Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sendy Puspaatmaja
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan meneliti peran dukungan organisasi sebagai mediator pada partisipasi karyawan terhadap kepuasan kerja dan komitmen pada karyawan non manajerial. Penelitian dilakukan pada 211 karyawan non manajerial yang berlokasi di Pabrik PT Unilever Indonesia Tbk, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi adanya dukungan organisasi mampu memediasi secara penuh dan positif pengaruh partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif karyawan. Dengan demikian, partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan akan efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen afektif karyawan jika adanya dukungan dari organisasi terhadap karyawannya.

ABSTRACT
The research aimed to examine the role of organization support as mediator between employee participation towards job satisfaction and commitment to non managerial employees. The study was conducted on 211 non managerial employees who is located at PT Unilever Indonesia Tbk factory, Jababeka Industri Area, Cikarang, using Structural Equation Modeling SEM method. The results showed that perceived organizational support is capable of full and positive mediation for the effect of employee participation in decision making towards job satisfaction and affective commitment to employees. Thus, participation in decision making will be effective in improving job satisfaction and affective commitment of employees if there is a form of support from the organization to its employees. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Diah Sari
"Skripsi ini membahas faktor-faktor yang Memengaruhi rendahnya partisipasi pegawai dalam program Knowledge Lynx di Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi di Bank Indonesia di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa terdapat enam faktor yang Memengaruhi partisipasi pegawai dalam program Knowledge Lynx di Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi Bank Indonesia di DKI Jakarta yaitu faktor tidak adanya reward and punishment dalam pelaksanaan program, faktor adanya pemberlakuan program lain yang lebih menarik, faktor keterbatasan sumber daya manusia, faktor kurangnya sosialisasi program, faktor pegawai yang belum terbiasa melakukan knowledge sharing, faktor tidak adanya standar penulisan dalam program K-Lynx, faktor tampilan menu yang tidak mudah dipahami, serta faktor Community of Practice yang belum berfungsi dengan baik.

The focus of this study is the factors that influence the low employee participation in Knowledge Lynx program in the Directorate of Information Systems Management at Bank Indonesia in DKI Jakarta. This study uses a qualitative research approach with the type of descriptive research. The results obtained show that there are six factors that influence employee participation in Knowledge Lynx program in the Directorate of Information Systems Management at Bank Indonesia in DKI Jakarta. Those factots are the lack of reward and punishment in the implementation of the program, the appearance of similar program that is more interesting, the constrains of human resource, the lack of program socialization, the employees have not been accustomed to knowledge sharing, the absence of standardized writing in Knowledge Lynx program, the display menu is not easy to understand, and the Community of Practice has not been functioned properly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Jamaludin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinejja karyawan di PT. Kaho IndahCitra Garment Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode field research atau studi lapangan dan library research atau studi pustaka. Populasi adalah karyawan PT Kaho Indahcitra Garment sebanyak 50 orang dan diambil sampel sebanyak 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang berasal dari hasil kuesioner yang selanjutnya jawaban responden diberi skor (nilai) sehingga menjadi data kuantitatif. Didapatkan model regresi Y = 18,28 + 0,43 X, dengan koefisien determinasi sebesar 31,36 %. Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t dihasilkan t hitung sebesar 2,866 > t tabel 2,101. Dengan demikian hipotesis diterima dan terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kineija karyawan di PT. Kaho Indahcitra Garment Jakarta."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hope, Tony
Great Britain: Nicholas Breadley , 1995
658.4 HOP t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mailani Amperawan
"Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg RI) sebagai lembaga pemerintah yang berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI harus selalu tanggap dan siap memberi dukungan staf dan pelayanan administrasi secara efektif dan efisien kepada Presiden RI. Kondisi ini menimbulkan konsekuensi diperlukan adanya dukungan anggaran yang optimal untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan kegiatan Sekretariat Negara. Dalam menjawab konsekuensi tersebut, peneliti berkeyakinan bahwa diperlukan adanya penilaian terhadap kinerja perencanaan anggaran di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia dalam koridor menuju clean government dan good governance.
Penelitian terhadap persepsi pegawai tentang perencanaan anggaran di Setneg RI ini dilatarbelakangi oleh pentingnya efektivitas kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi. Adapun rumusan masalah yang diketengahkan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pendapat responden terhadap perencanaan anggaran di Setneg, dan 2) bagaimana praktik penerapan pendekatan tugas, prioritas, yuridis, efisiensi, partisipasi, dan waktu dalam perencanaan anggaran di Setneg RI.
Dengan mengacu pada beberapa teori perencanaan dan anggaran yang berkaitan dengan kinerja/prestasi, ternyata terdapat kesamaan substansi yang menunjukkan bahwa perencanaan pada hakikatnya mengandung unsur-unsur yang berkaitan dimana kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan harus sesuai dengan tugas organisasi yang akan dicapai; mengutamakan kegiatan yang sifatnya prioritas; kegiatan yang dilakukan tersebut sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku, dengan kata lain, mengandung unsur yuridis; kegiatan yang ingin dicapai senantiasa dilaksanakan secara efisien; kegiatan yang direncanakan dirancang dengan partisipasi sumberdaya manusia yang ada di departemen/lembaga/instansi; serta kegiatan yang dirancang tersebut memperhitungkan waktu memproses dan waktu pelaksanaannya. Sedangkan anggaran pada hakikatnya mengandung unsur-unsur pengeluaran dalam satuan uang yang direncanakan membiayai kegiatan-kegiatan dengan standar harga yang berlaku untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; penerimaan dalam satuan uang yang direncanakan dan keterangan dari mana penerimaan tersebut diperoleh; serta sesuai dengan waktu yang direncanakan untuk pengeluaran maupun penerimaan.
Pemahaman tersebut di atas diperoleh setelah melalui tahapan mengeksplorasi, mengelaborasi, menginterpretasi, dan menjustifikasi atas definisi, pengertian, peranan, dan manfaat perencanaan anggaran sehingga diperoleh benang merah bahwa perencanaan anggaran mengandung unsur-unsur: tugas, prioritas, yuridis, efisiensi, partisipasi, dan waktu. Dengan demikian sebagai dasar menilai kinerja perencanaan anggaran di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia secara, objektif dapat menggunakan unsur-unsur tersebut sebagai indikator. indikator-indikator tersebut diukur/dinilai untuk menguji kebenaran melalui persepsi responden yang berjumlah 260 dari 793 pegawai negeri di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia yang diproses berdasarkan teknik stratified random sampling (sampel acak terstrata) dan cara pengambilan sampelnya berdasarkan variable sampling fraction (disproposional/optimal).
Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan statistik deskriptif, antara lain, label persepsi, perhitungan persentase, arithmetic mean, modus, distribusi frekuensi (sederhana/kelompok), kondisi umum indikator, grafik balok persepsi pegawai, grafik lingkaran rata-rata hitung. Berdasarkan statistik deskriptif tersebut, data yang telah dikuantifisir diinterpretasi untuk menjawab masalah-masalah manajemen perencanaan anggaran di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pegawai dalam perencanaan anggaran dirasakan belum memadai karena tidak diikutsertakannya pegawai noneselon/non-fungsional (NEINF), misalnya: di dalam menghimpun data kegiatan; di dalam merencanakan tujuan, sasaran, dan manfaat kegiatan yang sesuai dengan tugasnya; serta di dalam menyusun kerangka acuan kegiatan. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa perencanaan anggaran yang diusulkan tersebut tidak transparan dan atau tidak dikomunikasikan kepada pegawai NEINF. Sedangkan penelitian terhadap praktik penerapan pendekatan tugas, prioritas, yuridis, efisiensi, dan waktu dalam perencanaan anggaran di Setneg adalah relatif efektif, meskipun tidak semua pernyataan di dalam setiap pendekatan yang digunakan tersebut menunjukkkan kadar yang efektif. Namun, secara umum, perencanaan anggaran di Setneg dalam dua tahun terakhir ini relatif kurang efektif.
Agar efektivitasnya optimal disarankan 1) perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi, 2) perlu dilakukan pendistribusian UU Propenas, 3) perlu diinformasikan peraturan/ketentuan yang berkaitan dengan perencanaan anggaran, 4) perlu meminta persetujuan mengenai standar harga sektoral kepada Depkeu, 5) perlu penataan kembali format formulir usulan yang memuat tujuan, sasaran, dan manfaat kegiatan, dan 6) perlu keikutsertaan pegawai NEINF dalam perencanaan anggaran di unit-unit kerja.
Setelah melalui tahapan analisis data, ada baiknya dilakukan penelitian lanjutan serupa dalam institusi yang berbeda dengan jumlah sampel yang lebih besar. Dengan cara ini, diharapkan dapat lebih valid dan reliabel sehingga dapat dijadikan referensi ilmiah secara memadai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sugeng
"Pada masa masih bernama Badan Administrasi Kepegawaian Negara, telah dibuat berkali-kali manajemen perubahan, namun manajemen perubahan itu tidak menciptakan visi baru. Pada tanggal 11 Agustus 1999 keluarlah Keptusan Presiden Nomor : 95 Tahun 1999 tentang Badan Kepegawaian Negara (BKN). Secara resmi sejak tanggal 11 Agustus 1999 BAKN berubah menjadi BKN. Struktur organisasi BKN sangat berbeda dengan struktur BAKN, oleh karena itu BKN perlu membuat manajemen perubahan yang baru yang sebagian isinya diambil dari manajemen perubahan di BAKN untuk masa yang akan datang, karena manajemen perubahan yang telah dilaksanakan pada masa BAKN sudah tidak relevan lagi. Titik berat penelitian pada manajemen perubahan yang dibuat oleh BKN. Pokok permasalahan penelitian adalah apakah Manajemen Perubahan yang dibuat oleh BKN berorientasi pada peningkatan kualitas Aparatur Negara khususnya Pegawai Negeri Sipil.
Tujuan penulisan adalah untuk mendapatkan gambaran apakah perubahan di Badan Administrasi Kepegawaian Negara menjadi Badan Kepegawaian Negara berpengaruh pada Manajemen Perubahan di Badan Kepegawaian Negara khususnya yang berorientasi kepada peningkatan kualitas Aparatur Negara khususnya Pegawai Negeri Sipil. Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan, metodologi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu penelitian yang mengambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Penelitian diadakan di kantor BAKN yang sejak tanggal 11 Agustus 1999 berubah menjadi BKN dan penelitian dimulai sejak tanggal 12 Mei 1999.
Populasi untuk responden berjumlah 95 Orang yang terdiri dari Pejabat Struktural Eselon 2 a dan Eselon 3 a. Alasan memilih pejabat struktural eselon 2 a dan eselon 3 a sebagai responden karena para pejabat itu terlibat dalam perencanaan perubahan. Manajemen perubahan di BKN meliputi segala aspek yaitu Visi, Misi, Strategi, Struktur Organisasi, Sistem Operasi Kerja, Sistem Mekanisme kerja, Sumber Daya Manusia, dan Reward (penghargaan).
Hasil penelitian ternyata belum semua aspek sebagaimana tersebut di atas telah benar - benar terealisir baru mengenai Visi, Misi, dan struktur organisasi yang lainnya sampai sekarang masih didiskusikan atau dibahas secara intensif di BKN. Manajemen Perubahan yang dilakukan oleh BKN sebagian isinya diambil dari manajemen perubahan yang dibuat oleh BAKN untuk masa yang akan datang dimaksudkan guna mengakomodasi pemerintahan koalisi dan otonomi daerah terutama pada desentralisasi Kepegawaian."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T16734
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiah Muhajan
"ABSTRAK
Studi kasus ini untuk memperlihatkan bagaimana tiga pustakawan yang bekerja di perpustakaan khusus pertanian melaksanakan tugasnya. Interview mendalam digunakan sebagai cara untuk mengumpulkan data. Sebelas pertanyaan dalam kuesioner semi struktur digunakan untuk memperoleh persepsi bagaimana pengaturan hierarkhi organisasi perpustakaan, keberadaan kewenangan formal bagi pustakawan untuk melaksanakan pekerjaan dan apa yang dapat diperoleh dan dihasilkan oleh pustakawan dari dukungan dana dan pendidikan yang diberikan oleh organisasi induk. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa organisasi perpustakaan berada di bawah pengelolaan Seksi Jasa dan Penelitian yang ada di masing-masing balai, tidak ada pendelegasian formal kepada pustakawan untuk melaksanakan pekerjaannya serta dukungan dana dan pendidikan yang diberikan organisasi induk telah memungkinkan pustakawan untuk melaksanakan pekerjaannya dan menghasilkan informasi guna mendukung kegiatan penelitian. Implikasi pauti ag yang muncul dari penelitian ini adalah bahwa persepsi pustakawan terhadap kekuasaan pengetahuan pribadinya adalah suatu mandat untuk memenuhi perannya sebagai pustakawan, lebih baik daripada kekuasaan posisi atau jabatan. Hal penting yang juga perlu ditekankan disini, walaupun kewenangan struktural pustakawan terbatas, keinginan mereka untuk menjadi pustakawan profesional tak terbatas.

ABSTRAK
A case study to portray how three librarians of agricultural libraries carry out their task with limited authority is conducted in depth-interview is used as means to collect the data. Eleven questions of semi-structured questionnaires are used to elicit what the librarian 's perception on how the hierarchical authority of the library set up, the existence of librarians formal authority to do the job and what the librarians can gain and produce out of the support provided by the parent organizations. The research findings show clearly that the library organization is structured under the management of Research Services Units, there is no formal authority delegated to librarians to do their job and the financial support and formal and informal education facilities have enabled the librarian; to perform their task and produce information to support the research activities. The important implication of the research reveals that the librarians perceive their personal expertise power as a mandate to fulfill their roles as librarians better than their position one. This is also important to emphasize that nevertheless do the librarians have their structural authority limited, but their willingness to make themselves professional are unlimited.
"
2007
T17231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Patria Syahputra
"Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk melihat pengaruh dari pengimplementasian kebijakan pembentukan Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Pemerintah mengimplementasikan kebijakan tersebut dalam rangka melaksanakan Reformasi Administrasi Perpajakan yang bertujuan untuk memperbaiki pelayanan perpajakan yang ada terhadap Wajib Pajak. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap tiga pihak yaitu Account Representative, Petugas Pajak dan Wajib Pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Rebo.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak dari pengimplementasian kebijakan pembetukan Account Representative dapat memberikan dampak positif bagi pihak Account Representative yang bekerja, Petugas Pajak yang berhubungan dengan Account Representative dan pihak Wajib Pajak yang dilayani oleh Account Representative. Diharapkan karya akhir ini dapat dijadikan referensi bagi pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan dalam perpajakan.

The research's objectives is to see the effect from the Account Representative policy implementation establishment on Tax Office Pratama. The Government implemented the policy to manage Tax Administration Reform that aims to fix the tax service for Tax Payers. The research done with questionaire that's been distributed to three party specifically to Account Representative, Tax Officer and Tax Payers on Tax Office Pratama Jakarta Pasar Rebo.
The research result conclude that the effect of Account Representative Policy Implementation Establishment provide positive impact to Account Representative work there, Tax Officer that has been working with Account Representative and Tax Payers that has been serviced by Account Representative. Hope this research become a reference for Government to repair and improve the quality of service in taxation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31453
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Rahmadani
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemahaman konsep CSR di level manajemen PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+). Agar dapat menjelaskan hal tersebut maka pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini menggunakan enam aspek yang diperkenalkan oleh Bloom (1956) yaitu, pengetahuan, pemahaman, penerapan ide, analisa, sintesis, evaluasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman mengenai konsep CSR di level manajemen ICON+ yang dilihat dari keenam aspek dari teori Bloom.

The main purpose of this study is to describe the level of understanding CSR concept in PT. Indonesia Comnets Plus (ICON +) management. In order to clarify the matter, the research approach used in this study is a qualitative descriptive type. This study used six aspects introduced by Bloom (1956), namely, knowledge, understanding, application of ideas, analysis, synthesis, and evaluation. The results of this study conclude that there are differences in understanding concept of CSR at management level ICON+ which is viewed from the six aspects from Bloom‟s theory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bar-Haim, Aviad
London : Quorum Books, 2002
331.011 2 BAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>