Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Philyna Ekatherina Wu
Abstrak :
Media sosial merupakan sebuah perkembangan teknologi digital yang memungkinkan kemudahan komunikasi dan transaksi informasi. Salah satunya, kebutuhan masyarakat atas edukasi seksual tercermin dari maraknya penyebaran informasi edukasi seksual terutama di media sosial sebagai bagian dari perkembangan zaman. Fenomena influencer yang memiliki kekhususan sebagai edukator edukasi seksual muncul sebagai agen pengaruh di media sosial yang mampu menggerakan dan mendorong pengetahuannya kepada audiens. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan influencer terhadap upayanya untuk menyebarkan konten sosial media yang berkaitan dengan edukasi seksual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi deksriptif. Data dikumpulkan melalui desk research dan observasi terhadap akun Instagram influencer yang sampelnya diperoleh berdasarkan metode purposeful sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer edukator edukasi seksual memiliki peran dalam menyebarkan informasi mengenai edukasi seksual lewat pengaruhnya terhadap audiens. ......Social media is a digital technology development that facilitates easier communication and information transactions. One of the information is the community's need for sexual education which is reflected in the proliferation of sexual education information, especially on social media along with the growing era. The phenomenon of influencers who have a specialty as sexual education educators emerge as agents of influence on social media who are able to move and bring their knowledge to society. The purpose of this study is to analyze and describe the role of sexual education influencers in their efforts to spread social media content related to sexual education. This research was conducted using qualitative methods with descriptive study approach. Data collection was carried through desk research and observation of influencers' Instagram accounts whose samples were obtained using purposive sampling method. The results of the study show that influencers of sexual education educators play a role in disseminating information about sexual education through their influence on audiences.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Yusuf
Abstrak :
Dewasa ini pemanfaatan teknologi informasi (TI) pada sebuah lembaga pendidikan tinggi telah menjadi suatu keharusan. Lembaga pendidikan tinggi seperti perguruan-perguruan tinggi umumya di Indonesia secara normatif telah memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan dengan efektif dan efisien. Efektifitas dan efisiensi ini pada akhirnya dapat menjadi daya saing tersendiri. Saat ini ada semacam kecenderungan yang meningkat akan ketergantungan terhadap dukungan TI di semua bentuk organisasi dan ini tidak terkecuali di perguruan tinggi. Laporan ini mencoba menelaah seperti apa perguruan tinggi di Indonesia menjawab kebutuhan terhadap pemanfaatan TI untuk mendukung kinerja organisasinya dan dalam hal ini Universitas Mercu Buana (UMB) akan digunakan sebagai studi kasus. Penelaahan dilakukan dengan tools framework dari COBIT versi 4, dimana evaluasi terhadap pemanfaatan ini dilakukan dengan mengukur kematangan menggunakan maturity model dari COBIT, meliputi Plan and Organize, Acquire and Implement, Deliver and Support, dan Monitor and Evaluate. Nilai total penilaian untuk UMB ialah 71 dari 165 atau sekitar 43%.
The use of InformationTechnology for higher-level educational institution is becoming a necessity recntly. Such institution in Indonesia, normatively oblige to hold the process of education, holdindg researches and providing exellent services to the students in an effective and efficient way. At some point, the efficiency and effectiveness contribute a comptitive advantage for the institution itself. These days, all forms of organizations not to mention from education trend to have an increased significant value for the IT support. Related to this point, the author in this report tries to examine how for the educational instituions in Indonesia cope with the needs of IT Support in complying with the organizational needs. The author held the research in Mercu Buanan University (UMB) for the study case. The examination is held utilizing the framework tools form COBIT version 4. For the evaluation on the IT prenetration is carried out by measuring the IT maturity in the organization by utilizing the maturity model from COBIT. The measurement covers Plan and Organize, Acquire and Implement, Deliver and Support and Monitor and Evaluate. Total score for UMB in this measurements is 71 out of 165 or about 43% in percentage.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibowo Mukti
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi, dan strategi penelitiannya adalah "studi kasus", penelitian dilakukan pada sekolah yang memanfaakan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai layanan pembelajaran pada daerah terpencil. Dengan cara melakukan analisis proses difusi melalui elemenelemennya, yaitu Inovasi, Saluran Komunikasi, Waktu, dan Sistem Sosial pada Sekolah Dasar Negeri 3 Cibeber, Kabupaten Lebak Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan didalam penelitian digambarkan bagaimana sebuah organisasi sekolah membuat keputusan untuk mengadopsi sebuah inovasi melalui proses klowledge, persuasion, decision, implementation, dan confirmation. Sehingga inovasi dianggap sebagai solusi yang lebih baik dan lebih efektif. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menganalisis apa yang menjadi pendukung dan hambatan pada proses difusi inovasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi aktor pendidik di dalam sekolah model pusat sumber belajar. ...... This study uses the Theory of diffusion of innovation and uses "case studies" as the research strategy. The research was conducted at school that utilize Information and Communication Technology as an education service in remote areas. It's analyze the process of diffusion through its elements, namely Innovation, Communication Channel, Time, and Social Systems at State Primary School 3 Cibeber, Lebak Banten. This study used a qualitative approach. This study described how a school organization made its decision to adopt an innovation through knowledge process, persuasion, decision, implementation and confirmation. Therefore innovation is considered as a better and more effective solution. This research aimed analyze the supporters and obstacles in the process of innovation diffusion and also the factors that influence educator actors innovation adoption in school model learning center.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Ekawati
Abstrak :
ABSTRAK
Preeklampsi postpartum sebagai salah satu komplikasi dalam masa postpartum dapat menyebabkan efek baik dari segi fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan ldquo;Sehati rdquo; terhadap kemampuan adaptasi fisiologis dan psikologis postpartum preeklampsi. Desain penelitian berupa kuasi eksperimen pretest posttest dengan kelompok kontrol pada 60 ibu postpartum preeklampsi di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Pengambilan sampel menggunakan teknik consequtive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Postpartum Spesific Anxiety Scale PSAS dan kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Sosial Support MSPSS . Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan adaptasi fisiologis dan psikologis yang bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi p=0,039;p=0,007 . Kemampuan adaptasi fisiologis dan psikologis juga terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah pemberian intervensi p=0,018;p=0,004 . Hasil regresi logistik menyatakan pendidikan kesehatan ldquo;Sehati rdquo; adalah faktor dominan yang mempengaruhi kemampuan fisiologis postpartum dengan nilai OR 5,114 95 CI:1,498-17,465 dan kemampuan psikologis postpartum dengan nilai OR 6,000 95 CI:1,890-19,043 . Diharapkan ibu postpartum preeklampsi mendapatkan pendidikan kesehatan ldquo;Sehati rdquo; untuk dapat mencapai kemampuan adaptasi fisiologis dan psikologis yang baik.
ABSTRACT
Postpartum mother with preeclampsia as one of the complications in the postpartum period that can cause both physical and psychological effects.This study aims to determine the effect of health education Sehati on physiological and psychological adaptation of postpartum preeklampsi. The study was a quasy experimental pre and posttest with control group design in 60 postpartum mothers in Banyumas and Purbalingga districts. Sample were choosen with consequtive sampling technique. The instrument are the Postpartum Specific Anxiety Scale PSAS questionnaire and the Multidimensional Scale of Perceived Social Support MSPSS questionnaire. The results showed that there were significant differences in physiological and psychological adaptation between before and after intervention p 0,039 p 0,007 . Physiological and psychological adaptation also found significant differences between the intervention group and the control group after intervention p 0.018 p 0.004 . The result of logistic regression states that health education Sehati has an effect on postpartum physiological adaptation with OR 5.114 95 CI 1,498 17,465 and on postpartum psychological adaptation with OR 6,000 95 CI 1,890 19,043 . It is expected that postpartum pre eclampsia received the health education with the Sehati to achieve good physiological and psychological adaptation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisda Tenka
Abstrak :
ABSTRAK
Jumlah kasus perceraian Indonesia pada 2014 mencapai 382.231, naik sekitar 131.023 kasus dibanding tahun 2010 sebanyak 251.208 kasus. Salah satu penyebabnya pasangan yang telah memasuki fase menopause terjadi penurunan aktivitas seksual dalam pernikahan 52% seiring bertambahnya usia dan kurangnya pengetahuan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan "Mentari" terhadap fungsi seksual pada perempuan menopause. Design penelitian ini adalah kuasi eksperimen pre-post test with control group design. Jumlah sampel sebanyak 64 orang, 32 orang pada setiap kelompok. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Female Sexual Functioning Index (FSFI). Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan bermakna fungsi seksual pada domain hasrat, domain rangsangan, domain lubrikasi, domain orgasme, domain kepuasan, dan domain nyeri. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada peningkatan bermakna fungsi seksual pada seluruh domain setelah diberikan pendidikan kesehatan Mentari dengan (ρ<0,05).
ABSTRACT
The number of Indonesian divorce cases in 2014 reached 382,231, up about 131,023 cases compared to 2010 as many as 251,208 cases. One of the causes of couples who have entered the menopause phase is a decline in sexual activity in 52% of marriage with age and lack of knowledge. This research is generally aimed to find out the effect of health education "Mentari" to sexual function in menopausal women. This research design is a quasi experimental pre-post test with control group design. The sample counted 64 people, 32 people in each group. Data collection using Female Sexual Functioning Index (FSFI) questionnaire. The results showed there was a significant increase in sexual function in the domain of desire, the domain of stimulation, the lubrication domain, the domain of orgasm, the satisfaction domain, and the pain domain. The results concluded that there was a significant increase of sexual function in all domains after being given Mentari health education with (ρ <0,05).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwintyas Prahastuti
Jakarta: LIPI, 2005
020.7 SAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Menggambar dan maket bagi seorang arsitek, adalah sebuah "bahasa" yang memiliki "kata-kata" yang mudah dimengerti oleh kalangannya (seputar dunia arsitektur) dan juga oleh para klien yang umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda dengan arsitek. 'Bahasa" ini sangatlah dinamis dan mudah, dapat dibongkar pasang selama ada kesepakatan bersarna diantara si pengguna 'bahasa* serta dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika perkembangan arsitektur. Dalam dunia yang serba "instant" saat ini, “bahasa” yang digunakan seringkali mengalami kendala, bukan dari pembentukkannya melainkan dari penyampaiannya. Disatu sisi, dengan keberadaan teknologl informasi, penyampaian "bahasa" dipermudah dan menjadi sangat cepat. Sedangkan di sisi yang lain, keberadaan teknologi informal juga secara sadar dan tidak sadar telah "mengikis" bahkan terkadang "menghilangkan" intuisi “kemanusiaannya" yaitu skala uruang", sehingga secara iangsung dan tidak langsung, sadar dan tidak sadar teknologi informasi dapat menjadi ‘kawan” dan/atau “lawan" pada saat yang bersamaan. Bagaimanakah kurikulum pendidikan arsitektur menanggapi kondisi ini ? Kapankah teknologi informasi perlu diperkenalkan? Sampai sejauh manakah kurikulum dapat mengeksploitasi teknologi informasi?
720 JIA 6:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Sari Rofa
Abstrak :
Sehubungan dengan meningkatnya pertumbuhan organisasi dan persaingan bisnis di industri pendidikan, Fakultas Ekonomi Unsada membutuhkan suatu alat stratejik manajemen yang mampu membantu organisasi untuk memformulasikan dan mengimplementasikan strategi agar dapat meraih keunggulan yang kompetitif. Dimana hal tersebut akan mengarahkan FE Unsada untuk dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik agar dapat bersaing dalam perkembangan peningkatan mutu, kualitas, daya saing dan nilai akreditasi A. Untuk meningkatkan pengelolaan strategi, FE Unsada membutuhkan suatu sistem pengendalian dalam proses pengimplementasian strategi bisnis dari suatu organisasi pendidikan untuk menjalankan strategi yang tepat. Penelitian studi kasus ini menggunakan konsep four levers of control seperti yang dipaparkan oleh Simons (2000) sebagai suatu sistem pengendalian manajemen pada proses implementasi strateginya. Dimana dalam pembahasan mengenai penerapan diagnostic control system akan digunakan konsep Balanced Scorecard yang dijelaskan oleh Kaplan dan Norton (1996). Penerapan four levers of control dilakukan dengan menerapkan belief system yaitu melalui paham/kepercayaan, misi, serta pernyataan tujuan organisasi yang dikomunikasikan kepada seluruh unit di dalam organisasi. Boundary system tercermin melalui business conduct, sistem perencanaan strategi dan prosedur operasional perusahaan. Diagnostic control system yaitu sistem feedback formal yang digunakan untuk memonitor hasil perusahaan dan deviasi yang timbul atas pengukuran kinerja, sistem ini dapat diterapkan dengan menggunakan Balanced Scorecard melalui Key Performance Indicator yang ditetapkan sebagai pengukurannya. Interactive control system dapat diterapkan dengan menggunakan KPI yang dapat memonitor strategic uncertainty yang dihadapi organisasi. Usulan penerapan Balanced Scorecard dimulai dengan melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari FE Unsada. Hasil analisis SWOT tersebut digunakan untuk menentukan dan menyelaraskan sasaran strategi dengan visi dan misi organisasi melalui matriks SWOT. Sasaran strategi yang dihasilkan akan diklasifikasikan menjadi lima perspektif. Sasaran strategi tersebut juga digunakan untuk merumuskan pengukuran dan tindakan-tindakan inisiatif menggunakan Balanced Scorecard. ......In connection with the growth of the organization and competition in the education industry Faculty of Economics Unsada requires a strategic management tool< that can help organizations to formulate and implement strategies in order to achieve a competitive advantage. Where it will lead FE Unsada to be able to improve the performance to a better direction in order to compete in the development of quality improvement, quality, competitiveness and value of accreditation A. To improve management strategies, FE Unsada requires a control system in the process of implementation of the business strategy an educational organization to execute the right strategy. This case study uses the concept of four levers of control as described by Simons (2000) as a management control system in the process of strategy implementation. Where in the discussion on the implementation of diagnostic control system also using the Balanced Scorecard concept that described by Kaplan and Norton. The implementation of levers of control is done by applying a belief system that is through understanding beliefs mission as well as the statement of the organization's goals are communicated to all units within the organization. Boundary system is reflected through the conduct of business strategic planning systems and operational procedures of the company. Diagnostic control systems are formal feedback system that applied to monitor the results of the company and the deviation arising from performance measurement, this system can be applied by using the Balanced Scorecard through Key Performance Indicators are defined as the measurement. Interactive control system can be implemented by using KPIs that can monitor the strategic uncertainty that will be faced by the organization The proposal of Balanced Scorecard implementation will begins with a SWOT analysis to determine the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of FE Unsada. Result of SWOT analysis is utilized to determine the objectives and strategies align with the vision and mission of the organization through the SWOT matrix. As result of this strategy targets will be classified into five perspectives. Afterward, that strategy targets also applied to formulate measurements and actions using the Balanced Scorecard initiative.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Rondang Rouli
Abstrak :
Penelitian mengenai pendidikan pemakai ini dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Indonesia pada bulan September sampai dengan Nopember 2002 terhadap mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan pemakai yaitu angkatan 2001.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pendidikan pemakai bagi pemakai perpustakaan dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemukan oleh pemakai sehubungan dengan pencarian informasi dalam pemanfaatan layanan perpustakaan.Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode survei.Populasi dan sampel adalah mahasiswa angkatan 2001 sebanyak 190 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket, Pengolahan dan analisis data menggunakan rumus P = f / n X 100%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dapat memahami semua materi yang diberikan, kartu katalog mulai digunakan, penyampaian materi yang disukai adalah praktek langsung ke perpustakaan, pendidikan pemakai menurut responden bermanfaat karena dapat membantu mereka dalam memahami perpustakaan. Faktor yang menghambat dalam pendidikan pemakai adalah waktu yang hanya 2 jam untuk setiap fakultas.Untuk peningkatan pendidikan pemakai perlu dipikirkan kembali penggunaan waktu yang lebih diperpanjang agar penyampaian semua materi dapat dipahami oleh mahasiswa.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susilowati
Abstrak :
Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengungkapkan bahwa program pendidikan pemakai itu penting bagi pemakai perpustakaan untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pemanfaatan fasilitas perpustakaan dan penggunaan sarana dan sumber-sumber informasi. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas IImu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (I) Mengetahui pengetahuan awal peserta sebelum mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (2) Mengetahui pengetahuan peserta sesudah mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan tentang perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (3) Mengetahui pengaruh program pendidikan pemakai di Perpustakaan FIB UI terhadap tingkat pengetahuan peserta program mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (4) Mengetahui gambaran tentang pendapat peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI mengenai pelaksanaan program pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI (kelebihan dan kekurangannya). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes uji awal dan tes uji akhir, dengan sampel yang berjumlah 150 responden, yang diambil dari 212 orang yang menjadi peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengetahuan rata-rata responden sebelum mengikuti pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan masih cukup rendah, hal ini dilihat dari perolehan nilai responden pada tes uji awal, dan dengan waktu yang relatif singkat yaitu satu bulan sejak responden mengikuti pendidikan pemakai sampai dengan responden mengisi tes uji akhir, tingkat pengetahaun responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan dapat ditingkatkan. Dengan menggunakan uji tanda pada taraf signifikansi 0,05 maka secara statistik disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan diantara responden sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan pemakai. Dengan membandingkan hasil yang diperoleh responden pada tes uji awal dan tes uji akhir dapat dibuktikan bahwa pelaksanaan program pendidikan pemakai perpustakaan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan..
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>