Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2709 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"A capillary pumped loop (CPL) is a two -phase thermal control device applied in cooling electronic devices..."
TAQUART
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The need of electronic has influenced the world of pharmaceutical nowadays.A hardness tester tester is one of the measurement devices that need digitation....."
COJUTEK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Wireless LAN (WLAN) technology was designed with conceptually simple radio data communication for limited area with resources that have many compromise. The use of licence freeISM frequency of 2.4 GHz adding limitation in the already compromised technical design, which inturn will affect its performances...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcahyo K. P.
"ABSTRAK
Penumbuhan heteroepitaksi Si1-xGex di bawah ketebalan ambangnya di atas
substrat silikon membuat heteroepitaksi tersebut menjadi teregang dan menimbulkan terjadinya perubahan terhadap sifat-sifat fisik, antara lain adalah terjadinya penurunan nilai pita energi pemisah, pemisahan subband pada pita konduksi dan pita valensi, dan berubahnya nilai dari kepadatan ruang pada pita konduksi dan pita valensi (density of stares, DOS). Pada skripsi ini dilakukan penelitian untuk mengetahui formulasi yang paling tepat untuk mensimulasikan pengaruh dari teregangnya heterocpitaksi Si1-xGex tersebut.
Untuk menghitung penurunan nilai pita energi pemisah heteroepitaksi
Si1-xGex terhadap substrat silikon, dengan mengabaikan pengaruh doping, formulasi yang paling tepat adalah yang diajukan oleln R. J. E. Hueting. Jika ingin memasukkan pengaruh dari doping ke dalam perhitungan maka sebaiknya digunakanlah formulasi Oyang diajukan oleh Z. Matutinovic-Krstelj er. ul., Data hasil simulasi formulasi Jasprit Singh untuk menghitung pemisahan lembah menghasilkan data yang lebih besar daripada data hasil penelilian, dengan nilai rata-rata kelipatan sebesar l,77.Prinz model dapat mensimulasikan perubahan DOS yang terjadi dan mempunyai karakteristik sesuai dengan penelitian sesungguhnya.
Dari analisa perbandingan antara data percobaan dan simulasi dapat
disimpulkan hal yang terpenting adalah Prinz model dapat digunakan untuk
mensimulasikan perubahan DOS yang sesungguhnya terjadi sehingga dapat
digunakan untuk merancang divais dengan performansi yang baik.

"
2001
S39941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sudiarto
"Salah satu penyebab terjadinya gangguan pada generator sinkran adalah terjadinya sparkover antara lilitan stator, kasus ini terjadi pada generator unit satu PLTA Cirara. di mana dengan adanya gangguan tersebut generator gaga/ menyalurkan daya ke sistem interkoneksi Jawa-Bali. Tugas akhir ini berisi analisis terhadap penyebah terjadinya sparkover pada Jilitan stator dan analisis daerah penyebaran hotspot akibat arus lebih yang dihasilkan oleh adanya hubung singkat altfara lilitan stator setelah lerjadinya spark-over. Penurunan daya isolasi antara /ilium stator (terdiri dari isolasi penutup sambungan batang lilitan dan isolasi udara sejauh 5 em) menjadi sebuah alasan mengapa sparkover dopa/ terjadi pada lilitan stator generator sinkron PLTA Cirata. dengan adanya penunman daya isolasi, Isolator antara li/itan stator tidak mampu mcnahan gradien tegangan yang timbul. Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya sparkover ini dapal diketahui dari pengamatan ftsik stator di lapangart dan pengujfan kegagalan isolasi dari sampei Isolator penutup sambungan barang /ilium stator Generator PLTA Cirata yang dilakukan di Laboratorium Tegangan tinggi Sparkover mengakibatkan terjadinya hubung singkot anrara lilitan stator yang berbeda fasa, di mana hubung singkat akan menimbulkan arus yang mengalir."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anaet Rafi
"Pengendali PD merupakan pengendali yang sudah teruji dan banyak diterapkan pada proses pengendalian suatu sistem, salah satu penerapannya yaitu pada pengendalian kemudi kapal kargo, Walaupun pengendali PD (fixed parameters) ini bekerja dengan baik ruunun peiformance-nya menurun pada saat kapal mengalami perubahan kecepatan maupun saat terjadinya gangguan seperti angin, ombak dan arus. Selain itu diperlukan waktu yang cukup lama dalam melakukan penalaan terbadap parameter-parameter pengendali PD jika proses penalaan itu dilakukan secara manual (trial and error). Oleh sebab itu dibutuhkan suatu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pada skripsi ini dibahas mengenai penerapan GMRAC (Genetic Madel Reference Adaptive Control) dalam proses pengendalian kemudi kapal kargo. GMRAC merupakan sistem kendali adaptif yang didalamnya terdapat algoritma genetika sebagai metode penalaan terhadap pengendali dari suatu plant (kendalian) yang berdasarkan acuan dari model referensi sistem tersebut. Algoritma genetika digunakan sebagai teknik pencarian parameter-parameter pengendali PD berdasarkan mekanisme genetika dan seleksi alam, sedangkan model referensi digunakan sebagai acuan agar hasil keluaran dari sistem yang dikendalikan berkelakuan sesuai dengan performance yang diinginkan. Proses penalaan pengendali PD dilakukan secara dinamis terhadap perubahan kecepatan kapal maupun saat adanya gangguan (disturbance) yang sangat mempengaruhi dinamika kapal kargo.
Hasil pengendalian kemudi kapal kargo dengan GMRAC disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB versi 5.3 yang ditampilkan berupa grafik tanggapan waktu untuk menunjukkan settling time, rise time, peak time, overshoot dan error steady state serta grafik error antara model referensi dan system GMRAC. Berdasarkan karakteristik tanggapan waktu dan grafik error tersebut akan dilihat performance dari pengendalian GMRAC terhadap perubahan kecepatan kapal maupun dalam mengatasi gangguan (disturbance) yang menerpa kapal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Pebrianti
"Sistem waste water treatment yang merupakan sistem pengolahan air limbah, umumnya terdapat pada berbagai industri baik industri basar maupun industri kecil. Sistem pengolahan limbah merupakan sistem nonlinier dimana tanggapan waktu yang dimiliki pada umumnya berosilasi atau tidak bekerja pada satu titik tertentu. Karena karakteristik yang dimiliki oleh sistem nonlinier maka pengendalian terhadap sistem waste water treatment ini memerlukan pengendali yang mampu mengatasi masalah tersebut. Pada skripsi ini akan dibahas penggunaan pengendali PI, pengendali linierisasi input output serta pengendali linierisasi pada sebuah set point.
Pengendali konvensional PI dapat digunakan untuk berbagai macam sistem baik sistem linier maupun nonlinier. Pengendali linierisasi input output dan linierisasi pada sebuah set point memerlukan linierisasi pada sinyal kendali yang masuk ke system. Perbedaannya adalah pengendali linierisasi pada sebuah set point membutuhkan titik acuan (set point) dimana system dapat bekerja dengan optimal sedangkan pada pengendali linierisasi input output tidak diperlukan. Perbandingan antara ketiga pengendali akan ditunjukkan dengan simulasi kkomputer menggunakan software Matlab 5.3 dan Simulink 3.0."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panangian, Edward
"ABSTRAK
Kamampuan jaringan komputer untuk menjalur ulang trqfik secara cepat apabila terjadi kerusakan pada jalur yang dilalui merupakan faktor yang dibutuhkon untuk menyediakan kualilas layanan yang baik. Salah satu tolak ukur penilalan kualitas layanan yang baik adalah jumlah paket yang hilang (packet loss).Untuk mengantisipasi kerusakan. jalur agar dapat mengurangi jumlah paket yang hilang adalah dengan menerapkan algoritma routing yang baik.
Multiprotocol label swilching sebagai solusi yang mengintegrasikan proses switching dan routing di layer 2 dan 3 menawarkan suatu mekanisme pemilihan jalur yang berdasarkon algoritma routing dinamis sederhana. Dengan menerapkan metode control-driven pada pembentukan dan pemilihan}alur, maka jumlah paket yang hilang dapat dikurangi. Selain itu metode control-driven juga memberikan respon yang sangat cepat untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan jalur, Dalam tugas akhir ini disimulasikan perbandingan antara algoritma rouling dinamis dengan menerapkan merode control driven digunakan adalah MPLS Network Simulator (MNS) versi 1.0.

"
2001
S39905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fu Hin
"ABSTRAK
Untuk menunjang fitur baru dalam jaringan telekomunikasi seperti Trimitra dan Indosat Fax Plus dibutuhkan kemampuan sentral untuk menghubungkan beberapa sentral sekaligus dalam sebuah sambungan telepon pada saat yang bersamaan (multidestination).
Algoritma Shortest Shortest Part Tree (SSP-T), Common Link (CL), dan Center Node (CN) merupakan tiga algoritma yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan multidestination statik. Ketiga algoritma ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda (dalam hal biaya dan waktu) apabila diterapkan pada suatu jaringan telekomunikasi.
Skripsi ini merupakan suatu simulasi dalam menentukan keputusan routing pada permasalahan multidestination statik dengan menggunakan algoritma SSP-T, CL, dan CN. Dari hasil simulasi terlihat bahwa algoritma SSP-T selalu mempunyai waktu operasi yang tercepat, sementara algoritma CN selalu menghasilkan biaya sambungan yang lebih kecil dibandingkan dengan algoritma SSP-T.

"
2001
S39904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Antoro
"ABSTRAK
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai unjuk kerja modulasi kode trellis (TC)
4 - state 8-PSK dengan adanya interferensi jamak, dimana sinyal interferensi didekati sebagai sinyal dan bukan sebagai noise. Model kana! fading yang digunakan adalah Nakagami untuk sinyal utama dan flat Rayleigh untuk sinyal interferensi.
Beberapa persamaan telah diperoleh guna melakukan evaluasi unjuk kerja yang dinyatakan sebagai bit error rate (BER). Dari hasil diperoleh bahwa unjuk kerja BER TC 8-PSK tanpa interferensi lebih baik deripada TC 8-PSK dengan interferensi.Unjuk kerja BER TC 8-PSK dengan interferensi lebih baik apabila interferensi didekati sebagai noise dibandingkan dengan apabila interferensi didekati sebagai sinyat non Gaussian. Sedangkan , pada kana!fading Nakagarni, unjuk kerjanya akar semakin baik jika parameter fading Nakagami (m) semakin besar. Pada nilai perarneter fading yang sama, unjuk kerja TC 8-PSK semakin buruk jika jumlah sinyal interferensi semakin banyak. Selarjutnya unjuk kerja TC 8-PSK semakin baik jika besamya signal to interference ratio (SIR) semakin besar.

"
2001
S39861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>