Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamri
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan jumlah industri yang pesat mengakibatkan peningkatan kebutuhan energi listrik. Tetapi, peningkatan pemenuhan kebutuhan listrik belum diiringi dengan peningkatan keandalan suplai energi listrik. Banyak industri yang mengalami kerugian akibat gangguan suplai listrik.

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar biaya kerugian yang ditanggung industri akibat terputusnya suplai energi listrik, juga PLN sebagai pemberi jasa untuk suplai energi listrik pada konsumen. Hasil Kajian ini memperlihatkan, hasil kerugian biaya akibat gangguan terputusnya suplai listrik serta lamanya gangguan dan biaya pengadaan pencegahan terputusnya suplai yang ditanggung industri sebagai pelanggan.

Jumlah kuesioner yang diterima 11 terdiri dari 15 pabrik, dimana industri ada yang mempunyai lebih dari satu pabrik. Hasil analisa kerugian biaya, kerugian tertinggi untuk per-lamanya gangguan adalah Rp 18.916,- per-kWh bagi Industri minuman. Sedangkan biaya per-gangguan adalah Rp 26.676,- per-kW untuk industri alat listrik dan elektronika, untuk biaya pencegahan adalah industri tekstil yaitu Rp 1.426.234.528; pertahun. Sedangkan PLN mengalami kerugian sebesar Rp 10,391 milliar pada tahun 1994 untuk Jakarta dan Jawa Barat.

PLN sepatutnya meningkatkan keandalan pelayanan terhadap pelanggan karena melihat jumlah kerugian yang dialami oleh industri dan kerugian PLN akibat tidak terjualnya kWh karena terputusnya suplai listrik.
ABSTRACT
A rapid industrial growth leads to increase in electrical energy demands. However, the increase in satisfying electrical requirements is not incorporated with the increase in the excellent electric energy supply. Many industries suffered from electrical supply disruption.

This study aim at knowing the amount of financial loss borne to the industry owing to the halt of electric power supply, also PLAN as the service supplier for electric power to consumer. Result of this study shows that the financial are loss owing due to the disruption of electric supply, and duration of halt and is cost of avoiding the supply halt are borne to industry as the subscribe customer.

Total questionnaires received are 11 comprising 15 factories. The result of loss analysis of highest cost; metal product industry, is Rp 26.676,- per-kWh per halt. Halt duration for electrical and electronic product industry is Rp 18.916,- per-kWh and avoiding cost for textile industry is Rp 1.425.234.528,- per year . Whereas PLN lost Rp 10.391 million in 1994 for Jakarta and West Java area.

It suggested that PLN should improve its better service to the customers owing .to the amount of loss due to unsalable kWh because of electric supply halts.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, N. Suriaty
Abstrak :
Sistem tenaga listrik di Indonesia di desain untuk bekerja pada frekuensi listrik 50 Hz, dimana salah sat'u komponen penting yang digunakan pada suatu sistem tenaga listrik adalah transformator. Namun, meski sistem dirancang untuk bekerja pada frekuensi 50 Hz, jenis beban tertentu yaitu jenis beban non-linear, dapat mengakibatkan sistem bekerja tidak hanya pada frekwensi dasar tersebut. Sehagian besar dari distorsi ini merupakan gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat frekuensi dasarnya yang dikenal sebagai distorsi harmonisa. Setiap komponen pada sistem distribusi tenaga listrik dapat dipengaruhi oleh harmonisa walaupun dengan akibat yang berbeda. Meski demikian, pengaruh distorsi harmonisa pada komponen secara umum adalah penurunan kinerja dan bahkan kerusakan. Oleh karena itu, perlu pada penulisan ini akan dijelaskan hasil pengamatan atas pengaruh distorsi harmonisa pada kinerja transformator sebagai salah salu komponen dasar sistem tenaga listrik Kinerja trafo daya dapat ditentukan melalui parameter rugi-rugi daya yang terjadi pada transformator pada saat melayani beban linier dan non linier. Hasil pengujian menunjukkan bahwa saat bekerja melayani beban, distorsi harmonisa mengakibatkan nilai rugi-rugi daya pada transformator bertambah proporsional terhadap besar arus komponen-komponen harmonisa yang terdapat di dalam arus beban. Kinerja transformator Jaya dapat ditentukan melalui parameter rugi-rugi yang terjadi pada transformator serta penurunan kapasitas kerja atau derating yang juga dapat terjadi akibat distorsi harmonis tersebut. Dan dalam pengamatan ini juga akan dilakukan terhadap pengaruh suhu terhadap pada transformator.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aruman Widodo
Abstrak :
Meningkatnya kemakmuran suatu wilayah, salah satunya ditandai dengan meningkatnya permintaan listrik karena sangat dibutuhkan masyarakat wilayah itu untuk menunjang aktivitas dan kenikmatan hidupnya. Untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik (black out) karena kekurangan listrik (shortfall) maka perlu perencanaan pembangunan pembangkit listrik yang benar berdasarkan variabel konsumsi listrik tahun sebelumnya dan variabel yang menyebabkan perubahan pada permintaan listrik, misalnya harga listrik dan jumlah pelanggan. Metodologi penelitian ini menggunakan uji regresi panel data untuk 5 wilayah daerah Jawa-Bali yaitu Jakarta-Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali dalam perioda 1994-2002. Varabel terikat yang yang digunakan adalah konsumsi listrik, sedang variabel bebasnya adalah PDRB, pelanggan, harga listrik, jumlah pegawai PLN, dan panjang jaringan. Hasil regresi menunjukkan bahwa koefisien PDRB, jumlah pelanggan dan panjang jaringan mempunyai tanda positif terhadap permintaan listrik Jawa-Bali, sedangkan harga listrik dan jumlah pegawai mempunyai koefisien yang bertanda negatif terhadap permintaan listrik Jawa-Bali. Permintaan listrik Jawa-bali pada tahun 2015 akan mencapai 182.952 GWh yang berarti terjadi pertumbuhan sebesar 7,7 % per tahun pada perioda 2003-2015. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan listrik tersebut akan membutuhkan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 23.999 MW. Investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan pembangkit listrik adalah 15.749 - 19.499 juta dolar. Penambahan bahan bakar yang dibutuhkan sebesar 239,4 ton batubara dan 2,62 TCF. Emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut adalah sebagai berikut 2,46 juta PM, 1,45 juta SOx, 1,82-4,17 juta ton NOx, dan 171-182 juta CO2.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17192
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Widyatama
Abstrak :
Kebutuhan pasokan listrik di wilayah Jakarta saat ini semakin meningkat seiring dengan harapan pelanggan terhadap keandalan penyaluran tenaga listrik. Sebagai Ibu Kota Negara terdapat banyak pelanggan penting yang membutuhkan pelayanan yang andal. Sebaliknya sistem jaringan tegangan menengah pola spindel yang tersedia saat ini dirasakan sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan keandalan yang tinggi. PLN sebagai penyedia tenaga listrik perlu merespon dengan mengembangkan pola jaringan listrik yang andal dan minim terjadinya gangguan. Pola jaringan spindel yang sudah tersedia saat ini perlu dilakukan modifikasi menggunakan beberapa alternatif pola jaringan yang lain, antara lain looping antar penyulang, mesh antar penyulang, dan interkoneksi antar gardu hubung. Hasil analisa menunjukkan bahwa modifikasi menggunakan dengan pola mesh menghasilkan keandalan yang paling tinggi. Pada simulasi keandalan jika terjadi gangguan sekaligus di dua segmen penyulang, tidak ada pelanggan padam secara permanen yang terdampak saat terjadi gangguan mempertimbangkan kondisi jaringan yang tersedia, pengembangan jaringan tegangan menengah selanjutnya di wilayah Jakarta perlu diusulkan menggunakan pola spindel dengan modifikasi pola mesh. Sehingga mempunyai dampak yang signifikan terhadap keandalan jaringan dengan investasi yang efisien.
The need for electricity supply in the Jakarta area is currently increasing along with customer expectations for the reliability of electricity distribution. As the capital city of the country there are many important customers who need reliable service. On the other hand, the medium-voltage network system of spindle patterns available today is felt to be unable to meet the needs of high reliability. PLN as a power provider needs to respond by developing a reliable electricity network pattern and minimal disruption. The spindle network that is currently available needs to be modified using several other alternative network patterns, including looping between feeders, mesh between feeders, and interconnection between connecting substations. The results of the analysis show that the modification using the mesh pattern produces the highest reliability. In the simulation of reliability in the event of a disruption at once in two feeder segments, there are no permanently extinguished customers affected during the disturbance. By considering the available network conditions, the development of the next medium voltage network in the Jakarta area needs to be proposed using a spindle pattern with modified mesh patterns. So that it has a significant impact on network reliability with efficient investment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Indarto
Abstrak :

Transformator tenaga merupakan bagian yang penting dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk mengubah tegangan dalam sistem transmisi dan distribusi. PD (partial discharge) merupakan parameter penting untuk menentukan kondisi kesehatan isolasi transformator. Proses penelitian dimulai dengan analisis kegagalan, investigasi pengaruh perekat silinder belitan, proses manufaktur dan disain isolasi antar belitan terhadap nilai PD. Sumber PD material isolasi padat berasal dari rongga, ruang kosong, ketidaksempurnan dan kelembaban. Sedangan pada isolasi cair berasal dari kelembaban, kandungan partikel dan gelembung. Hasil investigasi sumber PD adalah isolasi padat (63%), terutama silinder belitan (23%). Proses manufaktur yang mempengaruhi nilai PD adalah durasi pengeringan, durasi vakum dan peresapan minyak, serta tipe perekat pada silinder belitan. Durasi pengeringan yang optimum untuk mendapatkan nilai PD dibawah 70 pC, dipengaruhi oleh berat isolasinya. Durasi vakum dan impregnasi minyak yang optimum adalah 57 jam dan 75-120 jam. Sedangkan jenis perekat yang sesuai untuk mendapatkan nilai PD dibawah 70pC adalah tipe casein, karena struktur berporinya membuat peresapan minyak lebih baik. Hasil tersebut didukung oleh morfologi menggunakan Scanning Electron Microscopy. Hasil simulasi disain isolasi antar belitan menunjukan bahwa untuk mendapatkan nilai PD yang rendah, tidak hanya dengan menurunkan nilai aktual maximum stress voltage saja, namun harus dipertimbangkan juga voltage inception level.


Power transformer is important parts in an electric power system that change voltage in the transmission and distribution system. Partial discharge (PD) is crucial parameter to define the health condition of transformer insulation. The research process begins with the failure analysis, investigation adhesive type, manufacturing process and insulation design between winding to PD value. The sources of PD in solid insulation material come from void, cavity, impurity, and moisture. While in liquid insulation, it come from moisture, particle, and bubble. The investigation results showed that solid insulation is the highest value of PD source (63%), especially cylinder winding (23%). The manufacturing process that affect PD value are drying, vacuum, oil impregnation and adhesive usage on winding cylinder. To achieve PD below 70 pC, drying time is influenced by the insulation weight. Optimum vacuum and impregnation time are 57 and 75-120 hours. The type of adhesive to obtain PD value below 70 pC is the casein, due to its porous structure can make the oil absorb better. This result is supported by morphological analysis using Scanning Electron Microscopy. The result of insulation design between winding showed that to achieve low PD value, must be considered both reducing actual value of maximum stress voltage.

 Keywords— partial discharge; power transformer; manufacturing process; insulation design, adhesive

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S23235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Ronald Ferdinand
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Widarta
Abstrak :
Peredaman level harmonik dengan menggunakan filter aklif tipe shunt dikhususkan untuk kompensasi arus harmonik pada frekuensi rendah Hal ini merupakan salah satu solusi yang tepa! pada sistem distribusi tenaga listrik karena pada industri dan fasilitas komersial. harmonik yang memiliki efek terbesar adalah komponen harmonik ke-5 dan harmonik ke-7. Kompensasi arus harmonik dengan menggunakan filter aktif tipe shunt dilakukan dengan menginjeksi arus harmonik dengan amplitudo yang sama tetapi berlawanan fasa dengan arus harmonik yang dibangkitkan oleh beban non-linier. Jadi setelah dilakukan kompensasi maka secara ideal hanya komponen arus fundamental yang eksis pada slstem distribusi tenaga listrik Pada tugas akhir skripsi ini disimulasikan penambahan filter aktif tipe shunt dan perubahan nilai filter induktif L Jerhadap suatu sistem distribusi tegangan rendah untuk melihat pengaruhnya terhadap arus dan spektrum harmonik pada sistem. Pengujian di/akukan dengan menggunakan perangkat lunak SIMCAD versi 4.1. Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa penambahan filter aktlf tipe shunt akan menurunkan spektrum harmonik pad a sistem dan penurunan nilai filter induktif L cenderung meningkatkan kualitas kompensasi dari filter aktif tipe shunt.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Prihadi
Abstrak :
Kualitas daya telah menjadi perhatian serius bagi ahli tenaga lisirik, hal ini dikarenakan jumlah serta akibatnya semakin signifikan baik dari kalangan industri maupun masyarakat biasa. Salah_satu penyebab buruknya kualitas daya adalah harmonik. Harmonik adalah fenomena terdistorsinya bentuk gelombang sinusoidal murni dari sumber kepada beban, hal ini membawa efek negatif terhadap pembangkit, transmisi maupun disrribusi. Peningkatan fenamena harmonik ini disebabkan karena peningkatan pemakaian beban non linier. Ada dua cara penanganan distorsi harmonik pada sistem tenaga listrik, pencegahan dan perbaikan. Pencegahan dilakukan pada tahap perencanaan sistem tenaga listrik salah satunya dengan cara pembatalan phasa (phase cancellation) pada konverter daya, kapasiior; transformer dan generator. Perbaikan harmonik berupa pengurangan distorsi harmonik di daiam sistem tenaga listrik, salah satunya adalah dengan menggunakan filter. Filter pasif banyak digunakan karena strukturnya yang sederhana dan juga murah. Namun penggzmaan filter ini membutuhkan perencanaan dan studi desain yang tepat, agar filter yang digunakan tepat, efektif dan efisien.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Malik Hakim
Abstrak :
Penelitian untuk menghasilkan divais solar sel-yang memiliki efisiensi Linggi semakin herkembang. Namun, divais solar sel yang memiliki efisiensi tinggi sebagai hasil penelitian laboratorium seringkali gagal mempertahankan unjuk kerjanya ketika diproduksi Secara massal untuk kebutuhan komersial. Efisiensi divais solar sel berkurang 5 sampai 15 %, dan salah satu penyebabnya adalaia desain top contact metal yang tidak optimum [1]. Skripsi ini bertujuan untuk merancang sebuah desain top contact metal yang optimum, yang ditandai dengan resistivitas atau power losses yang minimum dan daya keluaran divais yang tidak berubah. Top contact metal yang dirancang berbentuk H-grid dengan bentuk meruncing pada salah sam ujungnya. Perancangan dilakukan dengan tinjauan teoritis serta perhitungan dan simulasi unjuk kerja desain top contact meta! menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2002. Simulasi unjuk kerja menunjukkan total power loss 2,83 % dengan daya keluaran divais Tetap.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>