Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joshua Agung Nugraha
"Jalan layang merupakan salah satu struktur yang umum ditemui di perkotaan. Proses konstruksi jalan layang dapat dilakukan dengan berbagai sistem, salah satunya dengan sistem spun pile-slab. Sistem spun pile-slab ini umum digunakan pada area bandar udara dengan kondisi tanah lunak. Selain itu, struktur skala besar seperti jalan layang ini akan sangat terpengaruh apabila terjadi gempa. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada analisis respons dari jalan layang lurus dengan sistem spun pile-slab akibat beban gempa yang diberikan. Pada penelitian ini juga akan dilakukan variasi terhadap jalan layang yaitu variasi panjang ramp, kedalaman spun pile, jenis tanah, jenis perletakan, dan kekakuan elastomer. Hasil analisis yang akan ditampilkan yaitu perpindahan, gaya dalam aksial, gaya geser, dan gaya dalam momen pada spun pile serta reaksi spring tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kaku struktur jalan layang maka gaya dalam yang terjadi pada spun pile akan semakin besar, namun perpindahan yang dialami akan semakin kecil.

Elevated road are one of the most common structures in cities. Elevated road construction process can be done with various systems, one of which is the spun pile-slab system. Spun pile-slab systems are commonly used in airport area with soft soil condition. In addition, large-scale structures such as elevated road will be very affected by earthquake. Therefore, this study will explain the response analysis of straight elevated road structure with spun pile-slab system due to the seismic load. This study will also feature variations on elevated road such as length of ramp, depth of spun pile, type of soil, type of restraint, and elastomeric stiffness. Results of the analysis that will be showed are displacement, axial force, shear force, and moment of spun pile and reaction of the soil spring. Analysis results show indicate that elevated road structure with more stiffness will have greater internal force but smaller displacement on the spun pile."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Framilia
"Proyek JLNT-RB yang masih tergolong baru penerapannya, memiliki banyak risiko. Sementara itu, Dinas Bina Marga belum memiliki SMM yang baku untuk mengantisipasinya. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SMM Perencanaan dan Pembangunan JLNT-RB berbasis risiko. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder berupa arsip dan kuesioner. Metode penelitian menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk menentukan risiko tertinggi, kemudian berdasarkan respon risiko dilakukan Analisis Tindakan Pengembangan SMM. Hasil penelitian didapatkan bentuk organisasi dan jobdesk Dinas Marga, yang memiliki 11 Proses, 47 Aktivitas, dengan 11 Sasaran Mutu Proses Perencanaan dan Pembangunan JLNT-RB. Terdapat 16 risiko tertinggi, sehingga dilakukan 61 tindakan Pengembangan SMM berbasis risiko.

The JLNT DB project, which is still relatively new, has many risks. Meanwhile, Dinas Bina Marga does not have a standardized QMS to anticipate risks. Therefore, this research purpose to develop risk based QMS of JLNT DB in Planning and Construction Process. The research used primary and secondary data from the archives and questionnaires. Methods of using Qualitative Risk Analysis to determine the highest risks, and then QMS developed based on risk respon. The result of the research shows the organization and jobdesk of Dinas Marga, which has 11 Processes, 47 Activities, with 11 Quality Objectives for Planning and Construction Process. There are 16 highest risks, therefore 61 actions Risk based QMS Development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rizki Samudra
"Penggunaan metode konstruksi yang tepat merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya suatu proyek.Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi yang dipakai akan berakibat buruk pada sasaran proyek yang menyangkut jadwal, biaya, mutu pekerjaan, dan dampak lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya identifikasi faktor-faktor yang melandasi terpilihnya metode Balanced Cantilever pada pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang ini.
Hasil penelitian menunjukkan faktor dominan yang berpengaruh yaitu adanya utilitas penting di sekitar lokasi pembangunan sehingga hanya metode Balanced Cantilever yang tepat untuk diteapkan. Faktor lainnya yaitu pertimbangan kemacetan lalu lintas,waktu pengerjaan,dan biaya konstruksi.

The use of appropriate construction methods is one of major factor that determind project's success.Wrong construction method selection will have bad effect to project's target such as schedule, cost, quality, and environmental effect. Therefore, factors that affecting the determination of Balanced Cantilever Method at Kampung Melayu-Tanah Abang non toll highways need to be identified.
The result shows the dominant factor that affecting method's choice in this project is there are main/important utilities around the construction site. So, only Balanced Cantilever method is suitable for this project. The other factors include traffic consideration, construction time, and construction cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gupita Rahajeng Kusumaningtyas
"Pekerjaan konstruksi jalan layang merupakan hal yang umum berada di negara berkembang dan juga negara maju di seluruh dunia. Jembatan layang dibangun untuk mengatasi kemacetan yang tidak dapat diatasi dengan penggunaan lampu lalu lintas. Dalam proses pembangunan jalan layang, lalu lintas adalah salah satu masalah utama yang selalu terjadi. Untuk meminimalkan masalah itu, pembangunan jalan layang harus direncanakan dan dikelola secara efektif. Dengan pengembangan WBS serta kamus dan checklist WBS, tahapan proyek akan diperoleh secara rinci yang dapat digunakan untuk menganalisis paket pekerjaan, metode yang ditentukan, aktivitas, hingga sumber daya yang akan membantu mengurangi masalah yang terjadi.
WBS Work Breakdown Structure merupakan proses awal dari project management yang membagi fase-fase proyek. Melalui WBS akan diperoleh tahapan-tahapan proyek secara mendetail yang dapat digunakan untuk menganalisa paket pekerjaan, aktivitas, hingga sumber daya. Kamus dan checklist dalam makalah ini diolah dari WBS flyover yang terdiri dari enam 6 tingkat termasuk nama proyek, rumpun/divisi pekerjaan, jenis pekerjaan, paket pekerjaan, aktivitas, dan sumber daya.

The construction works of flyover is common in a developing country as well as developed country all over the world. Flyover is built to overcome the massive congestion that can not be overcome with the use of traffic light. In the contruction process of a flyover, traffic is the one main problem that always occur. To minimize that problem, the flyover construction should be planned and managed effectively. With the development of WBS, dictionary of WBS, and WBS checklist the project stages will be obtained in detail that can be used to analyze work packages, defined methods, activities, to resources that will help decreasing the occuring problem.
WBS is the initial process of project management that divides the project phases. Through WBS, project stages will be obtained in detail that can be used to analyze resource needs. The WBS Dictionary and WBS checklist of this paper is developed based from the WBS of Flyover that is consists of six 6 levels including project name, division, sub of works, work packages, activites, and resources.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Prasetyo
"JLNT merupakan hal yang baru di DKI Jakarta sehingga memiliki risiko yang tinggi pada proses pemeliharaan, karena belum adanya SMM yang baku untuk mengantisipasi risiko. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan SMM proses Pemeliharaan JLNT berbasis risiko. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk mengetahui risiko tertinggi, kemudian SMM dikembangkannya dengan berbasis respon risiko. Hasil penelitian didapatkan bentuk organisasi dan jobdesk Dinas Bina Marga, yang memiliki 5 Proses, 34 Aktivitas, dengan 5 Sasaran Mutu. Terdapat 10 risiko tertinggi, sehingga dilakukan 13 tindakan Pengembangan SMM berbasis risiko.

Elevated Highway is a new thing in DKI Jakarta and have high risks in preservation process, because there is no standardized QMS yet to anticipate risks. The purpose of this study is to develop risk based QMS in the JLNT Preservation Process. This study uses primary and secondary data obtained from archives and questionnaires. Analytical method using Qualitative Risk Analysis to know the highest risk, then QMS developed based on risk response. The research result obtained Dinas Marga organization and jobdesc, which has 5 Processes, 34 Activities, 5 Quality Objectives. There are 10 highest risks and 13 actions risk based QMS Development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Iswoyo
"Jalan layang dapat mengalami kegagalan konstruksi. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan kurang tertibnya pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu SMM. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi manajemen mutu perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan layang berbasis web di lingkungan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. Pengembangan diawali dengan mengumpulkan data SMM di berupa SOP dan Instruksi Kerja, menganalisa kebutuhan organisasi, menganalisa fitur yang dibutuhkan dan mengembangkan perangkat lunak. Prototipe yang telah siap kemudian diuji kinerjanya dari aspek fungsional, efisiensi, reabilitas, kompatibilitas, usability dan keamanan. Perangkat lunak lulus dari semua uji yang dilaksanakan.

Elevated Highway may experience construction. This situation occur due to lack of orderliness in the implementation of the Quality Management System QMS . The purpose of this study is to develop a web based quality management information system in planning, construction and maintenance of elevated highway at the Bina Marga Agency of Provinsi DKI Jakarta. The development begins with collecting QMS rsquo s data, SOP and Work Instructions, analyzing the needs of the organization, analyzing the features and conducting software development. When the prototype ready then tested its performance for functionality, efficiency, reability, compatibility and security. The software passes from all the tests performed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yotrisno
"ABSTRACT
Kebutuhan struktur jembatan untuk tol layang mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas dan mengakibatkan kapasitas lajur jalan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Struktur jembatan memiliki beban mati yang besar sehingga mengakibatkan kebutuhan kapasitas struktur untuk menahan gaya gempa menjadi lebih besar. Kebutuhan kapasitas struktur yang besar menyebabkan dimensi pilar jembatan menjadi lebih besar. Pengurangan dimensi pilar jembatan dapat dilakukan dengan menggunakan sistem isolasi gempa, yang berfungsi untuk meningkatkan periode getar alami dan meningkatkan nilai redaman dari struktur. Peningkatan periode getar alami dan peningkatan nilai redaman struktur mengakibatkan percepatan gempa yang dialami oleh struktur menjadi lebih kecil. Sistem isolasi gempa menggunakan isolator tipe lead rubber bearing, yang dapat memberikan redaman hingga 30. Penelitian ini menyelidiki efek perubahan kekakuan lead rubber bearing yang terjadi akibat faktor lingkungan, efek perubahan ketinggian pilar, dan efek perubahan dimensi pilar terhadap performa lead rubber bearing. Metode analisa yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisa riwayat waktu non-linear.

ABSTRACT
The need of bridge structure for toll overpass has increased rapidly, due to the increasing number of vehicles and resulting road capacity not being able to meet the needs of road users. Bridge structure has a large dead load resulting the need for its structural capacity to withstand earthquake forces become large. This causes the pier dimension of the bridge to become larger. Reduction of bridge pier dimension can be done by using earthquake isolation system, serves to increase the natural vibration period and increase the damping value of the structure. Increasing the natural vibration period and the damping value of the structure resulted in smaller earthquake acceleration experienced by the structure .The earthquake isolation system uses a lead rubber bearing insulator, which can provide damping up to 30 . This study investigated the effect of lead rubber bearing stiffness caused by environmental factor, pier height change effect, and pier dimension change effect on lead rubber bearing performance. The analytical method used for this research is non linear time history analysis."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library