Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Lilie Suratminto
Abstrak :
Selama mengikuti kuliah bahasa Belanda, saya dan juga mahasiswa-mahasiswa lain sering menemui kesulitan dalam menghadapi kata ER yang dalam perwujudannya ada bermacam--macam. Kadang-kadang ER tersebut dalam kalimat berdiri sendiri tidak berkombinasi dengan konstituen lain, tetapi sering pula ER tersebut berkombinasi dengan konstituen-konstituen lain, misalnya: VAN, UIT, IN, OM dan sebagainya, yang dipandang sebagai preposisi dalam bahasa Belanda. Kadang-kadang kombinasi ER. berdiri bersama-sama membentuk kesatuan kata majemuk, tetapi kadang-kadang ER tersebut dipisahkan jauh-jauh dari konstituen pelengkapnya, sehingga kedua konstitu_tuen tersebut membentuk sebuah konstruksi gunting yang menjepit konstituen-konstituen lain di antaranya. Yang sangat menarik perhatian saya adalah proses permutasi atau perpindahan tempat preposisi oleh karena perwujudan ER dalam kalimat. Preposisi yang menga_lami permutasi ditempatkan jauh di bagian belakang ka_limat sebelum kata kerja kala selesai (past participle) atau kata kerja infinitif, sedangkan konstituen ER menduduki tempat preposisi sesudah PV (verb). Yang lebih membingungkan lagi adalah dalam menen_tukan kelas kata konstituen pelengkap ER di mana ka_dang-kadang AAN, ACHTER, BIJ, OH dan sebagainya bukan termasuk kelas kata preposisi melainkan termasuk kelas kata adverbia. Bagi para pemakai bahasa Belanda seba_gai bahasa asing hal demikian tentu menimbulkan kesulitan. Dalam menghadapi perwujudan kata majemuk ER ki_ta dituntut untuk mampu membedakan jenis .kelas kata konstituen pelengkap ER tersebut. Agar jelasnya kita lihat contoh-oontoh kalimat di bawah ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15756
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library