Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Washington, DC: Economic Strategy Institute, 1998
338.900 9 ASI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2008
332 BAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Seoul]: Institute for Public Policy Studies , 1992
337.1 NEW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hongkong: Asia Law and Practice , 1999
338.9 ASI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Jakarta Post, 1996
338.900 9 ASI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : APEC Secretariat, 2000
338.900 9 ASI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Andaiyani
Abstrak :
Peningkatan volatilitas aliran modal ke negara Emerging Asia mengindikasikan bahwa ada potensi dampak siklus keuangan global terhadap pasar keuangan Asia. Siklus keuangan global dapat memiliki dampak signifikan tidak hanya terhadap pertumbuhan kredit tetapi juga harga aset, termasuk harga ekuitas dan harga properti. Rey (2015) mendorong diskusi menarik mengenai siklus keuangan global. Hasilnya menemukan bahwa ada siklus keuangan global dalam arus modal, harga aset dan pertumbuhan kredit. Siklus ini bergerak bersamaan dengan VIX, sebagai ukuran ketidakpastian dan penghindaran risiko pasar. Oleh karena itu, tesis ini bertujuan untuk menganalisis respons pertumbuhan kredit dan harga aset terhadap siklus keuangan global dan mengidentifikasi pola siklus keuangan di ASEAN-4, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Penelitian ini menggunakan data triwulan dari Q1 1990 sampai Q2 2016 dengan pendekatan Panel Vector Autoregressive (PVAR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon pasar aset dan kredit terhadap guncangan siklus keuangan global negatif. Hasil ini konsisten dengan ASEAN-4 sebagai perekonomian terbuka kecil yang tetap rentan terhadap faktor global.
An upsurge and volatility of capital flows to Emerging Asian Economies indicated that there is the potential effect of global financial cycle to emerging financial market. Global financial cycle could have a significant impact not only to credit growth but also asset prices, including equity prices and property prices. Rey (2015) has triggered an interesting discussion about global financial cycle. She found that there was a global financial cycle in capital flows, asset prices and credit growth. This cycle was co‐moves with the VIX, a measure of uncertainty and risk aversion of the markets. Therefore, this study attempts to analyze ASEAN-4 credit growth and asset price response to global financial cycle and to identify the pattern of financial cycle in ASEAN-4, namely Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand. We estimate quarterly frequency data from Q1 1990 to Q2 2016 with Panel Vector Autoregressive (PVAR) approach. The result of this study showed that the response of asset markets and credit to global financial cycle shocks is negative. This result is consistent with ASEAN-4 as small open economies that remain vulnerable to the global factor.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: East Asia Foudation, {s.a.}
900 GLASIA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Jennifer Yolanda
Abstrak :
ABSTRAK
Internet telah berperan dalam transformasi penyebaran informasi serta barang dan jasa serta memegang peran penting sebesar 21 dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB dalam waktu lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh jangka panjang spenggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi serta karakteristik pertumbuhan ekonomi masing-masing negara anggota ASEAN-5 di era digital. Penelitian ini menggunakan data time series dalam jangka waktu 25 tahun 1990-2015 dengan variabel kontrol lain dalam pertumbuhan endogen seperti keterbukaan perdagangan dan perkembangan finansial. Hasil yang diperoleh adalah adanya hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dengan jumlah pengguna internet. Pertumbuhan ekonomi Filipina, Thailand, dan Singapura memiliki hubungan yang positif dengan jumlah pengguna internet, sedangkan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang negatif dengan jumlah pengguna internet.
ABSTRAK
The Internet has been an important instrumental for Gross Domestic Development GDP for about 21 in the last five years. This research deeply understands the long term development of Internet usage and economic growth and economic growth strategy of each ASEAN 5 member country in the digital era. This study uses time series data within 25 years 1990 2015 with other control variables as endogenous growth indicators such as trade openness and financial development. The result obtained is a long term relationship between economic growth with the number of internet users in all of ASEAN 5 countries. The economic growth of the Philippines, Thailand, and Singapore has a positive relationship with the number of internet users, while Indonesia and Malaysia economic growth have a negative relationship with the number of Internet users.
2017
S67497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>