Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mustikorini Indrijatiningrum
"Pembangunan dilakukan di berbagai sektor untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur. Kendala utama yang menjadi penghambat laju pembangunan adalah masalah kemiskinan, ketidak merataan pendapatan, pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pembangunan, sangat besar. Sumber pendanaan yang menjadi andalan Pemerintah adalah pajak dan devisa negara. Defisit APBN yang terjadi, diatasi dengan melakukan penjualan aset negara, penerbitan obligasi dan privatisasi, hutang baik dalam dan luar negeri. Semua upaya ini akan menjadi bumerang bagi Pemerintah sendiri di masa yang akan datang.
Untuk menyelamatkan bangsa dari kesulitan ekonomi tersebut, perlu suatu terobosan dan Inovasi. Salah satu suatu sumber pendanaan yang dapat dioptimalkan dari masyarakat, adalah sistem zakat.
Potensi zakat diketahui sangat besar, namun perhitungan yang telah ada masih bersifat perkiraan yang kasar. Salah satu jenis zakat yang dapat menjadi sumber pendanaan yang bersifat tetap dan rutin adalah jenis zakat penghasilan/profesi. Di sisi lain realisasi pengumpulan zakat masih jauh dari potensi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi zakat di Indonesia khususnya potensi zakat penghasilan/profesi; mengetahui realisasi pengumpulan zakat yang telah terhimpun; mengidentifikasi permasalahan pengelolaan zakat; serta merumuskan kebijakan untuk mengoptimalkan penggalangan zakat sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan untuk pembangunan.
Perhitungan potensi zakat penghasilan/profesi -berdasarkan data dari Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia, Keadaan Pekerja/Suruh/Karyawan, dan Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia. Untuk menganalisis permasalahan distruktur dalam problem tree. Analisis SWOT (Sthength, Weakness, Opportunity, Threat) digunakan untuk menentukan strategi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan. Selanjutnya alternatif pemecahan solusi distruktur dalam solution tree. Perumusan kebijakan dilakukan dengan menggunakan analisis Analysis Hierarchy Process (AHP).
Hasil perhitungan potensi zakat penghasilan/profesi yang dapat dihimpun dari masyarakat muslim Indonesia, berdasarkan data tahun 2004 adalah sebesar 12,27 triliun. Sementara realisasi pengumpulan zakat mal pada tahun yang sama sebesar Rp. 199 milliar atau sekitar 1,6 persen dari potensi zakat penghasilan/profesi. Potensi zakat penghasilan/profesl tersebut dapat digali dari 16,91% jumlah tenaga kerja di Indonesia atau sebanyak 15,847,072 prang muzakki. Gap yang sangat besar antara potensi dan realisasi, diidentifikasikan dlsebabkan karena masalah kelembagaan pengelola zakat, masalah kesadaran masyarakat, dan masalah sistem manajemen zakat yang belum terpadu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan strategi yang dapat mengatasi ancaman dan tantangan yang dihadapi dan memperbaiki kelemahan Lembaga Pengelola Zakat secara kesefuruhan. Prioritas kebijakan yang perlu dilakukan yaitu penerapan sanksi bagi muzakki yang tidak berzakat; meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan keprofesionalisme, kredibilitas, akuntabilitas dan transparansi Lembaga Pangelola Zakat dan menginteralkan pelaksanaan sistem pajak dan zakat secara nasional. Skenario terbaik dalam meningkatkan realisasi potensi zakat adalah melalui reformasi perundang-undangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rajawali Pers, 2015
297.63 UNI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Masyhuri Machfudz
Malang: UIN-Maliki Press, 2015
338.959 5 MAS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahghari, Zohreh
Florida: Florida state university, 1991
330 AHG o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarti Irlan
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1983
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wachid Asad Muslimin
"ABSTRAK
Imbal hasil dari perbankan Syari’ah pada saat ini tidak cukup untuk menarik depositor jika dibandingkan dengan perbankan konvensional, padahal depositor di perbankan Syari’ah harus menanggun risiko yang lebih besar dari pada di perbankan konvensional. Keadaan ekonomi yang melemah dengan diterapkannya kebijakan uang ketat adalah faktor lain yang membuat perbankan Syari’ah berada dalam posisi yang tertekan. Kelemahan-kelemahan ini membawa dampak yang signifikan dalam memilih institusi perbankan Syariah.
Sebuah strategi dibutuhkan untuk optimalisasi instrumen pembiayaan Syari’ah dengan risiko yang dapat ditolerir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi portofolio pembiayaan Syari’ah di Indonesia dari Maret 2004 hingga Juli 2013 dengan menggunakan Teori Portofolio. Objek dari penelitian ini adalah instrumen pembiayaan Syari’ah yang diimplementasikan oleh Bank Umum Syari’ah dan Unit Usaha Syari’ah, termasuk: Murabahah, Mudarabah, Musharakah, Istisna dan Qardh. Portfolio teori dibutuhkan untuk mengkuantifikasi risiko dan ekspektasi dari imbal hasil dalam menentukan portofolio aset yang paling optimal.
Hasil dari penelitian ini telah menunjukkan bahwa dengan mendiversifikasi instrument pembiayaan Syari’ah menjadi portfolio, segala risiko pada instrument tersebut dapat dikurangi secara signifikan. Portfolio yang paling optimal adalah portfolio dari kombinasi Murabahah, Mudarabah, Musharakah and Istisna. Area dari portfolio yang optimal ditunjukkan di dalam kurva “efficient frontier” dari poin B ke poin A. Area ini disajikan untuk pemegang kepentingan (Stakeholders) dari perbankan Syari’ah untuk melakukan observasi terhadap area tersebut sesuai dengan pilihan risiko mereka.

ABSTRACT
The current rate of return of Islamic Banking (IB) is not sufficient to attract depositors comparing to Conventional Banking (CB) since depositors in IB bear more risks than depositors in CB. Current economic underperformance with a tight monetary policy being implemented in Indonesia is another factor that put Islamic financing under the pressures. This drawback might have significant impact to the preference of investors in selecting Islamic banking institutions.
A strategy to optimize Islamic financing instruments is needed to boost IB’s return under acceptable risks. Thus, this research tries to optimize Islamic financing portfolios in Indonesia from March 2004 until July 2013 by using Portfolio Theory. The objects of this research are Islamic financing instruments being practiced by Islamic Commercial Banks and Islamic Business Unit in Indonesia; include Murabahah, Mudarabah, Musharakah, Istisna and Qardh. Portfolio Theory is needed for quantifying risk and expected return for choosing the most optimum portfolio of assets.
The findings had shown that by diversifying the Islamic financing instruments into portfolios; the risks attached to Islamic financing instruments are reduced significantly. The most optimum portfolios come from combination of Murabahah, Mudarabah, Musharakah and Istisna. The area of optimum portfolios are served in an efficient frontier curve from point B to A in order to give the IB’s stakeholders an opportunity to observe the area in accordance to their risk appetites.
"
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mawdudi, Sayyid Abul A`la
Islamabad : IPS, 2011
297.273 MAW f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kencana, 2012
297.63 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Imamudin Yuliadi
Depok: Rajawali Pers, 2019
297.273 IMA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adiwarman A. Karim, 1963-
Depok: Rajawali Pers, 2019
297.273 ADI r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>