Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inggrid Trusty Wiselyana
Abstrak :
Daun sirih mengandung komponen utama yaitu polifenol, yang lebih dikenal dengan nama tanin. Tanin berpengaruh terhadap kekerasan permukaan email gigi. Cara aplikasi pada email adalah dengan topikal gel. Pada penelitian ini digunakan 18 spesimen gigi sapi yang ditanam dalam resin akrilik dan dibagi dalam 3 kelompok, gel ekstrak daun sirih 15%, 25% dan 35% selama 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan. Kekerasan email diukur menggunakan alat uji Shimadzu Microhardness Tester HMV-2. Hasil dianalisis dengan menggunakan Repeated ANOVA dan One Way ANOVA. Terdapat perbedaan yang bermakna pada seluruh kelompok perlakuan (p<0.05). Terdapat peningkatan nilai kekerasan email setelah aplikasi gel ekstrak daun sirih 15% selama 6 bulan.
Betel leaf (Piper betle Linn) contains a main component, known as Tannin. Tannin can affect enamel`s hardness. 18 specimens of bovine teeth were embedded in acrylic resin, divided into 3 groups of gel application betel leaf extract 15%, 25% and 35% for 1 month, 3 months and 6 months. Enamel`s hardness measured by Shimadzu Microhardness Tester HSV-2. Statistical analysis was done by Repeated ANOVA and One Way ANOVA. There was significantly increase (p<0.05) of micro hardness number after 6 months gel application with 15% betel leaf extract. Gel with betel leaf extract can significantly affect the enamel`s hardness.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariana Maulina Putri
Abstrak :
Resin komposit merupakan material tumpat yang sensitif dan membutuhkan area kerja yang kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kontaminasi saliva dan darah setelah bonding terhadap kekuatan ikat geser resin komposit dengan email dan membandingkan beberapa metode pembersihan kontaminan. 25 spesimen gigi premolar dibagi ke dalam 5 kelompok berdasarkan tipe kontaminasi dan metode pembersihan kontaminan. Kelompok kontrol menunjukkan rerata kekuatan ikat tertinggi dan rerata nilai paling rendah terdapat pada kelompok kontaminasi darah-alkohol. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok kontaminasi saliva dan darah. Dapat disimpulkan, kontaminasi saliva dan darah setelah bonding menurunkan kekuatan ikat geser resin komposit dengan email.
Composite resin is sensitive material that needs dry operative area. This study aimed to determine the effect of saliva and blood contamination after bonding on shear bond strength of composite resin to enamel and to compare several cleansing methods. 25 samples of human premolars were divided into 5 groups based on type of contamination and cleansing procedures. The highest bond strength was seen in control group, while group blood-alcohol showed the lowest bond strength. Significant differences were seen between control group, compared to contamination groups. In conclusion, contamination of saliva and blood after bonding decreased the shear bond strength of composite resin to enamel.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Salvionita Armadi,author
Abstrak :
[ABSTRAK
Resin komposit merupakan bahan restorasi direk dengan teknik aplikasi yang sangat sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek kontaminansi saliva dan darah setelah etsa terhadap kekuatan ikat geser antara resin komposit dan email. Dua puluh lima spesimen email (n=25) secara acak dibagi dalam lima kelompok berdasarkan bahan kontaminasi dan metode pembersihan kontaminan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata kekuatan ikat geser tertinggi adalah kelompok kontrol, sedangkan yang terendah adalah kelompok kontaminasi darah dengan etsa ulang. Antara kelompok kontrol dengan kelompok kontaminasi terdapat perbedaan yang signifikan. Sebagai kesimpulan, kontaminasi saliva dan darah menyebabkan penurunan kekuatan ikat geser antara resin komposit dan email;Composite resin is a direct restorative material with highly sensitive application technique. ABSTRACT
This study aimed to analyze the effect of saliva and blood contamination after etching procedure to shear bond strength between composite resin and enamel. Twenty five samples of enamel (n=25) were randomly divided into five group based on contamination agent and decontamination procedures. The result showed the mean value of shear bond strength was highest on control group and the lowest on blood contamination group with re-etching procedure. Between control group and contamination group were significantly different. In conclusion, saliva and blood contamination can decrease shear bond strength between composite resin and enamel, Composite resin is a direct restorative material with highly sensitive application technique. This study aimed to analyze the effect of saliva and blood contamination after etching procedure to shear bond strength between composite resin and enamel. Twenty five samples of enamel (n=25) were randomly divided into five group based on contamination agent and decontamination procedures. The result showed the mean value of shear bond strength was highest on control group and the lowest on blood contamination group with re-etching procedure. Between control group and contamination group were significantly different. In conclusion, saliva and blood contamination can decrease shear bond strength between composite resin and enamel]
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Huditami Ajeng Widanti
Abstrak :
Susu sapi dan kedelai mempunyai kandungan mineral yang berbeda dan hal ini mempengaruhi proses remineralisasi pada gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perendaman gigi dalam susu sapi dan susu kedelai setelah demineralisasi. Dua puluh satu spesimen gigi premolar atas manusia diukur kekerasannya sebelum perlakuan, dan didemineralisasi dengan jus jeruk. Gigi dibagi ke dalam tiga kelompok (n=7) kemudian direndam dalam aquades, susu sapi dan susu kedelai. Semua kelompok menunjukkan peningkatan nilai kekerasan yang bermakna (p<0,05). Susu sapi memberikan peningkatan kekerasan email paling tinggi diantara ketiga kelompok, namun belum dapat mengembalikan kekerasan email seperti semula.
Cow’s milk and soy milk have different mineral content an this can affects the tooth remineralization process. The aim of this study is to determine effect of immersed teeth in bovine and soy milk after demineralization. Twenty one specimens of human maxillary premolar enamel hardness measured before intervension, and then demineralized with orange juice. Tooth were divided ito three groups (n=7) then immersed in distilled water, cow’s milk and soy milk. There is significant increase of enamel hardness in all groups (p<0,05). Cow’s milk provide highest increase in enamel hardness among the three groups, but has not been able to restore the enamel hardness as before.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liesma Dzulfia
Abstrak :
Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Tujuan: Mengetahui pengaruh susu sapi dan protein whey terhadap kekerasan email gigi setelah demineralisasi. Metode : Dua puluh satu email gigi diukur kekerasannya sebelum perlakuan, setelah demineralisasi dengan asam sitrat 1%, serta setelah perendaman dengan susu sapi, protein whey, dan aquades selama 90 menit. Hasil: Semua kelompok perlakuan remineralisasi menunjukkan peningkatan nilai kekerasan yang bermakna (p<0,05). Kelompok yang direndam dengan susu sapi dan kelompok protein whey menunjukkan hasil yang tidak berbeda bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Susu sapi maupun protein whey dapat meremineralisasi gigi.
Background: Caries has high prevalence oral problem in Indonesia. Objective: To evaluate the effect of bovine milk and protein whey on the enamel hardness after demineralization. Methods: Twenty one tooth enamel measured its hardness before the treatment, after demineralized with 1% citric acid, and after immersed in bovine milk, whey protein and aquades for 90 minutes. Results: Significant increase of enamel hardness in all remineralization groups (p<0,05). There was no significant differences between group with immersed in bovine milk and whey protein group (p>0,05). Conclusion: Bovine milk and whey protein can remineralize enamel surface.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Khalid
Abstrak :
Pendahuluan : Debonding dan permbersihan sisa bahan adesif setelah perawatan ortodonti cekat menyebabkan permukaan email menjadi kasar. Peningkatan kekasaran permukaan email memudahkan akumulasi plak yang dapat menyebabkan demineralisasi email. Tujuan: Menganalisis perubahan kekasaran permukaan email pasca debonding setelah aplikasi bahan infiltrasi resin, bahan pelapis nano resin, dan kombinasi bahan infiltrasi resin dengan bahan pelapis nano resin serta menganalisis perbedaan perubahan kekasaran permukaan email ketiga kelompok tersebut. Material dan Metode : 30 buah gigi premolar digunakan sebagai spesimen penelitian. Setiap spesimen direkatkan braket standard Edgewise premolar di bagian bukal mahkota gigi, lalu direndam dalam aquades selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan proses debonding braket dan sisa bahan adesif dibersihkan menggunakan dome tapered tungsten carbide bur highspeed 30.000rpm. Spesimen dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan n= 10 , yaitu : R aplikasi bahan infiltrasi resin; N aplikasi bahan pelapis nano resin; RN aplikasi bahan infiltrasi resin bahan pelapis nano resin. Kekasaran permukaan email diukur menggunakan alat Surface Roughness Tester merk Mitutoyo SJ-301 saat sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Hasil : Terdapat perubahan kekasaran permukaan email pasca debonding yang bermakna setelah aplikasi bahan seluruh kelompok. Perbedaan perubahan kekasaran permukaan email pasca debonding paling besar terjadi pada kelompok RN aplikasi bahan infiltrasi resin bahan pelapis nano resin Kesimpulan : Aplikasi bahan infiltrasi resin bahan pelapis nano resin merupakan metode yang paling efektif untuk menurunkan kekasaran permukaan email pasca debonding dibandingkan aplikasi bahan infiltrasi resin atau bahan pelapis nano resin saja. ......Background Debonding and removal of adhesive remnants after orthodontic treatment will increase the surface roughness of enamel, This condition promotes plaque accumulation which leads to enamel demineralization. Objective Analyzing surface roughness changes of enamel after debonding using resin infiltration system, nano filled resin coating, and the combination of both materials. We also analyze the differences in surface roughness changes of enamel between the three groups. Material and Method 30 extracted upper first premolar tooth specimens were bonded with standard Edgewise bracket and stored in distilled water for 24 hours. Then the brackets were debonded, and adhesive remnants were removed using highspeed dome tapered tungsten carbide bur at 30.000rpm. Afterwards, each specimen was randomly assigned into one of the three treatment groups n 10 , which were R resin infiltration system N nano filled resin coating RN A combination of resin infiltration system nanofilled resin coating. The surface roughness of enamel was measured using Mitutoyo SJ 301 Surface Roughness Tester before and after the treatment.
[Jakarta, ]: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica
Abstrak :
Larutan kayu manis dapat menjadi obat kumur alternatif, namun kandungan taninnya dapat menyebabkan diskolorasi. Untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan larutan kayu manis terhadap perubahan warna email, duabelas gigi premolar direndam dalam larutan kayu manis konsentrasi 4% dan 12,5% (masing-masing n=6) selama 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Terdapat peningkatan perubahan warna seiring lama perendaman dan besarnya konsentrasi. Seluruh sampel menunjukkan perubahan warna yang tidak dapat diterima secara klinis (ΔE>3,5). Uji antar kelompok waktu menunjukkan perubahan bermakna (p<0,05) sedangkan antar konsentrasi perubahannya tidak bermakna (p>0,05). Larutan kayu manis menyebabkan perubahan warna email yang tidak dapat diterima secara klinis. ...... Cinnamon solution can be used as an alternative mouthwash. However, its tannin can cause discoloration. To identify the effect of cinnamon solution immersion to color change of tooth enamel, twelve premolar teeth were immersed in 4% and 12% cinnamon solution concentration (each n=6) for 60 minutes, 120 minutes, and 180 minutes. There were higher changes at longer time of immersion and bigger concentration. All samples showed clinically unacceptable color changes result (ΔE>3,5). Test between time groups showed significant changes (p<0,05) and no significant changes between concentration groups (p>0,05). Cinnamon solution can cause a clinically unacceptable color changes to tooth enamel.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varindra Wibisono
Abstrak :
ABSTRAK
Perancangan awal indusrrijasa enameling yang difiryau dari aspek Ieknis ini, memberikan gambaran mengerzai proses produksi enameliug srerilfzer (cookware). Sterifizer menqnakan salah salu jenis dari peralaran rumah rangga. Adapzrrqfzrngsinya adalah zmtuk meryaga kesterilan dari borol bayi yang biasa dqaergrmakan zmtuk memfusui. Pemakaiannya pada rumah, klinik dan rumah sakit.

Pelapisan sferilizer dengan enameling alum memberikan beberapa keunlungan yang berasal dari sU`a!-s{fat lapisan enamel ilu serzdiri yainr: mampn bertahan pada pemakaian .mlm tfnggi secara komimr, mudah unluk dibersihkan ling/rat /febersihan (higienis) yang baik, mempzmyai dqya tahan dari korosi serra kemampuan de/foratzf yang baik.

Ruang Iinglmp permlisan ini me/rgurai perancangan ini dalam Nga hal pokok yang melipuri: peralatan yang dapergunakan (unit operasi) dan lay-out pabri/casiuya, keseim hangar: neraca massa serla perancangan proses (Ho w-chan) produlyzsinya.

Jenis industri jasa ini membutuhkan peralalan utama yaim dapur pemarzggang (bveiy dan molen, sebailagxa ini didirikarf di Iokasi yang mempmgwai persedian air culmp barqyak arau lerdapat insia/asi air PAM dan areal yang diburzrhlran mencapai 1.300 mz.

Dengan kapasiras prodrrksi yang mencapai 25.600 srerilizer/minggu maka industri ini dapar dilcategorikan sebagai indusrri dengan slcala menengah dengarz /enaga Icerja yang dibutuhkan mencapai 100 orang derzgan lmalyikasi pendidikan yang menengah.
2000
S41618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[Chitosan memiliki gugus amino dan hidroksil yang diduga reaktif terhadap ion asam sehingga dapat meningkatkan pH lingkungan dan menghambat proses demineralisasi email. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelarutan email yang diberi chitosan pada suasana asam serta mekanisme kerja chitosan. Sebelas gigi pascaekstraksi dibagi menjadi kelompok baseline, kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan asam+chitosan, dan kelompok perlakuan chitosan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pH lingkungan dan penurunan kerusakan permukaan email yang diberi chitosan dalam suasana asam dibanding kelompok kontrol negatif. Chitosan terbukti menghambat proses demineralisasi email in vitro, Chitosan’s amino and hydroxyl groups are assumed to react with acid ions, increase environmental pH level, and thereby interfere enamel demineralization process. This research aims to analyze the enamel surface damage after chitosan application in acidic environment and chitosan’s mechanism of action. Eleven postextraction teeth are categorized as baseline, negative control, acid+chitosan application, and chitosan application group. Results showed that there is an increase in environmental pH level and a decrease in enamel surface damage after chitosan application in acidic environment compared to negative control group. Chitosan is proven to interfere enamel demineralization process in vitro]
[, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia], 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joceline Angela
Abstrak :
ABSTRAK
Ebi merupakan udang kering berukuran kecil yang dikonsumsi secara keseluruhan. Ebi diduga memiliki kadar kalsium tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan proses remineralisasi enamel gigi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ebi air laut Metapenaeus sp. dengan berbagai pH basa pada permukaan enamel dengan tujuan remineralisasi, dan analisa hasil menggunakan perubahan permukaan mikrostruktur, tingkat retensi ion kalsium, dan kekerasan mikro permukaan. Pengamatan perubahan permukaan enamel dilakukan dengan larutan ebi 10 dengan tingkat pH 8.0, 9.0, 10.0, dengan durasi 5 menit untuk 26 kali aplikasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan retensi ion kalsium, peningkatan kekerasan mikrostruktur dan perbaikan mikro struktur permukaan enamel menurut peningkatan tingkat pH basa.Kesimpulan: Aplikasi larutan ebi air laut Metapenaeus sp. meningkatkan proses remineralisasi enamel gigi
ABSTRACT
Ebi is a dried small sized shrimp that consumed as a whole. Ebi assumed to have high calcium level and probably have ability to use as material for increasing remineralization process on tooth enamel. This research aimed to know the effect of sea water ebi Metapenaeus sp. with several alkaline pH level on enamel surface to obtain remineralization, and analyze the result using surface microstructure changes, ion calcium retention level and micro surface hardness. Observation of the enamel surface changes were make upon 10 ebi solution with the pH level 8.0, 9.0, 10.0 respectively, 5 minutes duration for 26 times application. The results showed that there were increase of ion calcium retention, increase of micro surface hardness and enamel surface micro structure restoration according to the increase of alkaline pH level.SConclusion Application of the sea water ebi solution increase the remineraliztation process of enamel surfaceKeywords sea water ebi Metapenaeus sp. , remineralization, alkaline pH, microsurface hardness
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>