Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imadera Intan Jatu Pangestika
"PT. Kimia Farma Apotek merupakan anak perusahaan dari PT. Kimia Farma (Tbk). PT. KFA saat ini bertransformasi menjadi healthcare provider company. Dengan keberadaan Apotek Kimia Farma yang tersebar luas di seluruh Indonesia, Apotek Kimia Farma menjadi salah satu tujuan utama masyarakat saat hendak berbelanja Vitamin salah satunya Vitamin D. Apotek Kimia Farma khususnya Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir menyediakan berbagai macam kebutuhan suplemen dan starter kit sebagai COVID-19 prevention. Analisis terkait dengan hubungan kasus COVID 19 harian di Jakarta terhadap penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir penting dilakukan untuk dapat membantu menentukan strategi penjualan Vitamin D di apotek. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan kasus COVID 19 harian di Jakarta terhadap penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan korelasi atau hubungan penjualan Vitamin D dengan peningkatan kasus COVID-19 harian di Jakarta dengan menggunakan analisis korelasi atau uji korelasi. Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson Product Moment. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistics 21. Kasus COVID 19 harian di Jakarta dan penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir menunjukkan adanya korelasi sedang dari kedua variabel. Apabila kasus harian COVID-19 di Jakarta meningkat maka berhubungan dengan peningkatan penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir dan berlaku sebaliknya karena kedua variable saling mempengaruhi.

PT. Kimia Farma Apotek is a subsidiary of PT. Kimia Farma (Tbk). PT. KFA is currently transforming into a healthcare provider company. With the existence of Kimia Farma Pharmacies that are widely spread throughout Indonesia, Kimia Farma Pharmacy is one of the main destinations for people when they want to shop for Vitamins, one of which is Vitamin D. Kimia Farma Pharmacy, especially Kimia Farma Pharmacy 298 Bendungan Hilir provides various kinds of supplements and starter kit needs as COVID -19 precautions. Analysis related to the relationship of daily COVID 19 cases in Jakarta to sales of Vitamin D at Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy is important to be able to help determine the sales strategy of Vitamin D at pharmacies. The purpose of this study is to determine the relationship between daily COVID-19 cases in Jakarta and Vitamin D sales at Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy. This research was conducted to find a correlation or relationship between Vitamin D sales and an increase in daily COVID-19 cases in Jakarta by using a correlation analysis or correlation test. The correlation technique used in this study is the Pearson Product Moment Correlation. Data analysis in this study used IBM SPSS Statistics 21. Daily COVID-19 cases in Jakarta and sales of Vitamin D at Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy showed a moderate correlation of the two variables. If the daily cases of COVID- 19 in Jakarta increase, it is related to an increase in Vitamin D sales at the Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy and vice versa because the two variables influence each other."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hajriya Brahmi
"Latar Belakang: Penggunaan heparin inhalasi pada beberapa penelitian COVID-19
memberikan hasil dalam perbaikan klinis pasien, baik dalam menurunkan lama rawat,
perbaikan oksigenasi paru, dan mortalitas. Dosis harian total heparin inhalasi yang
bervariasi terutama bila diberikan bersamaan dengan antikoagulan sistemik, memiliki
resiko komplikasi perdarahan yang memerlukan kajian terhadap keefektifan dan
keamanannya.
Tujuan: Meneliti keefektifan dan keamanan inhalasi heparin dosis 150,000 IU/hari
dengan dosis 100.000 IU/hari dinilai dari AaDO2, aPTT dan d-Dimer dalam 7 hari
pengamatan pada pasien ICU COVID-19.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan studi kohort
retrospektif menggunakan data sekunder rekam medis pasien ICU COVID-19 bulan
September 2020 – September 2021. Terdapat 300 sampel menggunakan consecutive
sampling. Pasien dikelompokkan menjadi kelompok heparin dosis 150.000 IU/hari dan
100.000 IU/hari. Pencatatan dilakukan dalam 7 hari pengamatan. Uji Statistik
menggunakan uji Mann Whitney untuk menilai tingkat keparahan, Uji Wilcoxon rank test
untuk melihat perbedaan variabel dependen hari pertama dengan hari ketujuh pada
masing-masing dosis.
Hasil: Heparin inhalasi baik dosis 150.000 IU/hari dan 100.000 IU /hari bermakna
menurunkan AaDO2 pada 7 hari pengamatan (p 0.001). Nilai aPTT tidak memanjang
pada kedua kelompok, dan kedua dosis heparin sama- sama menurunkan nilai d-Dimer
pada 7 hari pengamatan (p 0.001).
Simpulan: Heparin Inhalasi dosis 150.000 IU/hari sama efektif dinilai dari AaDO2, dan
sama amannya terhadap aPTT dan d-Dimer dibandingkan heparin inhalasi dosis 100.000
IU/hari.

Rationale: The use of inhaled heparin in several COVID-19 studies has resulted in
clinical improvements in patients, both in reducing length of treatment, improving
pulmonary oxygenation, and reducing mortality. The varying total daily dose of inhaled
heparin, especially when given together with systemic anticoagulants, poses a risk of
bleeding complications that require review of its effectiveness and safety.
Objective: To analyze effectiveness and safety of heparin inhalation dosage 150,000
IU/day compare to 100,000 IU/day assessed from AaDO2, aPTT and d-Dimer from 7
days observation in ICU COVID-19 patients with invasive and non-invasive ventilator
patterns.
Methods: An observational cohort retrospective study used secondary data from medical
records ICU COVID-19 patients with invasive and noninvasive ventilator patterns from
September 2020 – September 2021. There were 300 samples using consecutive sampling.
Patients divided into 2 groups, one received dosage 150,000 IU / day heparin inhalation,
the other received heparin inhalation dosage 100,000 IU / day. Recording of the research
from medical records is carried out at 7 days of ICU treatment. Statistical tests were
carried out using Mann Whitney to assess severity, Wilcoxon rank test to see the
difference in dependent variables day 1 and day 7 to dose.
Measurements and Main Results: Heparin inhalation at dose of 150,000 IU/day and
100,000 IU/day both significantly decreased AaDO2 at 7 days of observation (p 0.001).
The aPTT on both groups at 7 days of observation are within normal limits. Both doses
of heparin inhalation decreased d-dimer at 7 days of observation (p 0.001).
Conclusion: Inhaled heparin doses of 150,000 IU/day as effective and as safe as inhaled
heparin doses of 100,000 IU/day.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afifah
"Pengkajian dan pelayanan resep merupakan salah satu pelayanan farmasi klinik di Rumah sakit. Pada pengkajian resep salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah menganalisis ketepatan indikasi dan dosis obat. Perbedaan dosis pada pasien anak dibandingkan dewasa karena perbedaan fisiologis yang kemudian berkembang pada perbedaan farmakokinaetik obat. Dosis obat pada anak perlu disesuaikan terlebih dahulu agar efek terapi dapat tercapai dan menghindari ROTD (Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan). Ketepatan indikasi dan dosis obat pada resep perlu dianalisis terlebih dahulu oleh Apoteker sebelum obat nantinya diberikan. Dalam melakukan analisis tersebut Apoteker perlu memiliki referensi terpercaya sebagai acuan. Laporan analisis kesesuaian dosis-indikasi obat pasien anak di Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Indonesia ini dilakukan dengan menganalisis 5 resep yang dipilih secara acak. Berdasarkanreferensi online database terkait obat seperti Micromedex, medicines.org.uk, Lexicomp, Medscape, panduan tatalaksana IDAI, leaflet obat, maupun referensi terkait lainnya dibuat daftar referensi obat dari obat-obatan yang diresepkan pada pasien anak di rawat inap RSUI selama bulan Juli 2023. Dari daftar tersebut kemudian 5 resep yang sudah dipilih dianalisis kesesuaian indikasi dan dosisnya. Berdasarkan hasil analisi disimpulkan bahwa kelima resep tersebut telah tepat indikasi dan tidak ada obat dengan dosis yang melampaui dosis maksimal, sehingga masih sesuai untuk diberikan pada pasien.

Prescription review and service is one of the clinical pharmacy services in the hospital. In the assessment of prescriptions, one of the important things that must be done is to analyze the accuracy of indications and drug dosages. The difference in dosage in pediatric patients compared to adults is due to physiological differences which then develop in differences in drug pharmacokinetics. The dose of drugs in children needs to be adjusted first so that the therapeutic effect can be achieved and avoid ROTD (Unintended Drug Reactions). The accuracy of the indication and dose of the drug in the prescription needs to be analyzed first by the pharmacist before the drug is given. In conducting this analysis, pharmacists need to have a trusted reference as a reference. This report on the analysis of the appropriateness of the dose-indication of drugs for pediatric patients in the Inpatient Department of the University of Indonesia Hospital was carried out by analyzing 5 randomly selected prescriptions. Based on drug-related online databases such as Micromedex, medicines.org.uk, Lexicomp, Medscape, IDAI management guidelines, drug leaflets, and other related references, a drug reference list of drugs prescribed to pediatric patients in the hospitalization of RSUI during July 2023 was created. From this list, 5 prescriptions that had been selected were analyzed for the suitability of indications and doses. Based on the results of the analysis, it was concluded that the five prescriptions had the right indication and there were no drugs with doses that exceeded the maximum dose, so they were still suitable to be given to patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library