Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandy William
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan dan menganalisis desain optimum gas burner. Gas burner merupakan bagian dari proses gasifikasi yang berfungsi untuk mencampur bahan bakar dengan udara yang dikombinasikan untuk membentuk nyala api pembakaran. Gas burner biasanya terletak dibagian akhir dari proses gasifikasi. Pada studi ini, penulis ingin menemukan dimensi optimal mixing chamber untuk gas burner. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan software CFD (computational fluid dynamic) untuk mendapatkan data-data hasil simulasi aliran dingin, secara lebih akurat. ...... The purposes of this research are to simulate and analyse the optimum design of gas burner. The gas burner are part of a gasification process that serves to mix fuel with air combined to create combustion. Gas burners are usually located at the end of the gasification process. The author in this study would like to find the optimum dimension of mixing chamber for the gas burner. This research was carried out using a CFD (computational fluid dynamic) software to obtain the variation of data of cold flow simulation which produces more accurate results.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Sabar M.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septyono Utomo
Abstrak :
Perkembangan teknologi dan pertumbuhan penduduk membuat konsumsi energi terus meningkat sehingga diperlukan penghematan. Salah satu cara melakukan penghematan tersebut adalah dengan penghematan konsumsi energi untuk penerangan. Seiring dengan kemajuan teknologi pun muncul Lampu LED (Light Emitting Diode). LED merupakan lampu dengan konsumsi daya yang rendah bila dibandingkan dengan lampu penerangan lainnya seperti misalnya lampu hemat energi. Lampu LED membutuhkan catu tegangan arus searah. Karena itu lampu LED membutuhkan rangkaian untuk mengubah catu tegangan arus bolak-balik menjadi catu tegangan arus searah. Selain itu lampu LED harus memiliki distribusi cahaya yang baik agar dapat digunakan untuk penerangan. Karena itu dilakukan pengujian untuk melihat perbandingan panas serta pengujian untuk melihat bagaimana distribusi cahaya lampu LED bila dibandingkan dengan lampu hemat energi. Dan dari hasil yang didapat Lampu LED memiliki panas yang lebih rendah dibandingkan dengan lampu hemat energi. Sementara lampu hemat energi memiliki distribusi cahaya yang lebih baik dibandingkan lampu LED. ......The development of technology and population growth make electrical energy consumption increased so that the savings needed to be made. One way to savings on energy consumption is savings energy consumption for illumination. Along with advances in technology arises LED lamps (Light Emitting Diode). LED (Light Emitting Diode) Lamps is a lamp with low power consumption when compared with other lamps, like energy-saving lamp (LHE). LED lamps require direct current voltage supply. Therefore, the LED lights require electrical circuit to convert the alternating current voltage supply into direct current voltage supply. Futhermore LED lamps should have good light distribution to be used for illumination. Because of that testing of lamps was to compare the heat distribution and light distribution between LED lamps and energy-saving lamps. And from the result LED lamps have lower heat than enery saving lamps. While energy-saving lamps have better light distribution than LED lamps.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Martin J.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pada tugas Skripsi ini dibuat analisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kuantisasi pada ADPCM serta pengaruhnya terhadap suara hasil rekonstruksi. Faktor-faktor tersebut adalah faktor speed control al(k), faktor adaptasi untuk sinyal yang berubah dengan cepat yu(k), dan faktor adaptasi untuk sinyal yang berubah secara perlahan yl(k), serta tabel kuantisasi. Untuk melakukan analisa tersebut, dibuat perangkat lunak encoder ADPCM yang kemudian dijalankan pada perangkat lunak Simulator TMS320C54x. Input suara yang diproses oleh perangkat lunak encoder ADPCM akan menghasilkan output berupa sinyal ADPCM 4 bit dan suara hasil rekonstruksi. Selama proses berjaian dilakukan pengamatan terhadap nilai faktor-faktor yang mempengaruhi kuantisasi seperti yang telah disebutkan di atas. Selain itu dibandingkan pula antara kualitas dan grafik amplitudo dari suara ash dengan suara hasil rekonstruksi. Dan hasil uji coba, akan diketahui pengaruh faktor-faktor ai(k), y?(k), dan yi(k) serta tabel kuantisasi dalam proses kuantisasi ADPCM serta kondisi suara yang mempengaruhi hasil kuantisasi.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library