Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tole Sutikno
Abstrak :
Torsi elektromagnetik pada motor sinkron magnet permanen (PMSM) adalah proporsional dengan sudut antara fluks gandeng stator dan rotor. Oleh karena itu, tanggapan dinamik tinggi dapat dicapai dengan cara kendali torsi langsung (DTC). Keunggulan utama dari DTC adalah strukturnya yang sederhana, karena tak memerlukan transformasi koordinat dan pembangkitan sinyal modulasi lebar pulsa. Namun demikian, riak torsi dan arus yang tinggi menjadi masalah utama dari kendali torsi langsung (DTC) untuk kemudi motor sinkron magnet permanen (PMSM). Paper ini menghadirkan skema DTC baru dengan pengendali torsi frekuensi switching konstan (CSFT) untuk mereduksi riak torsi. Perbandingan unjuk kerja riak torsi pada skema- skema DTC dasar dan skema DTC- CSFT akan dievaluasi. Paper ini juga akan menjelaskan konstruksi skema -skema DTC yang diimplementasikan menggunakan blok-blok MATLAB-Simulink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi switching konstan dan reduksi riak torsi dapat dicapai dengan skema DTC-CSFT. Skema DTC yang diusulkan ini dapat mereduksi riak torsi hingga 90%.
The electromagnetic torque in a Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) is proportional to the angle between the stator and rotor flux linkages. Therefore, high dynamic response can be achieved by means of Direct Torque Control (DTC). The main urgent of DTC is its structure simplicity, since no coordinate transformations, and no pulse Width Modulation (PWM) generation are required. However, high torque and current ripple is produced when making use of full voltage vectors in basic Direct Torque Control (DTC) for Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) drive. This paper presents Constant Switching Frequency Torque Controller (CSFT) of a new DTC scheme of PMSM drives to reduce torque ripple. The comparison of torque ripple performance obtained in basic DTC schemes and DTC-CSFT scheme will be evaluated. This paper also will explain the construction of DTC schemes implemented using MATLAB-Simulink blocks. Simulation result has been shown that a constant switching frequency and reduction of torque ripple can be achieved through the DTC-CSFT scheme. This proposed DTC scheme has been reduced torque ripple until 90%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hamdani
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang simulasi sistem untuk mendeteksi pejalan kaki. Dikarenakan hak pejalan kaki yang masih dipandang sebelah mata, maka tidak pernah luput dari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Penelitian skripsi ini bertujuan agar mengetahui bagaimana kinerja sistem untuk mendeteksi pejalan kaki. Simulasi ini memanfaatkan aplikasi MATLAB sebagai hasil output-nya. Dengan menggabungkan tiga metode sebagai acuannya yaitu Background Subtraction, Histogram of Oriented Gradient (HOG) dan Local Binary Pattern (LBP), memberikan output dimana dapat mendeteksi pejalan kaki. Vision.PeopleDetector digunakan untuk mendeteksi pejalan kaki secara tegak dan GetMapping untuk LBP. Dari sistem yang dibuat dilakukan analisis berdasarkan waktu dan akurasi deteksi dengan membandingkan empat metode, yaitu HOG, Background Subtraction-HOG, HOG-LBP dan Background Subtraction-HOG-LBP. Hasilnya adalah metode gabungan Background Subtraction-HOG-LBP tidak sebaik metode yang lain. Waktu eksekusi selama 255,41 second. Akurasi 10 fps sebesar 59,5 % dan 20 fps sebesar 51%. Akurasi resolusi sebesar 640x480 42% dan 480x320 sebesar 44%.
This final assignment discusses about system simulation for pedestrian detection. Because of the rights of pedestrian who are still underestimated, then never escape from undesirable events such as accident. This research aims to find out how the system works to detect pedestrian. This simulation use MATLAB software as output. Pedestrian detection simulation combine three methods, there are Background Subtraction, Histogram of Oriented Gradient (HOG) and Local Binary Pattern (LBP). Vision.PeopleDetector used to detect pedestrian in an upright and GetMapping for LBP. From the system, you can do analysis time and accuracy by comparing four methods, they are HOG, Background Subtraction-HOG, HOG-LBP and Background subtraction-HOG-LBP. The result is method of Background Subtraction-HOG-LBP is not as good as other methods. Elapsed time is 255,41 seconds. Resolution accuracy is 42% for 640x480 and 44% for 480x320.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Maria Vianey Iwan Santoso
Abstrak :
Untuk sebuah City Car, diperlukan motor dengan desain yang optimal guna menghasilkan keluaran yang mempunyai efisiensi tinggi. Interior Permanent Magnet (IPM) menjadi sebuah pilihan yang cocok karena mempunyai efisiensi yang tinggi dan tahan lama. Tidak hanya itu, inovasi terhadap rancangan rotor menggunakan barrier juga dirancang dan diuji untuk melihat performa pada torsi yang dihasilkan. Dalam skripsi ini, membahas rancang bangun, pemodelan, dan karakterisasi motor IPM dan analisis mendalam terhadap barrier untuk kebutuhan City Car. Penelitian ini mencakup proses perancangan motor IPM dan barriernya, seperti desain rotor dan stator dan winding. Motor IPM ini mempunyai daya 60 kW sesuai kebutuhan City Car pada umumnya, torsi yang diharapkan sekitar 200 Nm. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan motor dengan daya 30 kW. Rancang bangun dan analisis performa dilakukan dengan software Motor-Cad dan Magnet. Dengan data yang didapat, dilakukan kembali perubahan parameter atau optimasi untuk mencapai hasil yang diinginkan sehingga dapat dilakukan manufaktur pada desain yang telah dibuat. ......For a City Car, a motor with an optimal design is needed to produce high efficiency output. Interior Permanent Magnet (IPM) is a suitable choice because it has high efficiency and is long lasting. Not only that, innovations in rotor design using barriers were also designed and tested to see the performance of the torque produced. In this thesis, we discuss the design, modeling and characterization of IPM motorbikes and in-depth analysis of barriers for City Car needs. This research covers the design process of IPM motors and their barriers, such as rotor and stator and winding designs. This IPM motor has a power of 60 kW according to the needs of a city car in general, the expected torque is around 200 Nm. Meanwhile, for the analysis, a motor with a power of 30 kW is used. Design and performance analysis were carried out using Motor-Cad and Magnet software. With the data obtained, parameter changes or optimization are carried out again to achieve the desired results so that manufacturing can be carried out on the design that has been created.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhdil Azka
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai analisis perancangan dan simulasi generator sinkron magnet permanet (PMSG) fluks radial yang berbasis pada dimensi stator yang sudah ada, namun terdapat penambahan lubang udara pada rotor yang berfungsi sebagai pendingin atau cooling system. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software FEMM 4.2. Fluks magnet yang dianalisis pada celah udara, gigi dan alur stator untuk mengetahui pola distribusi dan fluktuasi dari fluks magnet. Hasil simulasi FEMM menunjukkan bahwa fluks magnet terdistribusi secara merata dan tidak terjadi konsentrasi fluks pada area tertentu yang dapat mengakibatkan panas serta sebaran fluks magnet tidak bocor kebagian inti poros. Tegangan induksi yang dihasilkan pada putaran 250 rpm dan frekuensi sumber tegangan 50 Hz sebesar 264.23 volt dengan efisiensi generator 62,37% untuk PMSG 24 kutub 12 lubang. Sedangkan tegangan induksi yang dihasilkan pada kondisi tidak berlubang sebesar 226,48 volt dengan efisiensi generator sebesar 55,04%.
This skripsi deals with the analysis of the design dan simulation of permanent magnet synchronous generator (PMSG) radial flux based on stator dimension that already exist, but the addition of air holes on the rotor serves as a cooling system. The simulation performed using software FEMM 4.2. The magnetic flux which analyzed the air gap and stator teeth, to know the pattern of distribution and fluctuation of magnetic flux. FEMM Simulation results indicate that the magnetic flux distributed evenly and does not occur of flux concentration in a particular area which may lead to heat as well as the distribution of magnetic flux not leak into the core of shaft. Induction voltage generate on lap 250 rpm and vlotagesource frequency 50Hz of 264.23 volt with efficiency of the generator 62,37% for 24 pole 12 hole PMSG. While the induction voltage generated on condition not hollow of 257.15 volt with the efficiency of generator 61.63%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Razik, Hubert
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2011
621.313 6 RAZ h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library