Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iqbal Ramdhani
Abstrak :
Pertumbuhan beban listrik pada gedung GK Fakultas Teknik Universitas Indonesia menimbulkan permasalahan baru yaitu semakin buruknya kualitas daya listrik pada gedung tersebut. Kualitas daya listrik merupakan setiap permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan tegangan, arus, atau frekuensi yang mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan yang terjadi pada sisi konsumen energi listrik. Untuk memastikan apakah kualitas daya listrik pada gedung GK sudah baik maka diperlukan pengukuran terlebih dahulu. Hasil yang didapat untuk parameter variasi nilai tegangan, ketidakseimbangan tegangan, variasi nilai frekuensi, faktor daya, dan harmonik tegangan sudah memenuhi standar yang berlaku. Tetapi untuk harmonik arus belum memenuhi standar yang berlaku dimana penyumbang nilai harmonik arus terbesar ada pada orde ketiga, kelima, dan ketujuh. Peniliti telah berhasil merancang 2 buah single-tuned filter yang bertujuan untuk mereduksi harmonik orde kelima dan ketujuh. Untuk orde kelima berhasil tereduksi dari 10,9 menjadi 6,2 dan untuk orde ketujuh, berhasil tereduksi dari 8,9 menjadi 2,9 . Untuk mereduksi harmonik orde 3, digunakan transformator penggeser fasa Dy11 dan berhasil mereduksi 12,6 menjadi 0. ......The growth of electricity load creates a new problem, a bad quality of electrical power in GK Building of Faculty of Engineering in Universitas Indonesia. Electrical power quality is a problem related to deviation of voltage, current, or frequency that can lead into failure or misoperation of equipments on GK building. To ensure that the power quality of GK building is fine, we have to make a measurement first. The result of this research shows most of the parameters measured are qualified for passing the standards. Those parameters are variance of voltage, voltage unbalanced, variance of frequency, power factor, and voltage harmonic. However, the result of current harmonic parameter does not pass. The biggest contribution for current harmonic value occur on the third, fifth, and seventh orde. Researcher has succeeded on designing 2 sets of single tuned filter that aim to reduce harmonic from fifth and seventh orde. For fifth ord, the filter has succeed to reduce harmonic from 10,9 to 6,2 and for seventh orde, the filter has succeed to reduce harmonic from 8,9 to 2,9 . For reducing the 3rd orde of harmonic, phase shifting transformer is used with configuration of Dy11 and success to reduce harmonic from 12,6 to 0 .
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Vadanti Locana Diwy
Abstrak :
Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Indonesia tidak hanya memfasilitasi kegiatan administrasi tapi juga memfasilitasi kegiatan rapat dan pertemuan. Pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun menyebabkan perubahan pola penggunaan peralatan listrik yang dapat menimbulkan permasalahan pada keandalan sistem kelistrikan gedung tersebut. Kualitas daya adalah setiap permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan tegangan, arus, atau frekuensi yang mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan-peralatan yang terjadi pada konsumen energi listrik. Kualitas daya listrik menjadi indikator keandalan sistem kelistrikan. Untuk mengetahui kualitas daya listrik, dilakukan pengukuran parameter-parameter terkait terlebih dulu. Hasil pengukuran dibandingkan dengan standar yang ada. Jika standar tersebut tidak dapat dipenuhi dapat terjadi kerusakan pada peralatan listrik. Hasil pengukuran pada penelitian ini menunjukkan terdapat gejala tegangan lebih, gangguan harmonik, dan ketidakseimbangan beban. Dari delapan parameter, ditemukan tiga parameter yang tidak sesuai yaitu tegangan yang megalami tegangan lebih dengan rentang nilai rata-rata sebesar 231,5-232,8V untuk setiap fasa, nilai IHDi orde ke-3, ke-5, ke-7, dan ke-15 untuk hari Kamis, 7 April 2022 pukul 06.11 yang melebihi standar dengan nilai berturut-turut sebesar 70,3%, 55,34%, 27,1%, dan 8,07%, serta faktor daya pada fasa T yang nilai minimumnya sebesar 0,7219 yang masih kurang dari 0,85. Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah pembuatan energy monitoring dan wiring diagram untuk mengetahui detil pembebanan pada gedung serta pemakaian single-tuned filter untuk gangguan arus harmonik. ......The Dean Office Building of the Faculty of Engineering, University of Indonesia, not only facilitates administrative activities but also facilitates meetings and seminars. The pandemic that has lasted for two years has caused changes in the pattern of using electrical equipment which can cause problems with the reliability of the building's electrical system. Power quality is any electrical power problem in the form of voltage, current, or frequency deviations that result in failure or operating errors in equipment that occur in consumers of electrical energy. The quality of electrical power is an indicator of the reliability of the electrical system. To determine the quality of electric power, the related parameters are measured first. The measurement results are compared with existing standards. If these standards cannot be met, damage to electrical equipment can occur. Out of eight parameters, three did not met the criterias. First, overvoltage on average voltage with the range of 231,5-232,8 V. Second, IHDi nominal on the 3rd, 5th, 7th and 15th harmonics for Thursday, April 7th 2022 on 06.11 am with the value of 70,3%, 55,34%, 27,1% and 8,07%. And third, the minimum power factor for the T phase with the value of 0,7219 is still less than 0,85. Possible solutions include making energy monitoring system and wiring diagram for understanding the load profile of the building. Single-tuned filter can be used for harmonic currents.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library