Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danny Sigit Ramadhan
Abstrak :
Air hujan dapat digunakan sebagai alternatif penyediaan air bersih daerah perkotaan. Namun, didalam air hujan terdapat polutan yang akan mempengaruhi air hujan yang akan digunakan. Filter multimedia merupakan salah satu alat yang dapat mengolah air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas efluen yang berasal dari filter multimedia, mengetahui reaktor dengan penyisihan terbaik, serta mengetahui pengaruh kombinasi ketebalan media filter terhadap parameter yang di uji. Penelitian ini menggunakan tiga kombinasi filter multimedia yang secara urut terdiri dari media ijuk, karbon aktif, zeolit dan pasir silika. Pengambilan sampel dilakukan dua kali pada menit ke-10, menit ke-20 dan menit ke-30 dengan aliran kontinu. Parameter uji penelitian yaitu pH, nitrat, kekeruhan, dan total coliform. Terdapat tiga kombinasi ketebalan filter multimedia dengan perbandingan ketebalan ijuk;zeolit;karbon aktif;pasir silika masing-masing pada reaktor I yakni 25:25:25:25; pada reaktor II yakni 35:30:20:15; dan pada reaktor III 15:20:30:35. Penelitian ini dilakukan melalui dua eksperimen dengan perbedaan waktu satu minggu. Kombinasi ketebalan media membantu meningkatkan kualitas terhadap semua parameter terkecuali parameter kekeruhan. Reaktor terbaik terdapat pada reaktor III dengan rerata nilai efisiensi sebesar 39,2% yang terdiri dari 1% pH, 70,4% nitrat, dan 85,5% total coliform. Sedangkan pada eksperimen kedua reaktor III dengan rerata nilai efisiensi sebesar 35,6% yang terdiri dari 53% nitrat dan 88,1% total coliform. Secara umum, pada eksperimen pertama dan eksperimen kedua kombinasi ketebalan media memberikan pengaruh signifikan pada penyisihan polutan di beberapa parameter. ......Rainwater can be used as an alternative to providing clean water in urban areas. However, in rainwater there are pollutants that will affect the rainwater to be used. Multimedia filters are one of the tools that can treat rainwater. This study aims to determine the quality of effluent derived from multimedia filters, find out the reactor with the best allowance, and find out the effect of the combination of filter media thickness on the parameters tested. This study used three combinations of multimedia filters consisting of coax media, activated carbon, zeolite and silica sand. Sampling is carried out twice in the 10th minute, the 20th minute and the 30th minute with a continuous flow. The test parameters of the study are pH, nitrate, turbidity, and total coliform. There are three combinations of multimedia filter thicknesses with a ratio of the thickness of ijuk;zeolite;activated carbon;silica sand each in reactor I which is 25:25:25:25; in reactor II i.e. 35:30:20:15; and on reactor III 15:20:30:35. The study was conducted through two experiments with a time difference of one week. The combination of media thickness helps to improve the quality of all parameters except turbidity parameters. The best reactor is found in reactor III with an average efficiency value of 39.2% consisting of 1% pH, 70.4% nitrate, and 85.5% total coliform. Meanwhile, in the second experiment reactor III with an average efficiency value of 35.6% consisting of 53% nitrate and 88.1% total coliform. In general, in the first experiment and the second experiment the combination of media thickness exerted a significant influence on the removal of pollutants in some parameters.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marasabessy, Nabila, author
Abstrak :
ABSTRAK
Kelangkaan dan pencemaran air bersih masih menjadi masalah. Daur ulang air dengan melakukan pengolahan tersier efluen IPAL dapat menciptakan keberlanjutan penyediaan air bersih, pengelolaan air limbah, dan pengurangan kebutuhan pengambilan sumber air baku dari badan air. Saat ini, WWTP 2 Jababeka belum memiliki fasilitas pengolahan tersier air limbahnya. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pengolahan karbon aktif bertujuan untuk mengetahui efisiensi unit karbon aktif untuk mengolah efluen WWTP 2 Jababeka dengan mengetahui pengaruh dosis dan waktu kontak optimum karbon aktif, mengetahui efisiensi pengolahan efluen WWTP 2 Jababeka pada skala pilot, dan merencanakan penerapan skala penuh. Penelitian ini menggunakan batch skala laboratorium dan continuous skala pilot dengan parameter pH, COD, BOD, TSS, kekeruhan, dan fecal coliform. Waktu kontak dan dosis optimum berdasarkan uji batch adalah 6,5 menit dan 45 gram/Liter berturut-turut. Pengujian skala pilot menunjukkan persentase penyisihan COD, BOD, kekeruhan, dan fecal coliform sebesar 29 , 28 , 55 , dan 48 berturut-turut. Namun, pengolahan ini belum memenuhi baku mutu air kelas 1 menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 dan air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990.
ABSTRACT
Scarcity and pollution of clean water are still problem in water supply. Water recycling with tertiary treatment of WWTP effluent can create sustainable water supply, wastewater management, and reduction of the need for raw water sources from water bodies. Currently, WWTP 2 Jababeka does not have tertiary treatment facility yet. Therefore, this research uses activated carbon treatment aiming to estimate activated carbon unit efficiency to treat its effluent with determine the optimum dose and contact time, to estimate removal efficiency, and to design a full scale treatment unit. This research uses laboratory scale batch and pilot scale column with pH, COD, BOD, TSS, turbidity, and fecal coliform as key parameters. The optimum contact time and dose based on the batch test are 6.5 minutes and 45 grams Liter respectively. The pilot scale test shows that the percentages of COD, BOD, turbidity, and fecal coliform removal are 29 , 28 , 55 , and 48 respectively. However, this treatment does not yet meet the standardized clean water of class 1 according to Government Regulation No. 82 2001 and the drinking water according to Minister of Health Regulation No. 416 1990.
2017
S67349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library