Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Hening
"ABSTRAK
Penduduk merupakan modal dasar pembangunan. Tingginya jumlah
penduduk yang tidak disertai dengan kemampuan penyediaan kesempatan kerja
yang memadai menyebabkan munculnya masalah pengangguran. Kota Bandung,
sebagai satu-satunya Kota Kreatif di Indonesia, berupaya peningkatan penyerapan
tenaga kerja tidak hanya pada sektor formal tetapi juga informal guna menekan
angka penangguran. Skripsi ini membahas strategi Disnaker Kota Bandung dalam
meningkatkan penyerapan tenaga kerja pada sektor formal dan informal.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa terdapat dua strategi yaituStrategi Penyerapan Tenaga
Kerjadi DalamHubungan Kerja dan Strategi Penyerapan Tenaga Kerja di Luar
Hubungan Kerja.Tiap-tiap strategi memiliki kekuatan, kelemahan, kesempatan,
dan ancaman yang berbeda-beda. Terlepas dari pelaksanaan strategi tersebutyang
sudah baik atau tidak, pada akhirnya implementasi dari strategi tersebut
telahmemberikan kontribusi pada pencapaian sasaran strategis.

ABSTRACT
Population is a pivotal element of development. The high number of
people in coexistence with the lack of job opportunities has lead to the rise of
unemployment. Bandung, as the only Creative City in Indonesia, is seeking ways
to improve employment absorption not only at the formal but also informal sector
in order to reduce the number of unemployment. This study discusses the
strategies used by Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung in increasing employment
absorption in the formal and informal sectors. This study is a qualitative research
with descriptive design. The results indicate that there are two strategies, namely
the Employment Absorption in Work Relationgship Strategy and Employment
Absorption Outside of Work Relationship. Each strategies have their own
strengths, weaknesses, opportunities and threats. Regardless of whether the
implementation of the strategies is successful or not, in the end the
implementation of the strategies have contributed in achieving strategic
objectives."
2016
S63925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surati Suwiryo
"Sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa "Jakarta dibangun oleh pendatang" mensiratkan suatu partisipasi aktif dari para urbanis yang sangat heterogen. Bila dilihat dari jenisnya, maka wujud dan bentuk partisipasi itu sangat variatif, yang mungkin secara alami, partisipasi itu akan tersegmentasi ke dalam tiga bagian, yaitu besar, menengah dan kecil.
Berkenaan dengan hal tersebut, tesis ini memfokuskan kajiannya pada segmen terakhir, yaitu segmen kecil, dalam hal ini pembakul. Dengan kata lain, tesis ini mengkaji kaum wanita pembakul yang bekerja di sektor informal di perkotaan seperti Jakarta, tepatnya di Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan perbakulannya di pasar kota dan kegiatan mereka di dalam rumah tangganya. Dalam konteks demikian, wanita pembakul memiliki peran sentral dalam ekonomi rumah tangga dan ekonomi di pasar. Di mana wanita pembakul memberikan kontribusi ekonomi lebih besar dari anggota rumah tangga lainnya.
Sedang kegiatan mereka di pasar kota, dilihat dari perspektif gender, kaum pembakul ini tidak jarang dilihat dengan sebelah mata, yang mensiratkan mereka berada di posisi inferior. Namun kenyataannya, menunjukkan hal sebaliknya. Mereka adalah Ibu rumah tangga dengan pengetahuan dan ketrampilan membakul di pasar kota yang terbatas, menghadapi persaingan pasar kompleks adanya. Mereka bertekad meninggalkan sementara anak dan keluarganya hanya untuk kepentingan yang lebih besar, yakni kelangsungan hidup rumah tangganya.
Persaingan yang memerlukan perjuangan fisik dan psikis yang tentu saja beresiko tinggi ini menghadapkan mereka pada realitas-realitas sebagai berikut: sosok kekuasaan yang terkadang tidak jarang bersikap "tidak peduli", sistem kompetisi yang ketat dengan maksud dirinya eksis dan usahanya berkelanjutan, dari faktor modal (capital), yang tak jarang mereka menciptakan sistem keuangan tersendiri. Dalam kegiatan demikian, mereka memperoleh pelajaran membagi waktu, pikiran, kegiatan dan permodalan.
Di sisi lain, di kalangan mereka, juga tercipta sikap saling menindas, saling merangkul (solidaritas), suap, korupsi, selingkuh dan beberapa karakteristik lainnya. Mereka menganggap sebagai sesuatu yang wajar, alami dan selalu mewarnai perjuangan mereka. Hal ini secara tidak langsung, akan menciptakan keadaan siapa yang kalah dan siapa yang menang. Dan dari sana pula, akan tercipta strategi besar, sedang dan kecil.
Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa pada satu sisi pembakul ingin mengubah keadaan, ingin lebih maju dan mensejahterakan rumah tangganya. Di lain sisi, secara tidak langsung mereka dikatakan sebagai kontributor dan penyangga ekonomi perkotaan. Bersamaan dengan itu, sudah pasti muncul persoalan mengenai kerumitan penataan kota dan kependudukan di Jakarta Selatan, khususnya."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library