Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Herlita
"Permasalahan perkotaan timbul akibat terjadinya perubahan tata guna laban berupa alih fungsi kawasan terbuka dan ruang hijau menjadi kawasan pennukiman. Pertambahan penduduk yang cukup pesat, berdampak pada timbulnya permukiman-pennukiman liar di sepanjang saluran yang tentunya akan menghambat kelancaran aiiran dan merubah pola aliran. Kurang berfungsinya prasamna dan sarana dminase yang disebahkan oleh menurunnya kapasitas saluran serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya drainase, dengan cara membuang sarnpah di saluran sehingga menyebahkan penyumbatan, juga turut menyebabkan terjadinya genangan. Khusus untuk kawasan Galur dan Kammpung Rawa dimana terdapat Kali Sentiong yang seharusnya berfungsi sebagai penyalur air dan tampungan sementara air dari kawasan sekitamya akan tetapi Kali Sentiong mengalami perubahan, mengingat sepanjang saluran pembuang tersebut sudah tidak mampu lagi menanggung beban debit dsri daerah layanannya dan kondisinya tidak terpelihara, padahal saluran tersebut merupakan saluran yang sangat vital dalam penanggulangan banjir genangan. Dari basil evaluasi kapasitas saluran existing temyata lebih kecil sehingga hal ini merupakan salah satu faktor timbulnya genangan-genangan yang terjadi di kawasan Kampung Rawa dan Galur" Tiga alternatif layout saluran sistem drainase memberikan kelebihan dan kekurangan masing-masing dapat digunakan sebagai alternatif pilihan untuk perbaikan sitem drainase""
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35718
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Desa Cinere merupakan salah satu tempat pemukiman yang cukup strategis di wilayah Kodya Depok. Hal ini telah disadari beberapa pengembang untuk menanamkan modalnya di bidang property untuk mengembangkan daerah tersebut. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, permintaan akan kebutuhan pokok yang ketiga yaitu papan (rumah) makin besar. Karena itu PT. Megapolitan DC sebagai salah satu pengembang kawasan Cinere, berani membuka kawasan permmaaan Baru yaitu Graha Cinere. Kawasan Graha Cinere yang ditujukan untuk keias menengah ke atas, pada saat ini sudah terbangun _ 50 % dari total kaviing yang direncanakan dari lugs daerah kawasan yaitu sekitar : 67,88 Ha. Sistem drainasi yang terdapat di iokasi Graha Cinere, direncanakan outletnya menuju 2 tempat, yaitu : Kali Grogol dan Kali Pinang. Masalah yang timbul pada saat hujan yaitu tedadi genangan air di sepanjang pintu masuk Graha Cinere, yang juga terdapat saluran utama di sepanjang jalan tersebut yang menuju kali Grogol. Hal ini akan berdampak buruk untuk peagembangan pembangunan selanjutnya, yaitu selain mempengaruhi pada jumlah konsumen yang akan membeli rumah, dampak lainnya dengan berubahnya fungsi tanah kosong menjadi kawasan permmahan, akan terjadi perubahan koefisien pengaliran yang mempengaruhi jumlah limpasan air permukaan yang harus dialirkan oleh sistem drainasi permukaan yang ada, Karena itu dengan Evaluasi terhadap saluran-saluran yang ada, dapat memberikan gambaran tentang kondisi saluran, memberikan solusi dan masukan terhadap permasalahan yang ada, serta secara umum dapat melayani limpasan air di kawasan tersebut."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35721
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library