Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tobing, Martin Victor
Abstrak :

ABSTRAK Kendaraan altematif yang tidak merusak lingkungan merupakan pilihan utama bagi kota-kota besar yang Ialulintas kendaraan bermotomya sangat tinggi, salah satunya yaitu jenis kendaraan yang menggunakan tenaga Iistrik sebagai sumber daya garaknya. Kendaraan jenis ini memiliki keungguian ramah terhadap Iingkungan karena praktis tidak menghasilkan gas buang hasil pembakaran dan sumber tenaganyapun dapat diperbaharui (reversibel). Untuk itu Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Unit P2M Mesin FTUI) tetah mengembangkan suatu kendaraan listrik disebut Kendaraan Angkutan Listrlk (KAL); sebagai sarana angkutan untuk daerah-daerah pemukiman yang berjarak tempuh terbatas dan digerakkan oleh motor listrik arus searah (Direct Current). Dalam mendesain kendaraan ini turut dipertimbangkan segi ergonomik tubuh manusia; yang meningkatkan human value ('nilai manusia'); sehingga walaupun kendaraan ini keoil karena pertimbangan akan supiai energinya, pengemudi dan pnumpang masih dapat mempergunakannya dengan nyaman. Sebagai dasar peranoangan KAL dipakai data anthropometri tubuh manusia untuk dapat meningkatkan kemampuan fungsional rnanusia .pada KAL. Sedangkan metode perancangan yang dipakai adalah metode perancangan berdasarkan individu ekstrim dan metode perancangan berdasarkan rata-rata pemakai (bagi fasilitas-fasiiitas yang tidak dapat disetelldiatur). Dengan menggunakan kedua metode tersebut diharapkan lebih banyak orang yang merasa nyaman menggunakan KAL karena rancangan ini dapat dinikmati oleh Iebih banyak persentil anthropometri sebab mempertimbangkan ukuran anthropometri disebagian besar persentil yang ada. Elemen-elemen dari kendaraan yang dirancang antara Iain ruang kabin depan, ruang kabin belakang, pintu-pintu, tempat duduk, Iantaildek, injakan kaki, kaca depan, perletakan kaca spion, perletakan kemudi dan perletakan pedal-pedal. Dengan dirancangnya elemen-elemen tersebut diharapkan dapat dibuat suatu kendaraan angkutan perumahan bebas poiusi yang berbiaya produksi rendah, berbobot ringan yang aman, nyaman dan sehat.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Natalia
Abstrak :
Pertumbuhan adopsi kendaraan listrik di Indonesia pada pasar otomotif nasional belum signifikan. Padahal, pemerintah Indonesia telah merilis target ambisius untuk mencapai penetrasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan sebanyak 2,8 juta unit hingga 2025, yang terdiri dari 2,1 juta unit sepeda motor dan 700 ribu unit mobil. Tujuan ini telah dibuat sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca nasional pada tahun 2030 dan sebagai strategi diversifikasi energi untuk menjaga ketersediaan energi dan memenuhi konsumsi domestik. Pasar otomotif nasional memiliki dinamika keterkaitannya yang unik di antara konsumen, produsen, dan pemerintah setempat, serta saling ketergantungan antara para aktor yang ada dalam adopsi massal kendaraan listrik. Melalui pandangan holistik, makalah ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar adopsi kendaraan listrik nasional dan mengeksplorasi kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi peningkatan adopsi kendaraan lisrik dari berbagai sudut pandang di tengah kemungkinan ketidakpastian dengan menggunakan pendekatan dinamika sistem. Pandangan besar sistem dari segi komponen, koneksi, dan aspek kontekstual ditelaah untuk mengembangkan model konseptual dinamika kendaraan listrik nasional sebagai diagram lingkaran sebab akibat. Berdasarkan hasil empiris, biaya kendaraan, infrastruktur, dan aspek sosial yang dirasakan mempengaruhi adopsi kendaraan listrik nasional memainkan peran penting dalam meningkatkan adopsi kendaraan listrik di pasar Indonesia. ......Adoption growth of electric vehicles in Indonesias automotive market has not been significant. Whereas Indonesia government had released ambitious target to achieve environmentfriendly electric vehicle penetration as much as 2,8 million units until 2025, in which consists of 2,1 million units motorcycle and 700 thousand units car. This goal has been made as form of governments commitment to reduce national greenhouse gases GHG emission in 2030 and as strategy of energy diversification to maintain energy availability and fulfill domestic consumption. National automotive market has its own unique dynamic of interrelationship among local consumers, producents, and government, as well as the interdependencies between those actors that exist in electric vehicle mass adoption. Through holistic view, this paper aims to analyze the market structure of national electric vehicle adoption and explore government policies that potentially affect the growth of electric vehicle adoption from multiple points of view in the middle of possible uncertainties using system dynamics approach. Big view of the system from component, connection, and contextual aspects are provided to develop conceptual model of national electric vehicle dynamics as causal loop diagram. Based on empirical results, the vehicle cost, infrastructure, and perceived social aspect influence national electric vehicle adoption play key role of increasing electric vehicle adoption in Indonesia market.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Salmon
Abstrak :
ABSTRAK
Kendaraan listrik ringan ini dirancang menggunakan rangka space frame serta untuk beroperasi di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Kendaraan listrik ini dibuat lebih ringan guna meningkatkan efisiensi konsumsi energi kendaraan. Rangka space frame kendaraan listrik ringan ini menggunakan material Al 6061 T6 yang memiliki massa lebih ringan namun tetap mempertahankan kekuatan struktur saat diberikan pembebanan. Sistem suspensi depan dan belakang serta drivetrain dirancang untuk menggunakan komponen yang tersedia di pasaran. Perancangan dan perhitungan kekuatan dilakukan dengan menggunakan program Autodesk Inventor® yang kemudian dikonfirmasi dengan metode analitis, lalu dibandingkan dengan tegangan yield material dengan mempertimbang angka faktor keselamatan serta dynamic factor. Rangka kendaraan ini pada akhirnya disimpulkan mampu menahan pembebanan statis berdasarkan kriteria kegagalan Von Mises yang diperbesar dengan faktor pembebanan dinamik dan faktor keselamatan.
ABSTRACT
This light weight electric commuter is designed utilizing space frame and designed to operate within Universitas Indonesia Campus. This electric sightseeing vehicle frame is made to be lighter to increase energy consumption efficiency. This space frame electric vehicle frame using Al 6061 T6 that has lighter mass but retained its strength when loaded. Front and rear suspension and drivetrain is designed to use component available in market. Design and calculation of strength using Autodesk Inventor® program then confirmed by analytical calculation, finally compared with yield strength with safety factor and dynamic factor consideration. This vehicle frame is finally concluded capable to withstand static load based on Von Mises failure criteria amplified by dynamic factor and safety factor.
2015
S59062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizhan Aji Pratama
Abstrak :
Adopsi kendaraan listrik plug-in (PEV) adalah subjek yang menarik banyak minat baru-baru ini. Perhatian yang meningkat ini sebagian disebabkan oleh kemajuan paralel yang cepat dalam bisnis, kebijakan, dan metode teknologi yang dimaksudkan untuk mempromosikan penggunaan teknologi baru yang revolusioner ini. Performa PEV menjadi lebih sebanding dengan mobil konvensional karena kemajuan teknologi baterai, dan semua pembuat mobil besar sekarang menawarkan PEV. Pemerintah, termasuk di Indonesia, di semua tingkatan menerapkan insentif keuangan dan non-keuangan yang berbeda untuk mempromosikan adopsi PEV. Namun, dampak dari perubahan ini pada akhirnya tergantung pada minat pelanggan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi konsumen merupakan faktor dalam niat membeli atau menyewa kendaraan listrik. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian korelasi antara persepsi konsumen Indonesia termasuk keuntungan relatif, trialability, observability, kebijakan, dan efek jaringan atau stasiun pengisian dilakukan untuk menentukan persepsi mana yang merupakan faktor utama dalam menentukan niat beli atau sewa listrik kendaraan. ......Plug-in electric vehicle (PEV) adoption is a subject that has attracted a lot of interest recently. This increased attention is partially due to the quick parallel advancements in business, policy, and technological methods meant to promote the use of this revolutionary, new technology. The performance of PEVs is becoming more comparable to that of conventional cars because to advancements in battery technology, and all major automakers now offer PEVs. Governments, including in Indonesia, at all levels are implementing different financial and non-financial incentives to promote PEV adoption. However, the impact of these changes ultimately depends on customer interest. Therefore, the purpose of this study is to determine if consumer perceptions are a factor to the purchase or lease intent of electric vehicles. To respond to this query, a research of correlation between the perceptions of Indonesian consumers including relative advantage, trialability, observability, policy, and network effects or charging stations is done to determine which perceptions are the major factors in determining purchase or lease intent of electric vehicles.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haidar Ramadhani
Abstrak :
Brake Booster adalah salah satu komponen utama pengereman pada sebuah kendaraan. Brake Booster pada kendaraan bermesin pembakaran dalam memanfaatkan Intake Manifold sebagai sumber tenaga, namun pada kendaraan bertenaga listrik tidak memiliki Intake Manifold, sehingga dikembangkan Brake Booster dengan sistem selain Vacuum Brake Booster. DC Electric Motorized Brake Booster menggunakan motor DC sebagai sumber tenaga, sedangkan Solenoid Brake Booster menggunakan konsep elektromagnetis sebgai sumber tenaga. Hasil dari perbandingan antara DC Electric Motorized Brake Booster dan Solenoid Brake Booster, menunjukan kenaikan tekanan oli rem yang signifikan yaitu sekitar 320%, namun kenaikan tersebut dihasilkan dengan menggunakan daya yang sedikit lebih besar, yaitu 1000 Watt konstan. Hasil tersebut dapat tercapai oleh sistem rasio gir 1:7 dan sistem ulir yang mengubah gerak putar menjadi gerak linar. Hasil tersebut menunjukan potensi yang cukup besar dalam pengereman mobil listrik. Namun terdapat beberapa saran terhadap tesis ini, yaitu sistem gear ratio bisa di kembangkan untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik dengan penggunaan daya yang lebih kecil. Dimensi pada sistem ini juga masih dapat dikembangkan agar menjadi lebih ringkas. ......Brake Booster is one of the main components of braking on a vehicle. Brake Booster for internal combustion engine vehicles utilizes the Intake Manifold as a source of power, but electric powered vehicles do not have an Intake Manifold, so a Brake Booster was developed with a system other than Vacuum Brake Booster. The DC Electric Motorized Brake Booster uses a DC motor as a power source, while the Solenoid Brake Booster uses an electromagnetic concept as a power source. The results of the comparison between the DC Electric Motorized Brake Booster and the Solenoid Brake Booster show a significant increase in brake oil pressure, which is around 320%, but this increase is produced by using slightly more power, namely 1000 Watts constant. This result can be achieved by a gear ratio system of 1:7 and a lead screw system that converts rotary motion into linear motion. These results show considerable potential in electric car braking. However, there are some suggestions for this thesis, namely the gear ratio system can be developed to get better results with less power usage. The dimensions of this system can also be developed to make it more compact.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Hisar Garcia Harianja
Abstrak :
Mobil Listrik telah hadir di dunia sejak awal tahun 2000 dengan hadirnya Prius dari Toyota Jepang. Dua puluh tahun kemudian, perkembangan teknologi mobil listrik berkembang pesat dan kemampuannya telah melampaui apa yang terbuat dua puluh tahun lalunya. Pasar Mobil Listrik yang dulunya merupakan pasar kekhususan menjadi pasar global dengan bantuan dari Pemerintah dan perusahaan privat dengan tujuan utamanya untuk mengurangi Global Warming yang merupakan masalah Global yang pertama kalinya ditangani dengan penandatangan peraturan Clean Air Act dalam DPR Amerika 1980an lalu ke peraturan yang dibuat di negara masing-masing yang mendorong kehadiran mobil listrik di negaranya sekarang ini. Tetapi, apa opini masyarakat akan hadirnya mobil listrik? Dalam riset ini, dengan bantuan Discrete Choice Model, Binomial Logit Method, dan Stated Preference Questionnaire, akan diketahui opini masyarakat akan mobil listrik dengan bantuan Stated Prefetence Questionnaire. Kalkulasi dengan bantuan dari software RStudio, dan SPSS, ketemu opini masyarakat dengan kondisi mobil listrik yang paling murah denga apa yang disajikan olehnya secara kemampuan dan biaya untuk menjalankannya bahwa masyarakat melihat mobil listrik 64,5% lebih menarik daripada mobil kendaraan bensin. ......Electric vehicles have come way since the early 2000s with the arrival of the Prius from Toyota Japan. And twenty years later, electric vehicle’s progress has come far and beyond its predecessors. The niche electric vehicle market is then pushed by government and private entities alike in order to reduce global warming of which is a global threat. From policies of the American Clean Air Act of the 1980s by the American Senate to each Country’s Government Policies that pushes Electric Vehicle market into fruition. But what do the people’s thoughts on Electric Vehicle? And as thus, this research paper finds out through the Discrete Choice Model, Binomial Logit Method, and Stated Preference Questionnaire, it sets to find out the electric vehicle’s perception in the eyes of the people using the stated preference method. Calculation with the help of RStudio, and SPSS, we find out that if we accounted only through the performance of the electric vehicle alone on its cheapest model, the people only see that electric vehicle on that price point with its cost in 64,5% in favor of combustion engine vehicles.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ghany Heryana
Abstrak :
Riset kendaraan listrik terus berkembang seiring dengan menurunnya cadangan bahan bakar fosil dan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya sumber energi yang bebas dari polusi atau green energy. Menurunnya cadangan sumber daya fosil di Indonesia menjadi salah satu alasan utama. Saat ini Indonesia bukan lagi menjadi anggota OPEC karena kecilnya cadangan dan produksi minyak serta gas bumi. Jika hal ini tidak diantisipasi maka ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar akan semakin besar. Kendaraan bermotor merupakan salah satu pengguna energi fosil terbesar dan penyumbang polusi. Kebutuhan penggunaan kendaraan tidak dapat dihindari, oleh sebab itu diperlukan solusi kendaraan yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Kendaraan listrik merupakan solusi yang sangat tepat terkait hal tersebut. Tujuan untuk menurunkan emisi dengan menggunakan kendaraan listrik dapat tercapai, namun untuk mendapatkan efisiensi energi yang baik diperlukan perancangan dan perencanaan daya yang tepat. Jika tidak, alih-alih mendapatkan efisiensi yang baik, yang didapatkan justru penggunaan listrik yang boros. Penentuan kapasitas motor listrik dan baterai umumnya didasarkan pada pengalaman empiris periset lain atau produsen kendaraan listrik yang telah terlebih dahulu memulai. Resiko dari cara ini adalah adanya kelebihan daya, kekurangan daya, atau tidak sinkronnya kapasitas daya motor dengan baterai. Hal ini diketahui setelah kendaraan diuji coba. Riset dimulai dengan kajian secara teoritis untuk mendapatkan model matematis penggunaan daya. Sedangkan eksperimen kendaraan listrik ini dimulai dengan konversi kendaraan ICE menjadi kendaraan listrik murni. Kendaraan yang dimaksud adalah bis listrik. Penggerak utama kendaraan diganti dengan motor listrik. Konsekuensinya, penggerak lain seperti power steering, compressed air, dan air conditioner harus diberi motor tersendiri (multi motor). Sumber daya didapat dari baterai dengan tegangan dan kapasitas arus jam tertentu. Baterai dan beban-beban diintegrasi hingga kebutuhan minimum agar bis dapat berfungsi terpenuhi. Dari hasil pengujian dan pengambilan data, dengan kapasitas motor utama 115 kW dan tegangan 384 VDC, bis mengkonsumsi 1.02 kWh untuk jarak 1 km. Kebutuhan daya motor utama tergantung kepada jarak tempuh, beban, dan kecepatan. Sedangkan power steering, compressed air, dan air conditioner tegantung kepada waktu. Algoritma perancangan dan perencanaan daya kendaraan listrik berhasil mengurangi fase trial and error dan eksperimen serta dapat digunakan untuk perencanaan kendaraan listrik selanjutnya. ......Electric vehicle research continues to grow along with the decline in fossil fuel reserves and increasing awareness about the importance of energy sources that are free from pollution or green energy. Indonesia's decline in fossil resource reserves is one of the main reasons. Currently, Indonesia is no longer a member of OPEC because of the small reserves and production of oil and gas. Indonesia's dependence on imported fuel will be even greater if this is not anticipated. Motor vehicles are one of the most significant users of fossil energy and a contributor to pollution. The need for vehicle use cannot be avoided. Therefore, vehicle solutions that are more energy-efficient and environmentally friendly are needed. Electric vehicles are the perfect solution for this. The goal of reducing emissions by using electric vehicles can be achieved, but getting good energy efficiency requires proper power design and planning. If not, what you get is wasteful use of electricity instead of getting good efficiency. The determination of the capacity of electric motors and batteries is generally based on the practical experience of other researchers or electric vehicle manufacturers who have already started. The risk of this method is the presence of excess power, lack of power, or not synchronizing the motor power capacity with the battery. It is known after the vehicle is tested. The research begins with a theoretical study to obtain a mathematical power usage model. Meanwhile, the electric vehicle experiment started with converting ICE vehicles into pure electric ones. The vehicle in question is an electric bus. An electric motor replaces the main drive of the vehicle. Consequently, other drivers, such as power steering, compressed air, and air conditioner, must be given their motor (multi-motor). The power source is obtained from a battery with a specific voltage and current capacity. Batteries and loads are integrated until the minimum requirements for the bus to function are met. From the results of testing and data collection, with the main motor capacity of 115 kW and a voltage of 384 VDC, the bus consumes 1.02 kWh for a distance of 1 km. Main motor power requirements depend on the distance traveled, load, and speed. Meanwhile, power steering, compressed air, and air conditioner depending on time. The design and power planning algorithm of electric vehicles has succeeded in reducing the trial and error and experimental phases and can be used for further planning of electric vehicles.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi Purnomo
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pemilihan kombinasi rasio gigi pada kendaraan listrik perkotaan konversi berbasis metode simulasi menggunakan Simulink MATLAB. Simulasi dirancang berdasarkan data-data yang diperoleh melalui pengumpulan data, seperti spesifikasi motor listrik, baterai, kendaraan, dan referensi kecepatan. Simulasi diawali dengan pengujian kendaraan untuk menanjak dan mencapai kecepatan yang ditentukan sehingga diperoleh beberapa kombinasi rasio gigi. Kombinasi rasio gigi tersebut disimulasikan lebih lanjut untuk memperoleh performa kendaraan yang akan dibandingkan satu sama lain. Hasilnya adalah kombinasi rasio gigi pertama, kedua, dan ketiga (1-2-3) memiliki performa terbaik dengan efisiensi rata-rata motor listrik 87,2%, konsumsi daya baterai 18,832%, dan jarak tempuh maksimum 196,804 km. ...... This research discuss about the selection of gear ratio combination for electric convertion city car based on simulation using Simulink MATLAB. The simulation was designed based on the data obtained by data collecting, such as specification of Electric motor, battery, vehicle, and speed reference. The simulation begins with vehicle test for hill climbing and reach the desired velocity so that some gear ratio combinations are selected. The gear ratio combination was simulated further to get the vehicle performance that will be compared to each other. The result is the first, second, and third gear ratio combination (1-2-3) shows the best performance with the electric motor?s average efficiency of 87.2%, battery power consumption of 18.832%, and maximum range of 196.804 km.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramarddhika Alfarist Bustaman
Abstrak :
Tren kendaraan listrik di Indonesia yang semakin meningkat mendorong industri manufaktur kendaraan listrik untuk meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN). DC-DC converter menjadi salah satu komponen penting dari modul pengisian daya baterai kendaraan listrik. Topologi dari DC-DC converter dibagi menjadi dua, yaitu non-isolated DC-DC converter dan isolated DC-DC converter yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini akan melakukan simulasi dan analisis terhadap kerja dan efisiensi dari synchronous buck converter sebagai non-isolated converter dan flyback converter sebagai isolated converter untuk aplikasi pengisian daya baterai motor listrik. Variasi yang digunakan dalam penelitian adalah nilai duty cycle dari kedua rangkaian. Simulasi kedua rangkaian converter dilakukan dalam software LTspice. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai efisiensi tertinggi dari simulasi rangkaian synchronous buck converter sebesar 97,71% dan rangkaian flyback converter sebesar 96,65%. ......The increasing trend of electric vehicles in Indonesia is encouraging the electric vehicle manufacturing industry to increase the value of the tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). The DC-DC converter is an important component of the electric vehicle battery charging module. The topology of DC-DC converters is divided into two, namely non-isolated DC-DC converters and isolated DC-DC converters, each of which has advantages and disadvantages. This research will simulate and analyze the work and efficiency of a synchronous buck converter as a non-isolated converter and a flyback converter as an isolated converter for electric motor battery charging applications. The variation used in the research is the duty cycle value of the two circuits. Simulation of both converter circuits is carried out in the LTspice software. The research results obtained from this research show that the highest efficiency value from the simulation of the synchronous buck converter circuit is 97.71% and the flyback converter circuit is 96.65%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>