Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Efa Fathurohmi
"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tahun 2022 rasio beban ketergantungan penduduk lansia di Indonesia mencapai 16,09 poin, Hal itu berarti 100 penduduk usia produktif di Indonesia harus menanggung 16 orang lansia. Nilai-nilai etika: berbakti pada orangtua dan perwujudan dalam bentuk perawatan dan perhatian terhadap lansia terkikis oleh tuntutan karir dan gaya hidup kaum yang lebih muda; akibat dari ketidakmampuan anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut mendorong mereka untuk membawa lansia ke STW. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada lansia dengan risiko kesepian menggunakan intervensi mendengar aktif. Hasil: Evaluasi dengan menggunakan kueioner UCLA pada ketiga klien menunjukkan penurunan skor. Penurunan skor terjadi pada ketiga klien, pada Nenek H setelah dilakukan intervensi terjadi penurunan skor sebanyak 29 poin (59 ke 30), pada Nenek Mr setelah intervensi terjadi penurunan skor 10 poin (38 ke 28) dan pada Kakek S terjadi penurunan skor 14 poin (48 ke 34).

The Central Statistics Agency (BPS) noted that in 2022 the dependency ratio for the elderly population in Indonesia will reach 16.09 points. This means that 100 people of productive age in Indonesia will have to support 16 elderly people. Ethical values: filial piety to parents and its manifestation in the form of care and attention to the elderly are eroded by the career demands and lifestyles of younger people; the result of the inability of family members to meet these needs encourages them to take the elderly to STW. The aim of this research is to explain nursing care for elderly people at risk of loneliness using active listening intervention. Results: Evaluation using the UCLA questionnaire on the three clients showed a decrease in scores. A decrease in scores occurred in all three clients, for Grandma H after the intervention there was a decrease in score of 29 points (59 to 30), for Grandma Mr after the intervention there was a decrease in score of 10 points (38 to 28) and for Grandpa S there was a decrease in score of 14 points ( 48 to 34)."
Depok: Fakultas Ilmu Keprawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Alawiyah
"Populasi lanjut usia terus meningkat dan hal ini dapat diiringi dengan peningkatan permasalahan kesehatan, salah satunya kesepian pada lansia. Kesepian adalah perasaan yang muncul karena adanya perbedaan antara kepuasaan terhadap jaringan sosial yang nyata dan yang diharapkan. Kesepian dapat terjadi jika dukungan sosial yang diterima rendah. Penelitian ini bertujuan meneliti hubungan antara dukungan sosial dan kesepian pada lansia yang berada di panti werdha Bina Bhakti Serpong. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan responden sebanyak 40 lansia yang dipilih menggunakan total sampling. Instrumen untuk mengukur kesepian adalah UCLA Loneliness Scale dan untuk dukungan sosial adalah Social Support Questionaire (SSQ). Pada analisis data dengan chi square, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial dan kesepian pada lansia. Pada lansia dengan dukungan sosial tinggi, tingkat kesepian yang dialami rendah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian dilakukan dengan jumlah responden lebih, beragam, dan penelitian tidak dilakukan di satu tempat.

Elderly population continues to increase, and this can be accompanied by increased health problems in the elderly, one example is loneliness. Loneliness is feeling that appear because there is difference between the real and the expected satisfaction of social network. Loneliness can be happen if social support is low. The purpose of this study is to know the relationship between social support and loneliness in elderly that live in Bina Bhakti Nursing Home. Design of the study is cross sectional with 40 respondents that selected with total sampling. Loneliness is measured by UCLA Loneliness Scale and social support is measured by Social Support Questionaire (SSQ). With chi-square analysis, the result is there is significant relationship between social support and loneliness in elderly. Elderly with high social support have low loneliness. Recommendations for the next study are the sample should be bigger, more vary, also the place should be more than one place."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Oktavia Wibowo
"Kesepian telah menjadi isu sosial yang signifikan di kalangan lansia di Jepang. Film Perfect Days (2023) karya Wim Wenders sebagai salah satu film terbaru yang mengangkat fenomena lansia, namun belum banyak penelitian yang menganalisis film ini sebelumnya. Penelitian ini membahas penerapan strategi coping oleh karakter Hirayama, untuk menjalani hidup dan menghindari kesepian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis teks dan sinematografi, berpedoman dengan teori strategi coping oleh Weiten dan Lloyd (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hirayama menerapkan empat jenis strategi coping: appraisal-focused coping, problem-focused coping, emotion-focused coping, dan occupation-focused coping. Strategi-strategi ini membantunya untuk mengelola emosi dengan lebih stabil, menemukan kedamaian dalam rutinitas sehari-hari, dan menemukan makna dalam hidup agar tidak merasa kesepian. Masa lalunya sebagai pengusaha kaya namun tidak merasa hidup puas, hubungan keluarga yang tegang, dan kebiasaan lama yang tidak sehat, mempengaruhi pilihan mekanisme coping yang diterapkannya. Dengan memilih gaya hidup yang lebih sederhana sebagai petugas kebersihan toilet umum, Hirayama memegang kendali atau kontrol atas hidupnya dan membuatnya menghargai momen-momen kecil yang memberi makna. Penelitian ini menekankan pentingnya pemilihan mekanisme coping yang efektif bagi lansia untuk mengatasi kesepian dan mencapai kesejahteraan emosional.

Loneliness has become a significant social issue among the elderly in Japan. The film Perfect Days (2023) by Wim Wenders, one of his latest films addressing the phenomenon of aging, has not been widely analyzed in previous studies. This research examines the coping strategies used by the character Hirayama to navigate life and avoid loneliness. The analysis method used is text and cinematographic analysis, based on the coping strategies theory by Weiten and Lloyd (2008). The findings show that Hirayama applies four types of coping strategies: appraisal-focused coping, problem-focused coping, emotion-focused coping, and occupation-focused coping. These strategies help him manage his emotions more stably, find peace in his daily routines, and discover meaning in life to avoid loneliness. His past as a wealthy businessman, despite not finding fulfillment, strained family relationships, and unhealthy old habits, influenced his choice of coping mechanisms. Hirayama gains control over his life by choosing a simpler lifestyle as a public toilet janitor and learns to appreciate the small moments that give it meaning. This study emphasizes the importance of selecting effective coping mechanisms for the elderly to overcome loneliness and achieve emotional well-being."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library