Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Wulandari
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T36609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifki Aziz
Abstrak :
Covid 19 membawa perubahan pada kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi tidak terkecuali pada Bank Syariah Indonesia (BSI). Dengan demikian BSI dituntut untuk bisa melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi agar menjadi daya tarik tersendiri oleh nasabah dalam memenuhi kebutuhan dikala pandemi. Salah satu aspek yang perlu disorot dalam melakukan inovasi pada perkembangan teknologi adalah mobile. Model E-Service Quality yang dikembangkan oleh Blut (2016) digunakan pada penelitian kali ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel dari E-SERVQUAL terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah, serta komparasi antara E-SERVQUAL BSI dan Bank Negara Indonesia (BNI). Pada sisi lain, analisis skala prioritas juga digunakan untuk mengetahui dimensi apa saja yang perlu diprioritaskan oleh BSI dalam upaya meningkatkan kualitas layanan elektronik. Responden terdiri dari 214 pengguna BSI dan 240 pengguna BNI. Hasil dari penelitian menggunakan metode analisis PLS-SEM pada pengguna BSI dan BNI menunjukkan bahwa dimensi E-SERVQUAL berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan dan loyalitas nasabah. Selain hal tersebut, jika dikomparasikan dengan BNI menggunakan uji Mann Whitney Test, diketahui bahwa BSI kalah secara signifikan pada semua dimensi kecuali the importance of sharia feature. Oleh sebab itu, dimensi-dimensi tersebut perlu ditingkatkan lagi agar dapat menciptakan loyalitas konsumen dan bersaing dengan bank lainnya. ......Covid 19 brought changes to people's habits in conducting transactions, including Bank Syariah Indonesia (BSI). Thus, BSI is required to be able to adapt to technological developments so that it becomes a special attraction for customers in meeting needs during the pandemic. One aspect that needs to be highlighted in making innovations in technological developments is mobile. The E-Service Quality model developed by Blut (2016) is used in this study, aiming to determine the effect of the variables from E-SERVQUAL on customer satisfaction and loyalty, as well as the comparison between E-SERVQUAL BSI and Bank Negara Indonesia (BNI). On the other hand, priority scale analysis is also used to find out what dimensions need to be prioritized by BSI in an effort to improve the quality of electronic services. Respondents consisted of 214 BSI users and 240 BNI users. The results of the study using the PLS-SEM analysis method on BSI and BNI users showed that the E-SERVQUAL dimension had a significant effect on customer satisfaction and loyalty. In addition to this, when compared with BNI using the Mann Whitney Test, it is known that BSI loses significantly on all dimensions except the importance of sharia feature. Therefore, these dimensions need to be improved again in order to create consumer loyalty and compete with other banks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanka Pramadhani
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh perkembangan teknologi melalui dua perspektif, yaitu outside fintech dan bank fintech, terhadap kinerja perbankan di Indonesia pada periode 2017 hingga 2021. Outside fintech digambarkan melalui jumlah perusahaan fintech, sedangkan bank fintech digambarkan melalui adopsi teknologi yang diproksi dengan tingkat penetrasi internet, jumlah pelanggan mobile cellular, jumlah pelanggan fixed broadband, dan tingkat penetrasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sampel penelitian adalah 47 bank umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan adalah regresi panel dinamis Generalized Method of Moments two step system. Penelitian ini menemukan bahwa jumlah perusahaan fintech berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perbankan dan mampu memprediksi kinerja perbankan secara signifikan negatif. Pengaruh ini ditemukan berbeda untuk bank kecil dan besar serta untuk bank lama dan baru. Namun, pengaruh ini tidak berbeda untuk bank negara dan swasta. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adopsi teknologi yang diproksi dengan jumlah pelanggan mobile cellular berpengaruh signifikan positif pada kinerja perbankan. Sementara tingkat penetrasi internet, jumlah pelanggan fixed broadband, dan tingkat penetrasi ATM berpengaruh signifikan negatif pada kinerja perbankan. Uji robustness dilakukan dengan mengontrol dampak krisis keuangan akibat pandemi COVID-19 dan penggunaan metode estimasi yang berbeda. Hasilnya menunjukkan konsistensi bahwa fintech berpengaruh signifikan negatif pada kinerja perbankan. ......This study aims to analyze the effect of technological development through two perspectives, which are outside fintech and bank fintech, on banking performance in Indonesia for the period 2017 to 2021. Outside fintech is described by the number of fintech firms, whereas bank fintech is described by technology adoption proxied by internet penetration rate, mobile cellular subscriptions, fixed broadband subscriptions, and Automated Teller Machines (ATM) penetration rate. This study uses a sample of 47 banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The method being used is dynamic panel regression Generalized Method of Moments two step system. This study finds that the number of fintech firms negatively and significantly affects and predicts bank performance. This effect is different for small banks and large banks, also for old banks and new banks. However, it is not different for state-owned banks and private banks. This study also finds that technology adoption proxied by mobile cellular subscriptions has a significant positive effect on bank performance, while internet penetration rate, fixed broadband subscriptions, and ATM penetration rate have a significant negative effect. The robustness test was carried out by controlling for the impact of the financial crisis caused by the COVID-19 pandemic and using different estimation methods. The results show the consistency that fintech has a significant negative effect on banking performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library