Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
Govoni, Laura
New York: Appleton , 1978
615.1 GOV d (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Raven press, 1983
615.1 DEC
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gerald, Michael C.
New Jersey: Prentice-Hall, 1981
615.1 GER n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Shannon, Margaret T.
Connecticut : Appletton & Lange , 1992
615.1 SHA d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Depkes , 2000
R 615.1 IND i
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Emilia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Sydna Farma bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek industri farmasi yang berhubungan dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik. Mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab seorang apoteker di dalam industri farmasi yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk Mengetahui dan memahami tahapan pembuatan protokol validasi metode analisa penetapan kadar methylene chloride serta pentingnya validasi metode analisa dalam menjamin mutu obat.
Practice Pharmacist Profession (PKPA) in PT Sydna Farma aims to increase knowledge and insight on all aspects of the pharmaceutical industry associated with the Good Manufacturing Practice. Know and understand the duties and responsibilities of a pharmacist in the pharmaceutical industry is expected to be equipped to face the real working world. While the purpose of spesific assigment is to know and understand the stages of manufacture of analytical method validation protocol assay methylene chloride as well as the importance of validation of analytical methods to ensure the quality of medicines."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
A. Yun Amalia Pratiwi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon Apoteker mengenai tugas pokok dan fungsi Badan POM serta memahami peran apoteker khususnya di unit kerja
Direktorat Pengawasan NAPZA Badan POM sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah mengetahui peraturan hukum terkait New Psychoactive Substances (NPS) sehingga dapat mengetahui tindak lanjut masalah dan sanksi yang dapat diberikan dan solusi solusi perbaikan yang tepat untuk melindungi masyarakat kedepannya dalam penanganan NPS.
Pharmacists Professional Practic (PKPA) at The National Agency of Drug and Food Control aims to o improve understanding a candidate Pharmacist concerning the tasks and functions Badan POM and understand the role of a druggist especially in the directorate of supervision a unit of work NAPZA Badan POM while the purpose of a special assignment is to know the rule of law related toNew Psychoactive Substances (NPS) so that can know the follow-up to the problems and sanctions that can be given proper improvements and solutions solution to protect the public in handling NPS away."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dyah Mundir Sari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di di Apotek Kimia Farma No.202, Jl. Kejayaan Raya Blok IX No 2 Depok bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker pengelola apotek baik mengenai teknik farmasi maupun non teknik farmasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku dan menambah dan memperluas pengetahuan dengan cara mengamati dan melaksanakan secara langsung kegiatan kefarmasian dan pelayanan kesehatan di apotek. Tugas khusus yang berjudul analisa resep hepatitis di Apotek Kimia Farma No. 202 Jl. Kejayaan Raya Blok Ix No.2 Depok. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk memperdalam materi tentang obat – obatan infeksi virus hepatitis dan mengetahui aplikasinya di lapangan dan menganalisis kerasionalan contoh resep mengenai penyakit hepatitis yang terdapat di Apotek Kimia Farma No. 202 periode 1-30 September 2014.
Pharmacist Internship Report at Apotek Kimia Farma No 202 Jl. Kejayaan Raya Blok IX No. 2 Depok aims to understand the role and function well pharmacist pharmacy management and pharmaceutical care in accordance with the provisions of law and ethics, and add and expand knowledge by way of directly observing and implementing pharmaceutical activities and services health in pharmacies. Special task is hepatitis prescription analysis in Kimia Farma No. 202 Jl. Kejayaan Raya Blok IX No 2 Depok. The purpose of this special task is to deepen the material on drugs of hepatitis virus infection and determine its application in the field and analyze rational prescription examples of hepatitis contained in Kimia Farma No. 202 the period September 1st to 30th, 2014."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Pramita Bekti Nastiti
"Apotek adalah salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang memiliki peranan penting dalam penyediaan, pendistribusian dan pemberian informasi tentang obat. Apotek merupakan tempat seorang Apoteker melakukan praktik kefarmasian. Apoteker berwewenang dan bertanggungjawab dalam mengatur, mengelola, dan melaksanakan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian. Sebagai upaya dalam pemberian pemahaman dan pengetahuan mengenai tugas dan tanggungjawab Apoteker dalam praktik kefarmasian di apotek, maka dilakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Apoteker penanggungjawab apotek di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok melaksanakan tugas dan bertanggungjawab dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan peraturan yang berlaku.
Pharmacy is one of health care facilities that have an important role in the supply, distribution and giving of information about the drug. Pharmacy is place of pharmacist practice. Pharmacists are authorized and responsible for organizing, managing, and implementing any measures related to the work of pharmacy. As an effort in giving understanding and knowledge of the tasks and responsibilities of pharmacists in the pharmacy, the pharmacist profession carried Pharmacist Internship in Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Pharmacist in Apotek Kimia Farma No. 202 Depok was doing that duties and responsibility in the management and pharmacy services in accordance with statutory provisions and regulations."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arlia Wigati
"Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh faktor yang mencakup akses dan kualitas layanan kesehatan yang terus membaik. Apotek sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan adalah suatu tempat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Fungsi apotek adalah sebagai tempat pengabdian apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, dan sebagai sarana farmasi untuk melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Apoteker harus berdasar pada standar pelayanan kefarmasian. Pada saat ini orientasi paradigma pelayanan kefarmasian telah bergeser dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented) dengan mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan yang tadinya hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi berubah menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut maka apoteker dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain secara aktif, berinteraksi langsung dengan pasien di samping menerapkan keilmuannya di bidang farmasi.
Health development aims to improve the quality of public health. The success of health development is influenced by factors that include access to and quality of health care that continues to improve. Pharmacy as one of the health care facility is a place to do the work of pharmacy, distribution of pharmaceutical preparations and other medical supplies to the community. The function is as a place of apothecary devotion who have took the oath of office, and to perform compounding pharmacy, changing the form, mixing and delivery of drugs, pharmaceuticals distribution facilities that must deploy the necessary drugs are widely and equitably. In performing its duties, apothecary must be based on the standard of pharmacy services. At this time the pharmacy service orientation paradigm has shifted from drug services (drug oriented) into patient care (patientoriented) with reference to the Pharmaceutical Care. Service activities originally only focused on medication management as commodities turn into a comprehensive range of services with the aim to improve the quality of life of patients. As a consequence of changes in the orientation, apothecary are required to always improve their knowledge and skills to be able to communicate with other health professionals actively, interacting directly with the patient in addition to apply their knowledge in the field of pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library