Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febrina Rezfianti
Abstrak :
ABSTRAK
SCM merupakan pendekatan terpadu yang berorientasi pada proses untuk menyediakan, memproduksi, mengirim produk-produk serta jasa kepada konsumen. Keterpaduan SCM meliputi seluruh proses manajemen material, inforrnasi maupun aliran dana. Perkembangan teknologi inforrnasi dan internet memberikan dampak yang luar biasa pada penerapan SCM di perusahaan. Berkat penerapan teknologi inforrnasi secara terpadu seluruh mata rantai dapat menyelaraskan perencanaan dan operasinya. Dengan mata rantai yang tidak terputus antara bagian produksi, inventory, pemasaran hingga distribusi, jadwal yang ditentukan dapat di tei>a.ti dan biaya sediaan dapat ditekan.

Supply chain management pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan suatu sinkronisasi dan koordinasi di antara aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan di dalam suatu aliran material atau produk dalam satu organisasi ataupun antar organisasi. Semua bagian yang terlibat dalam Supply chain management harus dapat saling bekeija sama sehingga membentuk suatu cross functional team. Kurang baik-nya kerjasama di dalam cross functional team, akan menyebabkan operasi yang tidak efesien

Beberapa faktor yang mendorong Penerapan supply chain management yakni:

1. Semakin sengitnya persaingan: Persaingan yang teijadi di dongkrak oleh berbagai sumber seperti kemajuan teknologi industri, meningkatnya globalisasi, perkembangan teknologi inforrnasi yang relevan, dukungan dana yang memadai dan perancangan desain bisnis yang baik. Untuk dapat bertahan dalam persaingan maka perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan model-model baru dalam pengelolaan aliran produk dan informasi menggeser pola pengelolaan bisnis secara tradisional.

2. Tuntutan konsumen: Konsumen menjadi semakin rumit dan terlalu banyak menuntut. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk menghasilkan produk dengan biaya murah dan bermutu tinggi, tapi juga dengan pelayanan yang sangat profesional. Hal tersebut memaksa perusahaan untuk merombak paradigma dari yang berorientasi pada produk menuju paradigma yang berorientasi pada konsumen.

3. Daur hidup produk: Daur hidup produk sangat pendek semng dengan perubahanperubahan yang terjadi dalam lingkungan pasar. Hal seperti ini mengakibatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mengembangkan model baru, memperkenalkan ke pasar dan mengembangkan pasaran sangatlah pendek. Oleh karena itu fast track system dalam pengembangan produksi, proses manufaktur dan logistik merupakan strategi kunci dalam memenangkan kompetisi

Teknologi internet memungkinkan perusahaan untuk membangun kolaborasi jaringan perdagangan (commerce network) yang aman, dinamik dan scalable di antara partner bisnis, dengan biaya yang lebih rendah. Dengan jaringan yang dibentuk tersebut perusahaan dapat melakukan kolaborasi dari tahap pendisainan produk sampai eksekusi pemesanan dengan rekan bisnis yang ditunjuk.

PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk. (EPM) sebagai distributor produk farmasi terbesar di Indonesia terus berupaya untuk dapat memperbaiki pelayanan yang diberikan, terutama dalam menangani logistik dan penjualan dengan membuat proses ordering, selling dan delivering untuk pelanggan menjadi lebih efisien.

Dalam rangka mendukung aktivitas pendistribusian produk yang dimilikinya, EPM menerapkan Supply chain Management melalui perdagangan elektronis (E-Commerce). Penerapan e-commerce pada EPM dilakukan berdasarkan pertimbangan yaitu dengan eiv commerce diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan pelayanan, meningkatkan kualitas interaksi dengan mitra perusahaan selain itu perdagangan elektronis dilakukan untuk mendukung kompetisi yang semakin ketat di industri serta diharapkan dapat menurunkan biaya.

Dalam hubungannya dengan pengecer EPM memiliki beberapa model pemesanan produk ke EPM yakni TOIS, Sistem yang dirancang untuk membantu pelanggan dalam pemesanan dan dengan cepat dapat memperoleh informasi mengenai status pesanan mereka dan EPM Net Order (e-commerce system modelling). Sarna seperti TOIS dalam hubungannya dengan prinsipal EPM menyediakan layanan TIPS.

Keuntungan yang dapat dicapai oleh EPM dengan menerapkan SCM adalah sebagai berikut:

? mengurangi inventory barang dengan sistem yang digunakan. Inventory merupakan bagian paling besar dari aset perusahaan yang dimiliki, yang berkisar antara 30%-40%, sedangkan biaya penyimpanan barang (inventory carrying cost) berkisar an tara 20%- 40% dari nilai barang yang disimpan

? Dapat menjamin kelancaran penyediaan barang, kelancaran barang yang perlu dijamin adalah mulai dari asal barang (pabrik pembuat), supplier, sampai kepada final customers.

? Dapat menjamin mutu, mutu barang jadi (finished product) ditentukan tidak hanya oleh proses produksi barang tersebut tetapi juga oleh mutu bahan mentahnya dan mutu keamanan dalam pengirimannya.

Dari analisa yang dilakukan maka dapat diberikan saran yang diharapkan bermanfaat bagi PT Enseval Putera Megatrading, Tbk. :

? Agar strategi perdagangan elektronis yang diterapkan pada PT Enseval Putera Megatrading, Tbk. tetap menjadi keunggulan bersaing perusahaan, kiranya perlu diperhatikan faktor-faktor sumber daya intemalnya. Baik itu dari segi kualitas SDM, sarana dan prasarana, serta perlunya peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

? Meningkatkan volume penjualan dengan tujuan dapat mencapai scope ekonomis dan tetap efisien. Cara-cara yang dapat dilakukan dengan: memperluas jaringan distribusi dengan membuka cabang di daerah, menambah jumlah prinsipal agar dapat memenuhi produk-produk yang diperlukan pelanggan

? Optimalisasi supply chain management memerlukan aliran informasi yang lancar, transparan dan akurat, dan memerlukan kepercayaan antar peserta pengadaan barang dan jasa. Optimalisasi tidak mungkin dicapai apabila dilakukan oleh pemasok yang terusmenerus berbeda dan berganti, karena hal-hal yang diinginkan tersebut tidak mungkin akan terwujud secara optimal. EPM perlu menerapakan strategi partnering agar SCM pada perusahaan dapat lebih optimal.

? PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk., yang menerapkan perdagangan elektronis sebaiknya menitikberatkan pada tiga aspek utama yaitu membangun kedekatan dengan pelanggan, membina hubungan dengan para pemasok dan perantara. Membangun kedekatan dengan pelanggan melalui inforrnasi-informasi yang dikumpulkan dari pelanggan sehingga tercapai basil yang maksimal.

? Infrastruktur antara first end network dan back end network harus seimbang sehingga customer expectation dari pengalaman melakukan perdagangan elektronis dapat dirninimalisasi dengan customer experience.

? Mendorong pemerintah untuk mewujudkan undang?undang telekomunikasi, media, dan teknologi informasi agar kepastian hukum transaksi online
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library