Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Gorian
Abstrak :
Darah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, seseorang yang sedang sakit pun tak kan lepas dari hubungannya dengan darah. Pendiagnosaan darah pun menjadi sangat penting dalam mendeteksi penyakit yang ada pada penderita. Namun, sampai saat ini pendiagnosaan baru bisa dilakukan di rumah sakit saja. Ditambah prosedurnya yang memakan waktu tidak sebentar. Oleh karena itu, skripsi ini dibuat agar dapat menjadi solusi yang efisien bagi permasalahan tersebut. Efek Doppler merupakan peristiwa mengenai frekuensi yang didengar oleh penerima. Skripsi ini pun berusaha menerapkan efek Doppler sebagai prinsip utama. Skripsi ini menggunakan fetal Doppler sebagai pencipta efek Doppler. Fetal Doppler ini pun mengeluarkan sinyal tegangan yang akan disaring oleh filter. Kemudian, pada akhirnya sinyal itu akan dideteksi seberepa besar frekeunsi yang ia punya, mengolahnya, dan menampilkannya sebagai representasi kecepatan dan debit sel darah merah.
......Blood is an inseparable part of everyday life. Therefore, someone who is sick, did not escape from its relationship with blood. Diagnosing blood becomes very important in detecting diseases to the people. However, until now diagnosing only can be done in hospitals. Even, the time-consuming procedure is not for a while. Therefore, this paper can be made for helping for these problems. Doppler effect is the event on the frequency heard by the recipient. This theory is a basic principle fo this application. This thesis is using fetal Doppler as the creator of the Doppler effect. Fetal Doppler was also issued a voltage signal to be filtered by the filter. Then, in the end it will detect the signal of the frequency seberepa that he had, cultivate, and displays it as a representation of speed and flow of red blood cells.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1345
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Diana Marthina Chalim
Abstrak :
Telah di buat alat ukur efek Doppler menggunakan sensor ultrasonik transmitter sebagai sumber gelombang dan sensor ultrasonik receiver sebagai penerima gelombang. Tujuan dari alat ukur ini adalah untuk menunjukkan adanya peristiwa efek doppler (pergeseran frekuensi) pada udara, dimana frekuensi akan tinggi ketika sensor ultrasonik transmitter mendekati sensor ultrasonik receiver. Sebaliknya, frekuensi akan rendah ketika sensor ultrasonik transmitter menjauhi sensor ultrasonik receiver.Rangkaian ultrasonik transmitter menggunakan IC 555 sebagai astable multivibrator yang akan menghasilkan output sinyal frekuensi sebesar 40KHz. Sinyal frekuensi ini diharapkan dapat diterima oleh ultrasonik receiver. Jika dipasangkan dengan receiver yang cocok, sinyal frekuensi ini akan diproses oleh mikrokontroller dengan metode pengukuran periode waktu. Ketika transmitter bergerak, akan mengaktifkan perhitungan kecepatan yang diukur menggunakan rotasi disk dengan lubang pada sensor optocoupler. Tegangan pada motor DC akan divariasikan menggunakan metode PWM yang dikendalikan oleh mikrokontroller sehingga menjadi variasi kecepatan dari ultrasonik transmitter. Hasil dari sinyal frekuensi yang diterima oleh receiver dan kecepatan dari ultrasonik transmitter ketika bergerak akan ditampilkan pada LCD. Sistem alat ukur ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu sensor ultrasonik transmitter dan receiver sebagai penghasil dan penerima gelombang, mikrokontroller sebagai sistem kendali dan pengolahan data dan Bascom sebagai bahasa pemrograman.
Has made the design of ultrasonic wave Doppler effect measurement equipment using sensor ultrasonic transmitter as source of wave and sensor ultrasonic receiver as observer of wave. The purpose of this equipment is to demonstrate the Doppler effect (frequency shift) through air, which frequency increasing when the ultrasonic transmitter approach to the ultrasonic receiver. Likewise, the frequency decreasing if the ultrasonic transmitter moving away from the ultrasonic receiver. The circuit of ultrasonic transmitter uses a 555 timer IC configured as an astable multivibrator that will output a signal frequency is about 40KHz. These signal frequencies are intended to be picked up by matching ultrasonic receiver. If paired with a matching ultrasonic receiver, these signal frequencies will be processed by microcontroller with inverse period measurement method. When the transmitter is moving, the actual speed measured using rotating disc with holes in optocoupler sensor will be activated. The voltage across DC motor is varied using PWM method, which is controlled by microcontroller become variation speeds of ultrasonic transmitter. The result of signal frequency that is received by ultrasonic receiver and speed of ultrasonic transmitter when is moving will be displayed on LCD. There are three of main systems; are ultrasonic sensor transmitter and ultrasonic sensor receiver as source and observer wave, microcontroller control system and Bascom as programmer language.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42877
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library