Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdurahman
"Kebutuhan energi listrik di wilayah Universitas Indonesia semakin lama akan
semakin meningkat, untuk itu perlu adanya upaya didalam peningkatan daya agar
kontinuitas penggunaan energi listrik dapat terjamin. Salah satu upayanya dengan
menganalisa pembangunan salah satu jenis sistem pembangkit baru. Terdapat beberapa
jenis bahan bakar untuk pembangkit, diantaranya adalah tenaga air, tenaga angin, tenaga
surya, tenaga gas dan lain sebagainya. Di lingkungan Universitas Indonesia telah tersedia
pipa gas yang dapat mempermudah didalam pembangunan pembangkit yang baru yaitu
pembangkit listrik tenaga gas. Didalam penulisan ini akan dilihat pemanfaatan
pembangkit listrik tenaga gas didalam mendukung keandalan sistem kelistrikkan di
lingkungan Universitas Indonesia.
Analisis pemanfaatan pembangkit listrik tenaga gas di Universitas Indonesia dilihat
dari sisi keekonomisan dengan melihat nilai NPV dan IRR. Dari hasil analisis keandalan
sistem ketenagalistrikkan Universitas Indonesia dapat disimpulkan nilai yang paling
ekonomis adalah turbin gas dengan kapasitas 8840 KW pada skenario 3 yaitu 40 % PLN
dan 60 % PLTG. Hal ini disebabkan karena memiliki nilai NPV terbesar yaitu sebesar Rp
20.450.200.545 dan IRR sebesar 18 %.

Abstract
Electrical energy needs in the University of Indonesia, the longer it will increase,
therefore, should the effort in improving the electrical energy usage so that continuity can
be guaranteed. One of its efforts to analyze the construction of one type of new generation
systems. There are several types of fuel for generators, such as hydropower, wind power,
solar power, gas power and so forth. At the University of Indonesia has provided gas
pipeline which can facilitate in the construction of two new gas fired power plants. In
writing this would be the use of gas power plants in support of the reliability of the
electrical system at the University of Indonesia.
Analysis of the utilization of gas power plant at the University of Indonesia viewed from
the side of the economy by looking at the NPV and IRR. From the results of the
electricity system reliability analysis, University of Indonesia can be concluded that the
most economic value is the gas turbine with a capacity of 8840 KW in scenario 3 is 40%
and 60% of PLN's power plant. This is due to have the largest NPV value of Rp
20,450,200,545 and an IRR of 18%"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29346
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
David Kurniawan
"Investasi di bidang ketenagalistrikan adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk menjamin tersedianya tenaga listrik dalam jumlah yang cukup yang dapat memenuhi permintaan pasokan. Dengan Kebijakan pemerintah dalam program percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW yang tidak hanya bertujuan untuk mengatasi krisis listrik tetapi juga untuk mendorong perekonomian di Indonesia. Sumber daya primer yang melimpah di Indonesia khususnya batubara mencapai sebesar 104.9 milyar ton menjadi sumber energi utama penggerak pembangkit listrik 10.000 MW (PLTU) sehingga dapat menghasilkan energi yang dapat dijual sesuai dengan kapasitas masing-masing pembangkit.
Dengan menggunakan analisa model Inter Regional Input Output (IRIO) dapat diketahui hubungan antar sektor dan antar wilayah akibat adanya permintaan akhir sektor tertentu pada suatu wilayah sehingga dapat meningkatkan output dan pendapatan masyarakat. Dampak akibat pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW terhadap perekonomian Indonesia dari kurun waktu 2011 sampai tahun 2014 dilihat dari peningkatan output berturut-turut sebesar 0,51%, 1,31%, 1,97% dan 2,34% dari output awal sebesar Rp. 5.081,29 triliun, sedangkan peningkatan pendapatan berturut-turut sebesar 0.42%, 0,99%, 1,45% dan 1,72% dari pendapatan awal sebesar Rp. 825,92 triliun. Sekaligus memiliki disparitas yang cenderung mengecil pada tahun 2014.

Investment in the electricity sector is on every important factor to ensure the availability of electricity in sufficient quantities to meet rising demand. With Government policy in the acceleration of 10,000 MW power project, which not only aims to overcome the power crisis but also to stimulate the economy in Indonesia. Primary resources are abundant in Indonesia, especially for coal reached 104.9 billion tons to the main energy source driving the 10,000 MW power plant (power plant) so as to generate energy that can be sold in accordance with the capacity of each plant.
By using the analysis model of the Inter Regional Input Output (IRIO) can be determined the relationship between sectors and between regions due to there cent demand for a particular sector in a region so as to increase output and incomes. Impacts due to construction of 10,000 MW power plant on the economy of Indonesia from the period 2011 to 2014, seen from the increased output respectively by 0.51%, 1.31%, 1.97% and 2.34% of initial output of Rp. 5081.29 billion, while revenue increased respectively by 0:42%, 0.99%, 1.45% and 1.72% of the initial income of Rp. 825.92 trillion. Well have a disparity that tends to shrink in 2014.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31827
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reina Novazania
"Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan, memiliki potensi besar untuk menghasilkan energi alternatif dan terbarukan, salah satunya adalah Energi Gelombang Laut. Potensi energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk pembangkit Listrik, salah satunya yang berada di Kepulauan Seribu. Potensi gelombang laut di Kepulauan Seribu dapat dicari menggunakan pengukuran meteran manual (distance meter), sebagai input regresi yang diduga eksponensial karena sebanding dengan jarak pengukuran dan tinggi gelombang dengan menggunakan batasan limit maksimum tinggi gelombang laut pada data statistik. Pengukuran ini dilakukan tanpa melihat kedalaman laut pada jarak pengukuran tertentu dari garis pantai. Hal ini disebabkan oleh struktur dasar laut Kepulauan Seribu yang tidak stabil.

Indonesia as an archipelago country which surrounded by oceans has a great potential to produce alternative and renewable energy, one of which is oceanwaves energy. Oceanwaves energy potential can be used as a power plant, i.e. one on the Thousand Islands (Kepulauan Seribu). Oceanwaves potential on the Thousand Islands is possible found by manual distance meter measurements, as regression input which expectedly exponential due to proportional measurement distance and wave height using maximum limit of the ocean wave height in statistical data. The measurements regardless of sea depth at a certain distance from the shoreline. This is due to unstable seabed structure of Thousand Islands."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library