning was used as alternative for conducting learning activities at Faculty of Social and Political Sciences Padjadjaran University. During transition period, faculty member identified several challenges and opportunities on online learning that came from lecturers' perspective. This study aim to identified challenges and opportunities that came from online learning based on lecturers' perspective. Systematic literature review (SLR) was used to identified challenges and opportunities of online learning from previous studies. Then, survey was conducted with lecturers that teach in higher educational institution as respondents. Open-ended questions was formed based on literatures and used to collect lecturers' opinion about challenges and opportunities of online learning. Thematic analysis was used to analyzed and identified pattern and theme of challenges and opportunities that emerged from lecturers' opinion. Four themes found regarding challenges including: courses delivery and evaluation, institutionals, individuals, and technological challenges. Three themes regarding opportunities including: individuals, development of teaching method, and external accessibility.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Angelina Kaluge
Abstrak :
Riset yang mengkaji pengaruh regulasi diri terhadap strategi menulis di Indonesia belum banyak dilakukan. Penelitian ini mengkaji pengaruh perbedaan individu khususnya gender terhadap strategi menulis berbasis regulasi diri dengan melibatkan minat akademik sebagai mediator dan bertujuan menghubungkan strategi menulis dengan gender siswa seraya memperhitungkan minat akademik ketika belajar bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Data diperoleh lewat survei dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 324 orang pemelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing dari empat sekolah menengah atas swasta di kota Malang. Analisis statistik deskriptif dan inferensial multivariat digunakan untuk mengolah data yang diperoleh peneliti. Hasil olah data mengungkap bahwa penggunaan strategi menulis berbasis regulasi diri oleh siswa tergolong baik. Perbedaan gender ditemukan pada strategi "perencanaan". Apabila minat akademik Bahasa Inggris dimasukkan sebagai variabel kovariat, maka perbedaan gender ditemukan pada lebih banyak strategi menulis. "Nilai" berpengaruh terhadap "prakarsa diri", "perencanaan", dan "menghasilkan teks". "Pengetahuan" berpengaruh pada kelima dimensi strategi menulis. Selain itu, "keterlibatan" berpengaruh terhadap "prakarsa diri", "revisi", dan "respon terhadap balikan". Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi memaparkan perbedaan gender terhadap strategi menulis dalam praktik belajar dan mengajar. Pengajar disarankan untuk memertimbangkan perbedaan gender ketika memperkenalkan strategi menulis, baik secara eksplisit maupun implisit. ......Studies on the effect of self-regulation towards writing strategies in Indonesia had not been widely carried out. This research attempted to test the effect of individual differences, particularly gender on writing strategies based on self-regulation while taking into account the academic interest as mediator. This research was conducted quantitatively using a correlational design. Data were obtained through a survey model where online questionnaires were distributed to 324 high school students who were studying English as a foreign language. Four private schools from Malang city were the sources of samples. The data were processed using descriptive and inferential multivariate statistical analyses. The results showed that the use of self-regulation-based writing strategies by students was classified as good with gender differences was found in the 'planning' strategy. However, after inputing variables of academic interest as covariates, then gender differences were found in several writing strategies. 'Value' influences 'self-initiating', 'planning', and 'text-generating'. 'Knowledge' affects the five dimensions of writing strategy. In addition, 'engagement' affects 'self-initiating', 'revising', and 'acting on feedback'. Theoretically, this research contributed to explaining gender differences in writing strategies in teaching and learning practices. Teachers were advised to consider gender differences when introducing writing strategies, either explicitly or implicitly.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hakim
Abstrak :
Dari pengalaman saya dalam mempelajari Bahasa Inggris di Universitas saya, saya melihat banyak sifat dan kekhasan dalam bagaimana kelas mengaplikasikan pembelajaran Inggris. Tiap guru menggunakan approach pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris secara berbeda, dengan banyak variasi dan tidak ada standar untuk semua kelas. Tiap approach berbeda dan tergantung terhadap sifat pengajar dan ketertarikan mahasiswa dalam topik kelas. Menurut saya, hal ini membuat proses pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris menjadi tidak efektif. Harus ada study yang didedikasikan untuk mencari approach yang paling efektif untuk pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris; yang sekaligus efektif dan bisa diterima oleh dosen dan mahasiswa. Untuk mencari solusi atas masalah ini, artikel ini mempresentasikan hasil literature review tentang approach pembelejaran dan pengajaran Bahasa Inggris yang efektif, serta hasil survei yang meneliti topik ini. Survey ini dilakukan dengan mengirimkan kuestioner ke mahasiswa dan dosen Program Sastra Inggris di Universitas X Depok. Hasil dari analisis menunjukkan konklusi yang baru dan menarik. Mahasiswa dan dosen tidak memiliki preferensi kuat untuk approach yang spesifik. Mereka lebih tertarik dengan approach campuran yang menggunakan elemen dari berbagai approach yang berbeda. Mereka juga ingin approach ini terbuka, tidak dibatasi oleh kurikulum yang ketat dan dapat beradaptasi berdasarkan kebutuhan dosen dan mahasiswa. Hasilnya, masih banyak perhatian yang perlu diberikan untuk meningkatkan standar kelas Bahasa Inggris supaya approach pembelajaran dan pengajaran yang baru dapat diimplementasikan secara efektif dan meluas. ......rom my experiences when learning English at my University, I noticed some peculiarities in how the class approach English learning. The way each teacher used English learning and teaching approaches was very different, with a lot of variations and no clear standard for each class. The approach used depended on individual teacher and the interest of learners on each topic. In my opinion, the different approaches that were used often resulted in learning and teaching processes that were not as effective as they should be. There needs to be a study dedicated on finding the most effective approach to English learning and teaching; one that is effective and well-received by both students and teachers. To find a solution to this problem, this paper presents the results of a literature review on effective English learning and teaching approaches and the results of a survey about this particular topic. The survey was conducted by sending a questionnaire to the students and teachers of the English Studies Program at University X in Depok. The results of the analysis show new & interesting conclusions. Students and teachers have no strong preference for any specific approaches. Instead, they are more interested in mixed approaches that have many elements from different approaches. They also want these approaches to be open, not limited to a rigid curriculum and are able to adapt based on students’ or teacher’s needs. More care and attention are needed to improve English classroom standard as a whole to make sure that these new approaches to learning & teaching are implemented in as many classes as possible.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library