Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joice Erha Juliet Bakara
Abstrak :
ABSTRAK Karya akhir ini menggambarkan pengaruh ekonomi makro, return pasar dan lHPB yang mempengaruhi return saham perdagangan, yang dapat berguna bagi pihak yang ingin mengetahui informasi mengenai saham perdagangan yang ada di BEJ, oleh sebab itu dalam penelitian ini menggunakan data variabel makro, return pasar yang di wakili oleh IHSG dan IHPB yang mewakili karakteristik dari perdagangan. Variabel ekonomi makro yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi perubahan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, tingkat SBI untuk satu bulan, Jumlah Uang Beredar (M2) dan perubahan tingkat inflasi, sedangkan variabel pasar di wakili oleh IHSG dan variabel lainnya yang di ikutkan adalah IHPB. Penelitian ini menggunakan 15 saham perdagangan, yaitu AKRA, EPMT, HEXA, INTA, INTO, LTLS, MORN, TGKA, TURI, UNTR, SOPC, TIRA, WICO, KONI, TMPI. Penelitian ini menggunakan regresi melalui empat tahapan. Pertama, regresi untuk melihat pengaruh pasar, yang di wakili oleh IHSG, Kedua regresi untuk melihat . pengaruh IHSG dengan variabel ekonomi makro. Ketiga, regresi untuk melihat pengaruh IHSG dengan IHPB. Keempat, regresi untk melihat pengaruh bersama- sama variabel ekonomi makro, IHSG dan IHPB. Berdasarkan basil penelitian di peroleh bahwa variabel independent di atas mempunyai pengaruh beragam terhadap kinerja saham perdagangan, tidak semua variabel independent mempunyai pengaruh terhadap return saham perdagangan, sebagian tidak berpengaruh terhadap return saham perdagangan, di mana variabel tersebut yang bervariasi, ada yang berpengaruh negative dan ada juga yang berpengaruh positif. Akhirnya untuk lebih akuratnya penelitian ini penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lanjutan yang membedah lebih detail mengenai saham perdagangan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk menganalisis pengaruh aktivitas pelabuhan terhadap perekonomian Indonesia dilakukan melalui analisis angka pengganda (multiplier analysis), analisis kontribusi (share analysis) dan keterkaitan antar sektor pelabuhan Indonesia; (2) Untuk menganalisis posisi pelabuhan dalam sektor kunci perekonomian Indonesia; (3) Untuk menganalisis dampak investasi PT. Pelabuhan Indonesia (BUMN) terhadap pendapatan (income) dan nilai tambah bruto (NTB) perekonomian Indonesia. Adapun data yang digunakan menggunakan data-data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Universitas Indonesia (UI) khususnya adalah Tabel Input Output 2008 Updating dan 2010. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan pendekatan analisis Input-Output, yaitu angka pengganda (multiplier analysis), analisa keterkaitan antar sektor (forward-backward linkage), analisis kontribusi (share analysis) dan analisis dampak investasi terhadap pendapatan (income) dan nilai tambah bruto (NTB) sektor-sektor perekonomian Indonesia. Kesimpulan yang diperoleh adalah (1) Sektor-sektor pelabuhan memiliki nilai angka pengganda output yang relatif besar dan angka pengganda pendapatan yang relatif kecil. Hal ini menunjukkan bahwa 4 (empat) sektor terpilih yaitu Jasa Penunjang Angkutan, Jalan, Jembatan dan Pelabuhan, Angkutan Laut dan Industri Kapal dan Jasa Perbaikannya, memiliki potensi penciptaan output yang besar dari permintaannya, tetapi memiliki sedikit potensi penciptaan pendapatan rumah tangga, hal ini disebabkan karena 4 (empat) sektor ini hanya sedikit menggunakan input yang berasal dari rumah tangga atau hanya menyerap sedikit tenaga kerja rumah tangga. (2) Koefisien teknologi tahun 2008 dan 2010, terdapat perbedaan sehingga terjadi perubahan teknologi dalam proses produksi output perekonomian. Sektor Jalan, Jembatan dan Pelabuhan merupakan sektor yang memiliki kontribusi output (output share) dan kontribusi permintaan antara (intermediate demand) tertinggi.(3) Sektor Kunci perekonomian, yaitu sektor Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan, Angkutan Laut, dan Jasa Penunjang Angkutan, sedangkan Industri Kapal dan Jasa perbaikannya masih belum menjadi sektor kunci perekonomian. (4) Stimulus investasi terhadap sektor-sektor pelabuhan dapat meningkatkan distribusi pendapatan ke seluruh sektor-sektor perekonomian lainnya dan terjadi peningkatan total pendapatan dari output seluruh perekonomian.(5) Stimulus investasi terhadap sektor-sektor pelabuhan dapat meningkatkan nilai tambah bruto (NTB) ke seluruh sektor-sektor perekonomian lainnya dan terjadi peningkatan total NTB dari output seluruh perekonomian.(6) penurunan dwelling time terhadap sektor-sektor pelabuhan dapat meningkatkan nilai tambah bruto (NTB) ke seluruh sektor-sektor perekonomian lainnya dan terjadi peningkatan total NTB dari output seluruh perekonomian, The purpose of this study were: (1) To analyze the effect of the port activity on the Indonesian economy is done through the multiplier analysis, analysis of the contribution (share analysis) and linkages between Indonesian port sector; (2) To analyze the position of the port in the key sectors of the Indonesian economy; (3) To analyze the impact of investment and dwelling time on PT. Pelabuhan Indonesia to earnings and gross value added Indonesian economy. The data that is being used from the data published by the Central Statistics Agency (BPS) and the University of Indonesia (UI) in particular is Updating Input Output Table 2008 and 2010. The analysis tool used is using the Input-Output analysis approach, the multiplier analysis, forward-backward linkage analysis, the analysis of the contribution (share analysis) and the analysis of investment impact on income and gross value added the Indonesian economy sectors. The conclusion is (1) Sectors port multiplier output value is relatively large and income multiplier is relatively small. This shows that 4 (four) selected sectors namely Supporting Services Transport, Roads, Bridges and Ports, Sea Transport and Industrial Ship and Improvement Services, has a great potential output creation of demand, but it has small potential for the creation of household income, this due to the 4 (four) sector is only inconsiderably small in using the input that comes from households or just absorb small amount of household labor. (2) The coefficient of the technology in 2008 and 2010, there is a difference resulting in a change of technology in the production process of the economy's output. Sector Roads, Bridges and Ports is the one that has the highest output share and intermediate demand. (3) The Roads, Bridges, and Ports, Sea Transport, Transport and Supporting Services are the key sectors of the economy, while the Shipbuilding Industry and Services improvement is still not a key sector of the economy. (4) Stimulus investments to the port sectors can improve income distribution to all other sectors of the economy and an increase in total revenue of the output of the entire economy. (5) Stimulus investments to the port sectors could increase the gross value added to throughout other sectors of the economy and an increase in the total value added of the output of the entire economy. (6) reduction in dwelling time for the Indonesian port could increase gross value added to all other sectors of the economy and an increase in the total value added of the whole output economy]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy Rahmadio
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan pembatasan aktivitas manusia di ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan lanskap ekonomi dan efisiensi serta struktur produksi sebelum dan selama pandemi. Penelitian ini menggunakan Tabel IO 2016 dan diperbarui dengan metode RAS untuk tahun 2021, dengan tambahan analisis multiplier product matrix. Secara keseluruhan, terjadi perubahan kecil dalam lansekap perekonomian di Sumatera Barat. Sektor industri pengolahan berkinerja buruk di banyak indikator dan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan masih mendominasi. Justru, perekonomian Sumatera Barat semakin menguat di sektor pertanian dan beberapa jasa tertentu. Perubahan yang ada gagal menunjukkan bukti keberhasilan industrialisasi, justru penguatan di sektor yang diuntungkan dalam pandemi Covid-19, seperti sektor informasi dan komunikasi. ......The Covid-19 pandemic has resulted in humans having to limit their activities in public spaces. This study aims to analyze changes in the economic landscape, and the efficiency and structure of production before and during the pandemic. This study uses the 2016 IO table and is updated with the RAS method for 2021, with the addition of a product matrix multiplier analysis. Overall, there has been little change in the economic landscape in West Sumatra. The manufacturing sector has underperformed in many indicators while the agriculture, plantation and fishery sectors still dominate. West Sumatra's economy got stronger in the agricultural sector and certain services. Existing changes due to pandemic failed to show evidence of successful industrialization process, instead strengthening in sectors that benefited from the Covid-19 pandemic, such as the information and communication sector.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaniago, Andrinof Achir
Jakarta: LP3ES, 2001
338.9598 CHA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Basri
Jakarta: Buku Kompas, 2005
338.9598 FAI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifoel Choeryanto
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia , 2002
330.959 8 SYA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Said Zainal Abidin
Jakarta: Suara Bebas, 2008
330 ABI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soeharsono Sagir
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2009
338.959 8 SOE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gorman, Tom
Jakarta: Prenada, 2009
330 GOR ct (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>