Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Rasyid Asba
Jakarta: Yayasan Obor, 2007
330.904 RAS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Puslitbang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerjasama dengan United Nations Children?s Fund (UNICEF), 1998
330 DAM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Amalia
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007
338.9 LIA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Suryata
Abstrak :
Abstrak Krisis ekonomi yang melanda negara Asia termasuk Indonesia berdampak pada transaksi bisnis perusahaan, yang selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Perkembangan perekonomian di Indonesia mengalami penurunan yang drastis, dapat dilihat dari berbagai faktor, yaitu pertama tingkat pertumbuhan GDP yang diramalkan akan negatif 5% tahun 1998, kedua, tingkat inflasi yang tinggi untuk tahun 1998 mencapai 44,3% menurut ramalan IMF, ketiga, angka kurs mata uang Ruapiah yang terdepresi sangat bedar dibanding negara Asia lainnya yaitu mengalami kemerosotan sampai 52% hingga tahun 1997, keempat, besarnya hutang luar negeri Indonesia per Desember 1997 mencapai USD 136,2 Milyar mengakibatkan lonjakan beban yang harus ditanggung pemerintah, terlihat pada meningkatnya angka APBN sebesar 45% (biasanya sekitar 11-12%). Ksemua faktor tersebut berpengaruh terhadap perkembangan industri di Indonesiam khususnya tekstil dan bahan kimia yang masih banyak memuat kandungan impor. Kedua insdustri tersebut erat sekali kaitannya dengan PT Argo Beni yang bergerak di bidang pencelupan kain grey. Walaupun dari sejak berdirinya perusahaan ini (1992) masih mengalami kerugian, tetapi terdapat perbaikan dengan makin menurunnya angka kerugian dari tahun ke tahun sampai 1996. Perbankan merupakan sektor yang paling terpuruk akibat krisis ini, sehingga mengakibatkan langkanya likuiditas di pasaran, hal ini berdampak pada meningkatnya suku bunfa pinjaman. Pada situasu dimana suku bunga bank sangat tinggi dan pinjaman bank tidak dapat diharapkan, maka pengelolaan modal kerja merupaka salah satu alternatif yang sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan. Komponen Modal kerja terdiri dari aktiva lancar (kas, surat-surat berharga, piutang dagang, persediaan) dan hutang lancar (hutang dagang, pinjaman jangka pendek bank). Kesemuanya ini erat sekali hubungannya dengan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Jika pengelolaannya tidak benar akan berpengaruh terhadap pengikisan kekayaan para pemegang saham. Dengan menggunakan berbagai pendekatan dan pembahasan dan pengawasan terhadap masing-masing komponen modal kerja akan jelas terlihat kinerja dari masing-masing bagian yang terkait. Setelah melakukan analisa dan pembahasan terhadap pengelolaan modal kerja di PT Argo Beni, penulis berkesimpulan: 1. Tidak ada koordinasi dan pengawasan sehingga menimbulkan banyak pemborosan dan inefisiensi, hal ini tercermin pada pertama, tingginya nilai piutang overdue, kedua, tingginya nilai persedian dan ketiga, besarnya pinjaman jangka pendek perusahaan pada situasi dimana suku bunga sangat tinggi dan mata uang rupiah melemah terhadap dollar. 2. Struktur organisai yang tidak mencerminkan mekanisme pengaturan dan pengawasan dan proses pemberian wewenang serta pembuatan keputusan. Untuk melakukan pembenahan diperlukan komitmen dari pimpinan untuk mendukung pelaksanaan proses pembenahan. Penempatan orang yang tepat (capable) pada posisi yang tepat pula, akan mempercepat proses tersebut, sehingga dapat memimpin perusahaan dalam era yang menuntut efisiensi, transparasi dan profesionalisme yang tinggi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Goodfellow, Rob
Singapore: KHL , 1997
338.709 5 GOO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suryana, 1960-
Jakarta: Salemba Empat, 2013
330.9 SUR e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
By any indicator, Indonesia, the fourth most populous nation on earth, is a development success story. Yet 20 years after a deep economic and political crisis, it is still in some respects an economy in transition. The country recovered from the 1997-98 crisis and navigated the path from authoritarian to democratic rule surprisingly quickly and smoothly. It survived the 2008-09 global financial crisis and the end of the China-driven commodity super boom in 2014 with little difficulty. It is now embarking on its fifth round of credible national elections in the democratic era. It is in the process of graduating to the upper middle-income ranks. But, as the 25 contributors to this comprehensive and compelling volume document, Indonesia also faces many daunting challenges -- how to achieve faster economic growth along with more attention to environment sustainability, how to achieve more equitable development outcomes, how to develop and nurture stronger institutional foundations, and much else. "This is a timely and much-needed book. There are very few recent books on Indonesia with such a comprehensive analysis of not just mainstream economic policies, but also most importantly the key issues of human capital, inequality, social welfare, labour, food security and natural resource management. This book will not only be crucial for policy discourse but for all stakeholders who care about Indonesia making the transition not only to a high-income economy, but an inclusive one."--Mari Pangestu, Faculty of Economics and Business, University of Indonesia "The Indonesian Economy in Transition: Policy Challenges in the Jokowi Era and Beyond is one of the most important books that discusses the Indonesian economy post-Asian Financial Crisis. A must-read for anyone who wants to understand contemporary Indonesian economy
Singapore: ISEAS Publishing, 2019
330.959 8 IND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>