Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Mohammad Septa Andrian Maulana
Abstrak :
Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan anak perusahaan dari perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina (Persero), memproduksi sekitar 25% minyak mentah Indonesia. PHR memberikan layanan kepada lebih dari 300 titik beban listrik yang tersebar di 21 lapangan produksi minyak, dengan konsumsi listrik rata-rata 800 MW, dan mengelola infrastruktur kelistrikan dengan kapasitas terpasang 1000 MW yang mencakup pembangkit listrik dan jaringan transmisi di wilayah kerjanya. PHR adalah perusahaan pertama yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan pengelolaan infrastruktur kelistrikan. Pada tahun 2022 Pertamina Hulu Rokan mengalami blackout disebabkan oleh adanya permintaan listrik melebihi kapasitas pasokan yang mana terjadi overload sehingga dapat memicu pemutusan sirkuit atau pemadaman. Efek yang terjadi hingga saat ini terjadinya gangguan dan belum pulih secara normal. Adanya kasus yang menyebabkan blackout ini akan memberikan efek tergangguanya sistem kelistrikan untuk melakukan produksi energi listrik pada PT Pertamina Hulu Rokan sehingga perlu dilakukan proses evaluasi untuk mendapatkan setting rele proteksi arus lebih yang tepat pada trafo utama 3D Substation (3D TX-1). Dalam pembuatan tugas akhir ini, dilakukan analisis kinerja sistem proteksi koordinasi existing rele arus lebih yang selanjutnya dilakukan evaluasi untuk menentukan urutan tripping rele proteksi yang tepat agar tidak terjadi blackout. Hasil analisis evaluasi penelitian menujukkan koordinasi proteksi arus lebih Akibat Gangguan yang dapat Menyebabkan Blackout Pada PT Pertamina Hulu Rokan ini dapat menjadi rekomendasi bagi perusahaan dalam melindungi sistem kelistrikan dengan proteksi yang tepat dan lebih menjadi efektif lagi.
......Pertamina Hulu Rokan (PHR) is a subsidiary of Indonesia's largest energy company, Pertamina (Persero), producing approximately 25% of Indonesia's crude oil. PHR provides services to more than 300 electricity load points spread across 21 oil production fields, with an average electricity consumption of 800 MW, and manages electricity infrastructure with an installed capacity of 1000 MW which includes power plants and transmission networks in its working area. PHR is the first company to use artificial intelligence to optimize the management of electricity infrastructure. In 2022 Pertamina Hulu Rokan experienced a blackout caused by the demand for electricity exceeding the supply capacity which occurred overload so that it could trigger a circuit breaker or blackout. The effects that occur until now are disturbances and have not recovered normally. The existence of a case that causes this blackout will have the effect of disrupting the electrical system to produce electrical energy at PT Pertamina Hulu Rokan so that it is necessary to carry out an evaluation process to get the right overcurrent protection relay setting on the main transformer of 3D Substation (3D TX-1). In making this final project, an analysis of the performance of the existing coordination protection system of overcurrent relays is carried out which is then evaluated to determine the right protection relay tripping sequence so that blackouts do not occur. The results of the research evaluation analysis show that the overcurrent protection coordination due to disturbances that can cause blackouts at PT Pertamina Hulu Rokan can be a recommendation for companies in protecting the electrical system with the right protection and being more effective.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurhamon S RH
Abstrak :
Tuntutan peningkatan pelayanan ketenagalistrikan tidak hanya sebatas kontinuitas suplay tetapi juga dituntut kecepatan penyelesaian gangguan (Respond Time, Recovery Time) dan tingkat kepuasan pelanggan. PLN dalam menjalankan tugasnya telah melakukan pelayanan kepada pelanggan namun masih banyak pelanggan yang belum puas dengan pelayanan PLN sehingga PLN melakukan transformasi yang berfokus pada pelanggan dengan melakukan implementasi Yantek Optimization secara Nasional. Impelementasi Outage Management Yantek Optimization di ULP Kwandang bertujuan untuk mengukur 19 performa individu petugas pelayanan teknik yang melayani Kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah pelanggan sebanyak 34.459 pelanggan. Performa Individu Yantek dipengaruhi oleh tingkat kepuasan pelanggan yang diberikan dalam bentuk rating pelayanan dan diukur waktu penanganan gangguan yang secara realtime di Aplikasi New PLN mobile dan dapat dipantau oleh pelanggan maupun management PLN melalui Virtual Command Center. Impelementasi Outage Management Yantek Optimization di ULP Kwandang diharapkan dapat memberikan Customer Experience yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan berujung pada peningkatan pendapatan perusahaan.
......The demand for electricity service improvement is not only limited to supply continuity but also the speed of troubleshooting (Respond Time, Recovery Time) and the level of customer satisfaction. PLN, in carrying out its duties, has provided services to customers. However, many customers are still unsatisfied with PLN's services, so PLN has carried out a customer-focused transformation by implementing National Yantek Optimization. The implementation of Yantek Optimization Outage Management at ULP Kwandang aims to measure the performance of 19 individual technical service officers serving North Gorontalo Regency with 34,459 customers. Yantek's performance is influenced by the level of customer satisfaction given in the form of a service rating and measured time for handling disturbances in real-time in the New PLN mobile application and can be monitored by customers and PLN management through the Virtual Command Center. The implementation of Yantek Optimization Outage Management at ULP Kwandang is expected to provide a Customer Experience that can increase customer satisfaction and increase company revenue.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yoki WDP
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih adalah suatu yang mutlak. Tidak hanya untuk kebutuhan hidup sehari-hari tetapi juga untuk kebutuhan industri. Saat ini di daerah-daerah pinggiran kota banyak bermunculan perumahan murah ataupun daerah industri baru seiring dengan perkembangan penduduk. Sebagian besar tidak dilengkapi dengan sistem pengelolaan sampah dan limbah yang memadai sehingga kualitas air sungai yang ada saat ini sangatlah menurun akibat dari buangan sampah rumah tangga maupun industri tersebut. Konsentrasi zat yang terlarut dalam air bermacam-macam jenisnya salah satu diantaranya adalah Fe. Kebutuhan air bersih tidak terlepas dari kandungan zat-zat yang terkandung dalam air tersebut, tentunya dengan batas kadar yang ditentukan. Di antara unsur-unsur yang terkandung dalam air ada yang berbahaya dan ada juga yang bermanfaat bagi tubuh manusia yaitu sebagai sumber mineral.
Kelebihan konsentrasi Fe di dalam air dapat menyebabkan air berwarna kecoklat-coklatan yang dapat menimbulkan karat dan penyumbatan pada pipa saluran, karat tadi juga akan merusak perangkat kamar mandi, dapur dan organ tubuh manusia yaitu ginjal. Untuk air yang mengandung besi terlarut diperlukan adanya pengobatan lebih lanjut untuk mendapatkan air sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zat-zat yang mempengaruhi sebaran endapan Fe dalam penampang maupun sepanjang saluran diantaranya daya hantar listrik, suhu, pH dan NH4. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari kanal Tarum Barat. Ke-empat faktor tadi secara tidak langsung mempengaruhi kenaikan dari konsentrasi Fe.
Untuk mengetahui fluktuasi Fe pada air di kanal Tarum Barat maka dibuat grafik yang menggambarkan fluktuasi Fe pada tiap potongan sungai dalam hal ini terdapat 8 potongan sungai yaitu BTB 1 s/d BTB 8 dari tahun 1994 s/d 1999 serta membuat grafik hubungan antara Fe dengan daya hantar listrik, suhu, pH dan NH4 dengan menggunakan program Microsoft Excel. dengan membuat grafik hubungan-hubungan tersebut maka akan terlihat dengan jelas sejauh mana pengaruh ke-empat faktor tersebut terhadap kenaikan konsentrasi Fe dari tahun ke tahun.
2001
S34796
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library